menggambarkan  hubungan  dengan  hasil  kegiatan  yang diperkirakan dapat dicapai sampai akhir tahun berjalan.
c. Pertimbangan penting lainnya
Faktor  penting  lainnya  yang  menjadi  bahan  pertimbangan dalam  penyusunan  anggaran  adalah  target  tahunan  Hotel
Permata  Krakatau  yang  dituangkan  dalam  program-program tahunannya.  Program-program  tersebut  memberikan  acuan
kepada  tim  penyusun  anggaran  untuk  mempertimbangkan anggaran yang akan disusunnya.
Faktor Eksternal :
a. Pertumbuhan GDP Gross Domestic Product
Peningkatan  GDP  ini  mengacu  pada  pertumbuhan  ekonomi secara  nasional  khususnya  dalam  bidang  pariwisata.  Sehingga
jika  terjadi  pertumbuhan  ekonomi  secara  pesat  maka  akan mempengaruhi  jumlah  pendapatan  yang  dianggarkan  Hotel
Permata Krakatau. Saat ini PT. KS telah melakukan kerjasama dengan pabrik baja Korea Selatan untuk memperluas pabriknya
sekaligus  meningkatkan  pertumbuhan  ekonominya.  Hal  ini berpengaruh  kepada  Hotel  Permata  Krakatau  yang  merupakan
salah  satu  profit  center  pada  PT.  KIEC  yang  merupakan  anak perusahaan PT. KS untuk dapat meningkatkan pendapatannya.
Ini dikarenakan adanya pekerja dari pabrik baja Korea Selatan yang  melakukan  penginapan  di  Hotel  Permata  Krakatau.  Oleh
sebab  itu,  anggaran  yang  disusun  perlu  disesuaikan  terhadap pertumbuhan ekonomi atau GDP tersebut.
b. Laju inflasi
Inflasi  adalah  suatu  keadaan  dalam  perekonomian  dimana terjadi  kenaikan  harga-harga  secara  umum.  Laju  inflasi  tidak
dapat  diprediksi  secara  akurat  oleh  suatu  perusahaan.  Dalam menyusun  anggaran,  Hotel  Permata  Krakatau  mengasumsikan
persentase  inflasi  yang  akan  terjadi  pada  tahun  berikutnya berdasarkan  trend  inflasi  yang  terjadi  pada  tahun-tahun
sebelumnya.  Inflasi  ini  secara  langsung  akan  mempengaruhi besarnya  jumlah  anggaran  hotel  yang  harus  dianggarkan  agar
tidak  terjadi  selisih  anggaran  secara  signifikan.  Laju  inflasi berdampak  terhadap  pendapatan  dan  biaya-biaya  yang
dikeluarkan oleh
hotel dalam
menjalankan kegiatan
operasionalnya.  Jika  kenaikan  inflasi  yang  sangat  signifikan terjadi pada pertengahan tahun saat anggaran sudah dilakukan,
maka  hotel  akan  melakukan  RUPS  kembali  untuk  mengubah penganggarannya.
4.3. Prosedur Penyusunan Anggaran pada Hotel Permata Krakatau
Anggaran  harus  disusun  melalui  koordinasi  di  antara  seluruh  pejabat dan staf di lingkungan Hotel Permata Krakatau yang terdiri dari direksi dan
kepala-kepala  bagian  yang  terkait  dengan  penyusunan  anggaran. Penyusunan  anggaran  sebaiknya  menggunakan  metode  accrual,  sejalan
dengan  dasar  akuntansi  yang  dianut  dalam  penyusunan  laporan  keuangan. Metode  accrual  adalah  suatu  metode  akuntansi  dimana  beban  dan
pendapatan  yang  saling  terkait  dilaporkan  pada  periode  waktu  yang  sama Warren Reeve Fess, 2006.
Penyusunan  anggaran  Hotel  Permata  Krakatau  menggunakan  metode campuran antara top down dan bottom up. Metode ini adalah campuran dari
metode otoriter atau top down dan metode demokrasi atau bottom up. Di sini perusahaan  menyusun  anggaran  budget  dengan  memulainya  dari  atasan
atau  pimpinan  dan  dijabarkan  oleh  bawahan  sesuai  dengan  pengarahan atasan.    Dalam  hal  ini,  PT.  Krakatau  Steel  KS  sebagai  induk  perusahaan
menetapkan  target  laba  yang  hendak  dicapai  perusahaan  dalam  target kinerja  tahunan,  kemudian  PT.  KS  membagikan  target  laba  pada  masing-
masing  anak  perusahaannya,  salah  satunya  adalah  KIEC.  Target  laba  ini berdasarkan atas kontrak kerja dengan direksi KS. Bagi anak perusahaan KS
yang  berhasil  mencapai  terget  laba  atau  bahkan  melebihi  dari  target  laba yang ditentukan oleh KS maka anak perusahaan tersebut akan mendapatkan
reward  berupa  peningkatan  pada  bonus  yang  diberikan  kepada  karyawan. Sedangkan  anak  perusahaan  yang  tidak  mencapai  target  laba  diberikan
sanksi berupa penurunan gaji dan penurunan gaji ini pada insentif saja, tidak pada  gaji  pokok.  Hingga  saat  ini  Hotel  Permata  Krakatau  tidak  pernah
mengalami penurunan gaji pada karyawannya. KIEC  sebagai  anak  perusahaan  KS  yang  menerima  target  laba  dari
KS, akan membagikan target laba tersebut pada tiap-tiap divisi operasional profit  center  termasuk  Hotel  Permata  Krakatau.  Target  laba  tersebut
ditentukan  oleh  pusat  atau  pihak  yang  berwenang  yaitu  PT.  KS  dan  KIEC berdasarkan  kemampuan  dari  profit  center  dalam  menjalankan  kegiatan
operasional  secara  baik  sehingga  dapat  menghasilkan  laba  semaksimal mungkin.  Secara  detil,  prosedur  penyusunan  anggaran  pada  Hotel  Permata
Krakatau dapat dijabarkan sebagai berikut : 1.
