Analisis Primal Analisis Dual Analisis Sensitivitas

40

4.4.4. Analisis Optimalisasi

Setelah model transportasi diselesaikan dengan bantuan software LINDO, maka akan dilanjutkan pada tahap analisis optimalisasi distribusi. Pada tahap analisis optimalisasi distribusi, seperti yang tertera pada bab kerangka pemikiran akan dilakukan analisis primal, analisis dual dan analisis sensitivitas.

4.4.4.1. Analisis Primal

Analisis primal pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kombinasi yang terbaik dalam pengalokasian buah pepaya dari masing-masing daerah sumber menuju masing-masing daerah tujuan untuk mencapai tujuan berupa minimisasi biaya transportasi dengan kendala keterbatasan sumberdaya yang tersedia. Nilai reduce cost yang ada pada analisis primal menggambarkan perubahan nilai pada fungsi tujuan apabila nilai variabel jumlah alokasi buah pepaya dari daerah sumber ke daerah tujuan mengalami perubahan.

4.4.4.2. Analisis Dual

Pada penelitian ini selanjutnya dilakukan analisis dual dimana pada hasil olahan LINDO tercermin dari nilai slack or surplus dan nilai dual prices-nya. Nilai slack or surplus dan nilai dual prices menggambarkan besarnya penggunaan kapasitas atau sumberdaya. Jika nilai slack or surplus tersebut sama dengan nol berarti kapasitas tersebut habis terpakai atau langka. Sebaliknya jika nilai slack- nya tidak sama dengan nol berarti sumberdaya tersebut tersedia dalam jumlah berlebih. Angka slack menunjukkan jumlah kelebihan surplus yang ada.

4.4.4.3. Analisis Sensitivitas

Dalam dunia nyata, kondisi optimal dapat mengalami perubahan sebagai akibat dari adanya dinamika pasar dan lain hal yang ditandai dengan adanya perubahan nilai-nilai yang terdapat dalam model yang digunakan. Perubahan yang dimaksud dapat berupa kenaikan atau penurunan terhadap nilai ruas kanan suatu kendala maupun perubahan terhadap koefisien fungsi tujuan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui pengaruh dari perubahan tersebut terhadap kondisi optimal. Analisis sensitivitas menggambarkan mengenai selang kepekaan apabila terjadi perubahan pada kondisi optimal. 41 Pada penelitian ini, analisis sensitivitas yang merupakan hasil olahan dari program LINDO terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama memuat analisis tentang sensitivitas pada nilai-nilai koefisien fungsi tujuan Objective Coefficient Ranges dan bagian kedua memuat analisis sensitivitas nilai ruas kanan kendala- kendala Righthand Side Ranges. Analisis sensitivitas dilakukan setelah solusi optimal tercapai untuk mengetahui sejauh mana perubahan pada koefisien dan ketersedian sumberdaya yang tidak akan mengubah solusi optimal. Pengaruh perubahan dapat dilihat dari selang kepekaan yang terdiri dari batas maksimum allowable increase dan batas minimum allowable decrease. Batas maksimum merupakan batas kenaikan nilai kendala yang ditolerir agar kondisi optimal tidak mengalami perubahan, sedangkan batasan minimum adalah batas penurunan nilai kendala yang ditolerir agar tidak mengubah kondisi optimal. Semakin sempit selang kepekaan yang dimiliki maka akan semakin peka kendala tersebut dalam mengubah solusi optimal yang telah dicapai.

4.4.5. Analisis Penyimpangan