64
Hal tersebut berarti bahwa tidak ada sumberdaya yang tersisa atau sumberdaya tersebut telah habis terpakai. Nilai dual price pada kendala 1 bernilai nol, berarti
bahwa setiap penambahan penawaran buah pepaya california yang dilakukan oleh pemasok P1 Pak Baban tidak akan merubah total biaya transportasi pada kondisi
optimum. Sementara itu untuk nilai dual price pada kendala penawaran lainnya dan dummy sources bernilai positif. Hal tersebut berarti setiap ada tambahan
pasokan dari pemasok P2, P3 dan P4 akan mengurangi total biaya distribusi. Contohnya pada kendala 4, jika pasokan buah pepaya california dari pemasok P4
yaitu Pak Karmita bertambah sebanyak 100 kilogram maka total biaya transportasi akan berkurang sebesar Rp 11.400,00. Kemudian untuk nilai dual
prices pada kendala permintaan seluruhnya bernilai negatif, berarti bahwa setiap ada tambahan permintaan dari para konsumen akan diikuti pula dengan
penambahan total biaya transportasi. Sebagai contoh, jika konsumen K3 yakni kios buah Pak Ibeng menambah jumlah permintaan sebanyak 100 kilogram maka
total biaya transportasi yang dikeluarkan akan meningkat sebesar Rp 36.300,00.
6.3.3.3. Analisis Sensitivitas
Sama halnya dengan analisis sensitivitas pada distribusi buah pepaya bangkok, analisis senisitivitas distribusi buah pepaya california juga terbagi dalam
dua bagian. Bagian pertama memuat analisis tentang sensitivitas pada nilai-nilai koefisien fungsi tujuan objective coefficient ranges dan bagian kedua memuat
analisis sensitivitas nilai ruas kanan kendala-kendala righthand side ranges. Penjelasan mengenai analisis sensitivitas biaya transportasi dan kendala distribusi
buah pepaya california dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Analisi Sensitivitas Biaya Transportasi Buah Pepaya California
Sama halnya dengan analisis sensitivitas biaya transportasi buah pepaya bangkok, pada analisis biaya transportasi buah pepaya california juga dilihat dari
sisi allowable increase dan allowable decrease yang mencerminkan interval perubahan biaya transportasi yang diperbolehkan. Hasil output pengolahan
software LINDO untuk analisis sensitivitas biaya transportasi buah pepaya california dapat dilihat pada Tabel 28.
Tampak pada Tabel 28 bahwa selang kepekaan perubahan biaya transportasi cukup bervariasi, namun sebagian besar memiliki selang kepekaan
65
yang relatif panjang. Sama dengan distribusi pada buah pepaya bangkok, pada distribusi buah pepaya california selang kepekaan terpanjang untuk biaya
transpotasi juga terjadi pada jarak distribusi dari pemasok P3 menuju konsumen K1. Allowable increase dan allowable decrease menunjukkan nilai yang infinity
berarti tidak ada batasan baik untuk kenaikan maupun penurunan biaya transportasi, sehingga dapat dikatakan bahwa perubahan biaya transportasi pada
koefisien tersebut tidak akan berpengaruh pada solusi optimal yang telah tercapai. Hal tersebut terjadi karena memang tidak dilakukan pengiriman produk dari
pemasok P3 menuju konsumen K1.
Tabel 28 . Analisis Sensitivitas Biaya Transportasi Buah Pepaya California
Jarak Obj Coefficient Ranges
Current Coef Allowable Increase
Allowable Decrease Dari P1 menuju K1
298 114
INFINITY Dari P1 menuju K2
412 49
Dari P1 menuju K3 363
49 Dari P1 menuju K4
363 363
Dari P2 menuju K1 239
114 INFINITY
Dari P2 menuju K2 353
INFINITY 114
Dari P2 menuju K3 304
INFINITY 114
Dari P2 menuju K4 304
INFINITY 114
Dari P3 menuju K1 239
INFINITY INFINITY
Dari P3 menuju K2 353
INFINITY Dari P3 menuju K3
304 INFINITY
Dari P3 menuju K4 304
INFINITY Dari P4 menuju K1
298 114
INFINITY Dari P4 menuju K2
412 INFINITY
114 Dari P4 menuju K3
363 INFINITY
114 Dari P4 menuju K4
363 INFINITY
114
Sementara itu selang kepekaan terpendek ada pada biaya distribusi dari pemasok P1 menuju K2 dan dari pemasok P1 menuju K3. Perubahan biaya
transportasi dari pemasok P1 menuju K2 yang diperbolehkan adalah penurunan maksimal biaya sebesar Rp 49,00. Jadi biaya transportasi maksimal tetap sebesar
Rp 412,00 dan biaya minimal sebesar Rp 363,00. Sementara itu, untuk biaya transportasi dari pemasok P1 menuju K3, perubahan yang diperbolehkan adalah
kenaikan biaya transportasi sebesar Rp 49,00 sehingga range biaya transportasi yang tidak mengubah solusi optimal adalah maksimal sebesar Rp 461,00 dan
minimal tetap Rp 412,00.
