Sejarah Singkat Hotel Permata Krakatau

jauh dari Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta. Oleh sebab itu, Hotel Permata Krakatau merupakan hotel bintang tiga yang mempunyai segmen pasar kalangan bisnis yang sangat representatif di Kota Cilegon. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tipe atau jenis tamu yang menginap, tamu–tamu yang menginap kebanyakan dari kalangan pengusaha atau bisnis, expatriate perusahaan baik dari Hotel Permata Krakatau maupun perusahaan-perusahaan yang berada di Kawasan Industri.

4.1.3. Struktur Organisasi Hotel Permata Krakatau

Merupakan suatu hal yang lazim dilakukan jika akan mendirikan suatu perusahaan adalah harus memenuhi terlebih dahulu struktur organisasi perusahaan, baik secara garis besar maupun secara mendetail. Hal ini tidak mengherankan, karena struktur organisasi tersebut merupakan manifestasi atau pencapaian dari manajemen yang mencerminkan cara kerja, tanggung jawab, pembagian kerja, koordinasi dari atas sampai bawahannya di dalam mencapai tujuan serta kebijaksanaan yang telah digariskan oleh manajemen puncak perusahaan tersebut. Meskipun beberapa hirarki jabatan telah berfungsi dengan baik, namun diperlukan evaluasi dari semua hirarki jabatan sehingga dapat diketahui apakah dalam penempatannya hirarki tersebut telah menuju “ The right man in the right place”. Adapun bentuk struktur organisasi Hotel Permata Krakatau adalah menggunakan bentuk struktur organisasi garis line organization dimana kekuasaan, keputusan dan tanggung jawab berada pada satu garis hubungan untuk melaporkan kepada atasannya. Dengan kata lain pada bentuk struktur organisasi garis ini kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian ke karyawan di bawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri dan kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini dan uraian jabatan terdapat pada Lampiran 5. Gambar 2. Struktur Organisasi Hotel Permata Krakatau

4.2. Faktor - faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penyusunan

Anggaran Operasional Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu anggaran tergantung besar kecilnya organisasi . Untuk melaksanakan tugas tersebut, diperlukan rencana yang matang. Anggaran yang telah disusun dan disetujui diharapkan dapat digunakan oleh manajemen di semua bagian sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan secara terencana. Melalui anggaran dapat diproyeksikan kondisi keuangan dari bulan ke bulan sehingga keputusan-keputusan yang melibatkan pengeluaran uang dapat direncanakan dengan lebih baik. Anggaran diharapkan pula agar dapat digunakan direksi sebagai alat untuk mengendalikan kegiatan menuju pada sasaran atau target yang ditetapkan, di samping sebagai alat pengawasan. Saat proses penyusunan anggaran pada Hotel Permata Krakatau, terdapat berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan. Mengabaikan Direktur Kepala SubDirektorat Kepala SubDirektorat Kepala SubDirektorat Kepala Divisi Kepala Dinas Direktur Utama