50
telah sesuai dengan standar permintaan. Selama ini pihak toko dan kios buah tidak pernah mengembalikan produk yang telah dikirim. Pengembalian produk atau
retur seringkali terjadi dari PT. Hero Supermarket, hal tersebut dikarenakan standar permintaan yang tinggi dari pihak PT. Hero Supermarket. Oleh karena itu
produk yang dikirimkan ke PT. Hero Supermarket harus dipastikan bahwa kualitasnya telah sesuai standar. Jika tidak dipastikan dengan baik kualitas buah
pepaya yang dikirim, maka jumlah produk yang diretur akan semakin meningkat dan mengakibatkan kerugian.
6.2. Struktur Biaya Distribusi Buah Pepaya pada STA Rancamaya
Biaya distribusi buah pepaya dalam penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan mulai dari pembelian buah pepaya dari pemasok hingga buah selesai
diangkut menuju pasar atau konsumen. Biaya distribusi terdiri dari biaya pembelian buah, biaya pengemasan, biaya penyusutan, biaya administrasi umum,
biaya pemasaran dan biaya transportasi buah. Biaya pembelian buah dihitung berdasarkan harga beli dan jumlah buah yang dibeli dari petani pemasok. Harga
beli buah pepaya dari masing-masing pemasok berbeda-beda. Pepaya bangkok grade A dihargai dengan kisaran harga 2.600-2.700 rupiah per kilogram,
sedangkan untuk grade B dihargai Rp 1.800,00 per kilogram. Pepaya california grade A dihargai dengan kisaran 3.500-4.000 rupiah per kilogram dan seharga Rp
2.500,00 per kilogram untuk grade B. Rincian biaya pembelian dari masing- masing pemasok dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 . Rincian Biaya Pembelian Buah Pepaya pada Bulan April 2011
Pemasok Jumlah
Biaya Pembelian
Pepaya Bangkok
Grade A Pepaya
California Grade A
Pepaya Bangkok
Grade B Pepaya
California Grade B
P1 7.500 kg
1.946 kg 130 kg
365 kg Rp 27.457.500,00
P2 800 kg
6.602 kg 0 kg
0 kg Rp 28.085.900,00
P3 0 kg
0 kg 815 kg
174 kg Rp 1.902.000,00
P4 342 kg
690 kg 0 kg
0 kg Rp 3.304.200,00
Total Rp 60.749.600,00
Biaya pengemasan buah pepaya dihitung berdasarkan jumlah koran dan stiker label yang dibutuhkan selama satu bulan. Pada bulan April 2011 terdapat
51
19.364 kilogram atau sekitar 7.746 buah pepaya yang harus dikemas untuk dipasarkan. Harga koran bekas yang digunakan untuk membungkus buah pepaya
adalah Rp 7.000,00 per kilogram sedangkan harga pembuatan stiker label adalah Rp 1000,00 per lembar. Koran yang dibutuhkan untuk mengemas buah pepaya
pada bulan April sebanyak 538 kilogram koran bekas dan stiker label yang dibutuhkan sebanyak 194 lembar. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
membeli koran bekas adalah Rp 3.766.000,00 dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat stiker label adalah Rp 194.000,00. Jadi total biaya pengemasan buah
pepaya pada bulan April 2011 adalah sebesar Rp 3.960.000,00. Besarnya biaya penyusutan dihitung berdasarkan jumlah barang yang
susut karena proses pengangkutan atau penyortiran buah. Pada bulan April 2011 banyaknya penyusutan buah pepaya adalah sekitar 85 kilogram, sehingga
besarnya biaya penyusutan adalah Rp 161.200,00. Kemudian untuk biaya administrasi umum adalah biaya yang dikeluarkan untuk gaji karyawan dan biaya-
biaya peralatan administrasi kantor lainnya. Besarnya biaya administrasi umum pada bulan April 2011 adalah Rp 3.500.000,00. Biaya pemasaran merupakan
biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan negosiasi dengan pihak konsumen. Konsumen yang dimaksud dalam biaya pemasaran ini adalah pihak PT. Hero
Supermarket, dimana saat melakukan kerjasama dengan PT. Hero Supermarket ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pemasok untuk kepentingan promosi
produk yang dipasok pada PT. Hero Supermarket. Besarnya biaya pemasaran yang harus dikeluarkan pada bulan April 2011 adalah sebesar Rp 300.000,00.
Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut buah dari pemasok hingga ke pasar. Biaya transportasi yang dikeluarkan oleh STA
antara lain adalah biaya pengumpulan buah pepaya dari petani pemasok yakni Pak Baban P1 dan Pak Karmita P4 yang meminta pihak STA untuk menjemput
buah pepaya dari tempatnya dan biaya pengiriman dari STA menuju masing- masing pasar. Total biaya transportasi buah pepaya pada bulan April 2011 adalah
Rp 5.415.202,00.
