Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Pepaya

8

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pola distribusi buah pepaya pada STA Rancamaya. 2. Menganalisis struktur biaya distribusi buah pepaya pada STA Rancamaya. 3. Menganalisis komposisi distribusi optimal buah pepaya pada STA Rancamaya.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini diharapkan berguna untuk STA Rancamaya, sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan penentuan komposisi distribusi buah pepaya yang optimal dalam upaya menjalankan fungsinya sebagai infrastruktur pemasaran produk agribisnis. 2. Bagi penulis, berguna untuk menambah pengetahuan dan sebagai media untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. 3. Bagi pembaca, penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dibatasi hanya menganalisis optimalisasi distribusi, yakni distribusi buah pepaya dari pemasok yang berhubungan langsung dengan STA menuju ke pasar yang berhubungan langsung dengan STA. Dalam penelitian ini tidak dianalisis proses sebelum pemasok mendapatkan produk ataupun setelah pasar memperoleh produk dari STA. Penelitian ini menganalisis optimalisasi dari faktor biaya saja, sedangkan faktor lainnya dianggap cateris paribus. 9 II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pepaya

Carica papaya Buah pepaya bersifat mudah rusak perishable dan tidak tahan lama. Kerusakan buah pepaya ditandai dengan bau busuk, daging buah lembek, dan rasanya menjadi sedikit asam dan manis. Setelah dipetik, buah pepaya masih tetap melakukan proses fisiologis seperti pernafasan, proses biokimia, perubahan warna dan sebagainya, yang diakhiri dengan perombakan fungsional karena pembusukan yang disebabkan oleh jasad renik. Proses tersebut mengakibatkan buah pepaya tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Dengan kata lain buah pepaya harus dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat Warisno 2007. Dalam sistematika taksonomi tumbuh-tumbuhan, tanaman pepaya diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae tumbuh-tumbuhan Divisio : Spermatophyta tumbuhan berbiji Subdivisio : Angiospermae berbiji tertutup Class : Dicotyledonae biji berkeping dua Ordo : Caricales Familia : Caricaceae Genus : Carica Species : Carica papaya L. Masalah utama pepaya produksi Indonesia adalah ukuran yang terlalu besar dan warna kurang menarik. Buah pepaya bukanlah buah asli Indonesia tetapi berasal dari Amerika Tengah dan daerah Karibia, namun di Indonesia pepaya menjadi buah yang tersedia sepanjang tahun. Ini menjadikan budidaya pepaya tidak mengenal musim seperti komoditas buah pada umumnya. Terdapat berbagai macam varietas buah pepaya diantaranya adalah paris, jinggo, dampit, dan bangkok. Kemudian muncul beberapa varietas unggulan hasil introduksi yaitu pepaya california dan hawaii. Varietas yang saat ini banyak dipasarkan adalah bangkok, california dan hawaii. 3 3 Agrina. 2007. Yang Kecil Yang Naik Daun. http:www.agrinaonline.comshow_article.php?rid=7aid=879 [28 Agustus 2011] 10 Pepaya california merupakan nama dagang dari varietas pepaya IPB 9. Bobot pepaya california sekitar 0,6 – 2,0 kilogram. Bentuk buah silindris dengan pangkal buah yang agak menjorok ke dalam. Kulit buah berwarna hijau terang bertekstur halus. Daging buah berwarna jingga kemerahan dan bertekstur keras dengan rasa yang cukup manis. Pepaya california berbunga pada umur empat bulan setelah bibit dipindahkan ke lahan, sedangkan buahnya dapat dipanen pada umur 180 hari setelah berbunga. Penampilan tekstur kulit buahnya yang halus sangat menggugah selera dan tergolong pepaya favorit konsumen di kelasnya Sobir 2009. Pepaya bangkok bukan tanaman asli Indonesia. Jenis pepaya ini didatangkan dari Thailand sekitar tahun 70-an. Pepaya bangkok diunggulkan karena ukurannya paling besar dibanding jenis pepaya lainnya. Beratnya dapat mencapai 3,5 kilogram per buahnya. Selain ukuran, keunggulan lainnya ialah rasa dan ketahanan buah. Daging buahnya berwarna jingga kemerahan, rasanya manis segar dan teksturnya keras sehingga tahan dalam pengangkutan Suprapti 2009. Pepaya hawaii adalah pepaya yang berasal dari Kepulauan Hawaii. Pepaya tersebut merupakan suatu jenis pepaya solo. Pepaya solo berarti pepaya yang habis dimakan oleh satu orang. Sifat khas varietas ini adalah ukuran buahnya kecil dan bentuknya mirip buah alpukat berleher. Berat buah antara 0,4 – 1 kilogram per buah. Konsumen lebih menyukai buah pepaya jenis ini dengan berat 0,5 kilogram. Daging buah berwarna kuning, namun ada pula yang berwarna merah. Varietas pepaya ini termasuk varietas pepaya yang tahan angkut Kalie 2008.

2.2. Sistem Distribusi