66
2 Analisis Sensitivitas Kendala Penawaran dan Permintaan pada Distribusi Buah Pepaya California
Analisis sensitivitas kendala penawaran dan permintaan buah pepaya california juga menjelaskan interval perubahan nilai-nilai koefisien ruas kanan
kendala dalam distribusi buah pepaya california yang diizinkan agar nilai dual prices-nya tidak berubah. Hal tersebut tercermin dari nilai allowable increase dan
allowable decrease. Hasil olahan software LINDO yang menunjukkan analisis sensitivitas kendala penawaran dan permintaan buah pepaya california dapat
dilihat pada Tabel 29.
Tabel 29 . Analisis Sensitivitas Kendala Penawaran dan Permintaan
Buah Pepaya California
Kendala Obj Coefficient Ranges
Current Coef Allowable Increase
Allowable Decrease Penawaran P1
2.311 INFINITY
Penawaran P2 6.602
215 Penawaran P3
174 42
Penawaran P4 690
215 Permintaan K1
9.630 215
Permintaan K2 550
215 Permintaan K3
216 42
Permintaan K4 108
108 Dummy Sources
727 215
Pada Tabel 29, terlihat bahwa pada seluruh kendala penawaran, allowable decrease bernilai nol yang berarti bahwa tidak diperbolehkan terjadi penurunan
pasokan buah pepaya california dari para pemasok. Untuk pemasok P1, allowable increase bernilai infinity yang berarti tidak ada batasan kenaikan jumlah pasokan.
Kendala penawaran dari pemasok P1 tersebut juga merupakan kendala dengan selang kepekaan terpanjang, sehingga kenaikan jumlah pasokan dari P1 tidak akan
merubah nilai dual price-nya. Nilai allowable increase untuk penawaran dari pemasok P2, P3 dan P4 masing adalah sebesar 215, 42 dan 215 kilogram. Jadi
jumlah pasokan maksimal yang diperbolehkan agar nilai dual price tidak berubah adalah sebanyak 6.817 kilogram dari pemasok P2, 216 kilogram dari pemasok P3
dan 905 kilogram dari pemasok P4. Allowable increase pada seluruh kendala permintaan adalah sebesar nol,
yang berarti bahwa agar tidak terjadi perubahan pada nilai dual price-nya maka tidak diperbolehkan terjadi kenaikan permintaan. Sementara itu untuk nilai
67
allowable decrease pada masing-masing kendala permintaan dari konsumen K1, K2, K3 dan K4 masing-masing adalah 215, 215, 42 dan 108. Hal tersebut berarti
jumlah permintaan minimal dari masing-masing konsumen yang diperbolehkan sehingga tidak merubah nilai dual price adalah sebanyak 9.415 kilogram dari
konsumen K1, 335 kilogram dari konsumen K2, 174 kilogram dari konsumen K3, dan nol kilogram atau tidak ada permintaan dari konsumen K4.
Dummy sources menunjukkan jumlah permintaan buah pepaya california yang tidak dapat dipenuhi. Nilai allowable increase pada dummy suorces sebesar
215 dan allowable decrease sebesar nol, berarti bahwa kisaran jumlah kelebihan permintaan yang tidak merubah nilai dual price dari dummy sources adalah
berkisar antara 727 kilogram sampai 942 kilogram. Terdapat dua kendala yang paling peka terhadap perubahan yakni kendala
penawaran dari P3 dan kendala permintaan dari K3. Hal tersebut tercermin dari nilai selang kepekaannya yang kecil yakni senilai 42. Jadi range penawaran buah
pepaya california dari pemasok P3 berkisar antara 174 kilogram sampai 216 kilogram, sedangkan range permintaan dari konsumen K3 juga berkisar antara
174 kilogram sampai 216 kilogram.
6.3.4. Analisis Penyimpangan Biaya Distribusi Buah Pepaya pada Kondisi Aktual dan Optimal