52
Tabel 16 . Proporsi Masing-Masing Komponen Biaya Distribusi Buah Pepaya
pada Bulan April 2011
Struktur Biaya Distribusi Biaya
Proporsi
Biaya pembelian Rp 60.749.600,00
82,00 Biaya pengemasan
Rp 3.960.000,00 5,35
Biaya penyusutan Rp 161.200,00
0,22 Biaya administrasi umum
Rp 3.500.000,00 4,72
Biaya pemasaran Rp
300.000,00 0,40
Biaya transportasi Rp 5.415.202,00
7,31 Total biaya distribusi
Rp 74.086.002,00 100,00
Total biaya distribusi buah pepaya pada bulan April sebesar Rp 74.086.002,00. Komponen biaya distribusi buah pepaya dengan proporsi terbesar
adalah biaya pembelian buah pepaya yang mencapai 82,00 persen dari total biaya distribusi. Kemudian proporsi komponen biaya terbesar kedua adalah biaya
transportasi dengan proporsi sebesar 7,31 persen dari total biaya distribusi. Selanjutnya proporsi biaya pengemasan sebesar 5,35 persen, biaya administrasi
umum sebesar 4,72 persen, serta biaya pemasaran sebesar 0,40 persen dan biaya penyusutan sebesar 0,22 persen Tabel 16.
Sementara itu jika melihat nilai penjualan buah pepaya di bulan April 2011, maka dapat dihitung laba yang diperoleh STA dalam kegiatan distribusi
buah pepaya ini. Nilai penjualan dihitung berdasarkan harga jual dan jumlah buah pepaya yang dibeli oleh masing-masing konsumen. Konsumen utama dari
kegiatan pemasaran buah pepaya adalah PT. Hero Supermarket K1. Hal tersebut tampak dari volume penjualan buah pepaya yang cukup besar, mencapai 7.680
kilogram buah pepaya bangkok dan 7.355 kilogram buah pepaya california. Harga yang ditawarkan oleh masing-masing konsumen berbeda-beda. Harga tertinggi
ditawarkan oleh PT. Hero Supermarket K1 dikarenakan kualitas buah yang diminta berstandar tinggi. Harga yang ditawarkan oleh PT. Hero Supermarket
K1 untuk pepaya bangkok grade A adalah Rp 4.000,00 per kilogram dan Rp 6.000,00 per kilogram untuk buah pepaya california grade A. Sementara itu
pepaya bangkok grade B dihargai Rp 3.000,00 per kilogram oleh Toko Buah Berkat K2 dan Rp 2.800,00 per kilogram oleh Kios Buah Pak Ibeng K3 serta
harga yang sama dengan Kios Buah Pak Dulloh K4. Lalu untuk pepaya california grade B, Toko Buah Berkat K2 menawarkan harga Rp 4.000,00 per
53
kilogram, sedangkan Pak Ibeng K3 dan Pak Dulloh K4 menawarkan harga Rp 3.500,00 per kilogram. Rincian nilai penjualan buah pepaya pada bulan April
2011 dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17 . Rincian Nilai Penjualan Buah Pepaya pada Bulan April 2011
Konsumen Jumlah penjualan
Nilai Penjualan
Pepaya Bangkok
Grade A Pepaya
California Grade A
Pepaya Bangkok
Grade B Pepaya
California Grade B
K1 7.680 kg
7.355 kg 0 kg
0 kg Rp 74.850.000,00
K2 0 kg
0 kg 225 kg
540 kg Rp 2.835.000,00
K3 0 kg
0 kg 480 kg
200 kg Rp
2.044.000,00 K4
0 kg 0 kg
400 kg 105 kg
Rp 1.487.500,00 Total
Rp 81.216.500,00
Total nilai penjualan buah pepaya pada bulan April 2011 mencapai Rp 81.216.500,00. Dapat dihitung laba kotor yang diperoleh oleh STA melalui cara
mengurangi nilai penjualan dengan biaya pembelian yakni sebesar Rp 20.466.900,00 sedangkan laba bersih STA dapat diketahui dengan cara
mengurangi nilai penjualan dengan total biaya distribusi. Laba bersih yang diperoleh STA pada bulan April 2011 adalah Rp 7.130.498,00 Tabel 18. Biaya
transportasi merupakan biaya terbesar kedua setelah biaya pembelian buah. Proporsi biaya transportasi dibandingkan dengan laba kotor yang diperoleh adalah
sebesar 26 persen. Hal tersebut merupakan nilai yang cukup tinggi, karena biaya transportasi mengambil seperempat bagian dari laba kotor STA yang berakibat
pada kecilnya laba bersih yang diperoleh STA. Besarnya biaya transportasi tersebut tergantung pada bagaimana pengalokasian produk dari pemasok menuju
konsumen. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana pengalokasian atau distribusi buah pepaya yang optimal agar biaya transportasi
dapat diminimalisir.
54
Tabel 18 . Analisis Laba Rugi Distribusi Buah Pepaya Bulan April 2011
Analisis Laba Rugi Distribusi Buah Pepaya Bulan April 2011
nilai penjualan Rp
81.216.500,00 biaya pembelian
Rp 60.749.600,00 biaya pengemasan
Rp 3.960.000,00 biaya penyusutan
Rp 161.200,00 biaya administrasi umum
Rp 3.500.000,00 biaya pemasaran
Rp 300.000,00 biaya transportasi
Rp 5.415.202,00 total biaya
Rp 74.086.002,00
laba kotor nilai penjualan-biaya pembelian Rp 20.466.900,00
laba bersih nilai penjualan-total biaya distribusi Rp 7.130.498,00
6.3. Optimalisasi Distribusi Buah Pepaya pada STA Rancamaya 6.3.1. Komposisi Distribusi Optimal