Biaya Tetap Langsung Analisis Varians Terhadap Data Anggaran Operasional Hotel

anggaran yang terjadi terhadap jumlah biaya variabel dan tetap merupakan selisih anggaran yang bersifat merugikan. Analisis selisih anggaran terhadap kelompok biaya tetap langsung tersebut ditampilkan pada tabel berikut. Tabel 3. Hasil Analisis Biaya Tetap Langsung Hotel Permata Krakatau Tahun 2006 URAIAN ANGGARAN REALISASI ANALISIS VARIANS SELISIH ANGGARAN FU Biaya Tetap Langsung Biaya Tenaga Kerja 1.743.838.000 1.923.098.661 -179.260.661 -10,28 unfavorable Biaya Penyusutan 1.714.120.000 1.405.573.645 308.546.355 18 favorable Biaya Reparasi dan Perawatan 80.202.000 88.383.041 -8.181.041 -10,2 unfavorable Biaya Asuransi, Pajak dan Sewa 122.976.000 295.807.369 -172.831.369 -140,54 unfavorable Biaya Listrik dan Air 7.634.000 8.672.996 -1.038.996 -13,61 unfavorable Biaya Tenaga Ahli - Biaya Penelitian dan Pengembangan 186.073.205 -186.073.205 - - Biaya Perkantoran dan Umum 179.218.000 187.530.842 -8.312.842 -4,64 unfavorable Biaya Surat Perjalanan Dinas 9.602.000 5.646.000 3.956.000 41,2 favorable Biaya Training 63.502.000 63.502.000 100 favorable Biaya Lain-lain - Total Biaya Tetap 3.921.092.000 4.100.785.759 -179.693.759 -4,58 unfavorable

4. Biaya Administrasi dan Umum

Biaya administrasi dan umum Hotel Permata Krakatau meliputi biaya tenaga kerja, biaya penyusutan, biaya reparasi dan perawatan, biaya asuransi, pajak dan sewa, biaya listrik dan air, biaya tenaga ahli, biaya penelitian dan pengembangan, biaya perkantoran dan umum, biaya SPD, biaya training dan biaya tetap lainnya. Sebelum tahun 2008, KIEC masih dalam proses perusahaan yang menuju pada semi otonom dan KIEC ingin melihat terlebih dahulu kinerja dari Hotel Permata Krakatau itu sendiri sehingga pusat KIEC dapat menentukan berapa besar biaya yang harus dianggarkan oleh hotel setiap tahunnya untuk anggaran biaya administrasi dan umum sesuai dengan kinerja yang telah dijalankan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kerugian yang terjadi atas biaya administrasi dan umum sehingga selisih anggaran antara anggaran dan realisasi pun tidak akan terlalu jauh secara signifikan. Biaya administrasi dan umum ini difokuskan pada departemen penunjang hotel yang mana biaya-biaya tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan akan produk atau output dan bersifat organik. Pada tahun 2008, biaya-biaya administrasi dan umum yang termasuk ke dalam biaya purchasing dalam kegiatan operasional Hotel Permata Krakatau dan tidak lagi ditetapkan oleh KIEC. Pada tahun 2006, seluruh biaya anggaran administrasi dan umum ditetapkan oleh Pusat Hotel yaitu KIEC sehingga pembebanan realisasi biayanya pun ditanggung pada Departemen Keuangan dan SDM KIEC. Hal ini juga terjadi pada beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun 2006, seluruh komponen dari kelompok biaya administrasi dan umum ini mempunyai selisih anggaran yang menguntungkan Tabel 4. Hasil analisis varians pada biaya tenaga kerja menghasilkan sebuah selisih anggaran favorable sebesar 76,94 dengan selisih Rp 114.530.805. Anggaran yang telah ditentukan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan realisasinya. Biaya reparasi dan perawatan memiliki selisih anggaran favorable sebesar 99,35 dengan selisih Rp 26.942.500. Biaya asuransi, pajak dan sewa dibebankan pada PT. KIEC. Perhitungan analisis varians yang dilakukan pada biaya listrik dan air menghasilkan sebuah selisih anggaran yang favorable sebesar 47,2 dengan selisih Rp 4.054.502 . Biaya penelitian dan pengembangan memiliki selisih anggaran sebesar 83,98 dengan selisih Rp 8.397.500, sehingga selisih anggaran yang ditimbulkan termasuk favorable. Analisis varians dilakukan pada biaya perkantoran dan umum dengan tingkat selisih anggaran sebesar 68,46 dan selisih Rp 33.750.894 . Jumlah anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan realisasinya menyebabkan selisih anggaran yang favorable. Biaya SPD juga termasuk pada kategori selisih anggaran favorable dengan persentase selisih anggaran sebesar 21,36 dengan selisih Rp 1.281.500. Total biaya administrasi dan umum menghasilkan selisih anggaran favorable dengan persentase sebesar 74,77 dengan selisih sebesar Rp 186.819.139. Secara lebih jelas, hasil analisis varians tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Hasil Analisis Biaya Administrasi dan Umum Hotel Permata Krakatau Tahun 2006