Sesuai  jadwal  penyusunan  RKAP,  divisi  akuntansi  manajemen  pada PT. KS akan mendistribusikan formulir isian anggaran biaya overhead
dan  anggaran  barang  modal,  trend  realisasi  anggaran  minimum  2 tahun  terakhir,  dan  target  Prioritas  dan  kebijakan  Pokok  Perusahaan
PP2  kepada  masing-masing  divisi  akuntansi  manajemen  Anak Perusahaan Krakatau Steel APKS.
2. Divisi  akuntansi  manajemen  akan  membagikan  formulir  anggaran
tersebut  kepada  tiap-tiap  divisi  operasional  atau  profit  center,  salah satunya Hotel Permata Krakatau.
3. Profit  center  mengisi  formulir  isian  anggaran  biaya  overhead  dan
anggaran  barang  modal  sesuai  estimasi  kebutuhan  tahun  anggaran mengacu  pada  prioritas  program  kerja,  trend  realisasi  anggaran  tahun
sebelumnya dan target PP2, kemudian ditandatangani oleh pihak yang berwenang yaitu Direktur Hotel Permata Krakatau.
4. Profit  center  mengirim  kembali  formulir  isian  anggaran  yang  telah
diisi  dan  ditandatangani,  ke  divisi  keuangan  Hotel  Permata  Krakatau sesuai  batas  waktu  yang  ditentukan.  Biasanya  waktu  pengisian
formulir  anggaran  oleh  masing-masing  profit  center  tersebut  adalah satu bulan.
5. Berdasarkan  formulir  isian  yang  diterima,  divisi  keuangan  Hotel
Permata  Krakatau  melakukan  verifikasi  dan  rekapitulasi  berdasarkan anggaran tahun sebelumnya dari tiap-tiap profit center.
6. Hasil  rekapitulasi  dikirimkan  ke  divisi  akuntansi  manajemen  KIEC
untuk  dievaluasi  berdasarkan  prioritas  manfaat  dan  kontribusinya terhadap pencapaian target kinerja tahun anggaran.
7. Rekapitulasi  anggaran  yang  telah  dievaluasi  oleh  KIEC  dikirimkan
kembali  ke  divisi  akuntansi  manajemen  PT.  KS  untuk  dilakukan simulasi proyeksi keuangan, selanjutnya:
a. Apabila  belum  sesuai  target  Rencana  Kerja  dan  Anggaran
Perusahaan  RKAP,  beberapa  asumsi  dan  anggaran  biaya dilakukan  review  kembali  ke  KIEC.  Selanjutnya  kembali  ke
langkah 6. b.
Apabila hasil simulasi sudah sesuai target RKAP, bisa dilanjutkan dengan  proses  penyusunan  draft  buku  RKAP  materi  RUPS  atau
RKAP. Selanjutnya ke langkah 8. 8.
Pemegang saham melakukan pengesahan RKAP dalam RUPS. Berdasarkan  RKAP  yang  telah  disetujui,  divisi  akuntansi  manajemen
PT.  KS  mendistribusikan  anggaran  per  rekening  biaya  dan  barang modal  serta  rekapitulasi  total  anggaran  atau  RUPS  masing-masing
APKS kepada KIEC. Proses  pengendalian  terhadap  anggaran  dilakukan  oleh  Hotel
Permata Krakatau setiap tiga bulan sekali. Proses tersebut disebut juga sebagai  briefing  budgeting  yang  diadakan  untuk  memantau  seberapa
baik  kinerja  yang  telah  dilakukan  dari  tiap-tiap  profit  center  dari perencanaan  kinerja  target  tahunan  yang  telah  ditetapkan  pada  awal
tahun. Proses pengendalian dilakukan dengan cara setiap kepala divisi dari  profit  center  mempresentasikan  mengenai  realisasi  kerja  dengan
anggaran  yang  telah  direncanakan  sebelumnya.  Presentasi  tersebut disaksikan oleh divisi akuntansi manajemen PT. KS dan KIEC.
Perubahan  terhadap  anggaran  dilakukan  pada  saat  kondisi perekonomian  yang  memburuk  sehingga  mengharuskan  perubahan