Jenis Ruang Terbuka Hijau Kota Bogor

Pepohonan mampu menurunkan konsentrasi partikel timbal Pb yang melayang di udara, karena kemampuannya untuk dapat meningkatkan turbulensi dan mengurangi kecepatan angin. Celah stomata mulut dan yang berkisar antara 2-4 µm atau 10 µm dengan lebar 2-7 µm, maka ukuran partikel timbal yang demikian kecil, rata-rata 2 µm, akan dapat masuk ke dalam daun dengan mudah, serta akan menetap dalam jaringan daun, menumpuk di antara sel jaringan pagar palisade, dan atau jaringan bunga karang spongioiis tissue. Kota Bogor menghasilkan ambien Pb sebesar 1,55 kghari atau setara dengan 670,14 kgtahun. Jika ditambahkan dengan partikel debu maka Kota Bogor menghasilkan ambien debu sebesar 277,18 kghari atau setara dengan 101,17 tontahun. Kalau dijumlahkan maka ambien Kota Bogor dari partikel kurang dari 10 mikron sebesar 101,84 tontahun Semua hitungan ambien yang dihasilkan oleh Kota Bogor diolah berdasarkan data Hasil Pengujian Kualitas Udara Ambien di Kota Bogor tahun 2005 yang tertuang dalam Master Plan RTH Kota Bogor 2007 yang dikeluarkan oleh BAPPEDA Kota Bogor.

4.1.8 Ruang Terbuka Hijau Kota Bogor

4.1.8.1 Jenis Ruang Terbuka Hijau Kota Bogor

Ruang Terbuka Hijau di Kota Bogor terdiri dari beberapa jenis pengelompokan yang berbeda-beda. Jenis ruang terbuka hijau yang ada mempunyai manfaat atau fungsi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil kajian dan pendataan, jenis ruang terbuka hijau yang terdapat di Kota Bogor dengan mengacu pada Permendagri No. 1 tahun 2007, pasal 6, tentang klasifikasi dan jenis ruang terbuka hijau mencakup 23 jenis, maka ruang terbuka hijau untuk wilayah Kota Bogor hanya masuk pada 13 jenis, diantaranya: 1. Taman kota; 2. Taman lingkungan perumahan dan permukiman; 3. Taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial; 4. Hutan kota; 5. Kebun raya; 6. Pemakaman umum; 7. Lapangan olah raga; 8. Lahan pertanian perkotaan; 9. Jalur dibawah tegangan tinggi SUTT dan SUTET. Rinciannya sebagai berikut: 1. Taman kota. RTH perkotaan khususnya taman kota garden city merupakan motto yang tertanam dalam benak masyarakat Kota Bogor dari generasi ke generasi dalam rangka menciptakan Kota Bogor yang aman, nyaman dan bersih. Dalam hal ini taman merupakan fasilitas kota yang dibuat sebagai sarana rekreasi, berolahraga, bersosialisasi dan penambahan keindahan visual kota elemen estetik kota. Taman kota adalah ruang didalam kota yang strukturnya bersifat alami dengan sedikit bagian yang terbangun dan pada dasarnya terdiri dari elemen- elemen pohon rindang, semak atau perdu dan tanaman hias yang ditata rapi, bangku taman, jalan setapak, kolam, air mancur, serta tempat bermain anak. Kota Bogor merupakan kota yang memiliki banyak taman yang tersebar di beberapa kecamatan dengan fungsi ekologis, rekreatif, estetis, olahraga terbatas, serta mempunyai tujuan sebagai keindahan, mengurangi pencemaran, meredam kebisingan, memperbaiki iklim mikro, sebagai daerah resapan penyangga sistem kehidupan, kenyamanan. Taman kota mutlak dibutuhkan bagi kota untuk keserasian, rekreasi aktif dan pasif, nuansa rekreatif, terjadinya keseimbangan mental psikologis dan fisik manusia, habitat, keseimbangan ekosistem. Luas keseluruhan taman kota baik berfungsi estetika maupun rekreasi di Kota Bogor adalah sebesar 44,02 ha. Taman Kota umumnya dikelola oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Tata Kota dan Pertamanan, luasnya pada tahun 2005 adalah sebesar 1,037 ha. Mencakup Taman Malabar di Kelurahan Tegalega Kecamatan Bogor Tengah dengan luas 5.518 m 2 dan Taman Kencana di Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah dengan luasan 4.796 m 2 . 2. Taman lingkungan perumahan dan permukiman. Taman lingkungan perumahan dan permukiman merupakan taman dengan klasifikasi yang lebih kecil dan diperuntukkan untuk kebutuhan rekreasi terbatas yang meliputi populasi terbatas pula. Berbeda dengan taman kota yang peruntukannya untuk kebutuhan interaksi kota, taman lingkungan diperuntukkan untuk interaksi masyarakat setempat. Taman lingkungan biasanya terletak di sekitar daerah permukiman rekreasi bagi warga kota dalam bentuk suatu “community” dengan luas minimal + 2 ha. Vegetasi yang ada pada taman lingkungan biasanya memiliki patah, perakaran yang tidak mengganggu pondasi, struktur daun setengah rapat sampai rapat, berfungsi sebagai penyerap air. Taman lingkungan dapat meningkatkan kesejukan dan kenyamanan lingkungan, meningkatkan kesehatan individu di sekitarnya. Luas taman lingkungan perumahan dan permukiman di Kota Bogor adalah 86,02 ha yang menjadi prasyarat fasilitas sosial dan fasilitas umum dalam membangun suatu kawasan perumahan. Tetapi adapula taman-taman yang dikelola secara swadaya masyarakat pada lingkungan pemukiman sebagai taman privat. 3. Taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial. Taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial merupakan taman dengan klasifikasi yang lebih kecil dan diperuntukkan untuk kebutuhan privat, yang meliputi populasi terbatas pula. Berbeda dengan taman kota yang diperuntukkannya untuk kebutuhan interaksi kota, taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial diperuntukkan untuk interaksi pengunjung setempat. Luas taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial di wilayah Kota Bogor adalah 124,77 ha yang tersebar di semua wilayah Kota Bogor, Kantor Institut Pertanian Bogor di Jl. Pajajaran, Kantor Balai Penelitian Ternak Hewan di Jl. Pajajaran, Rumah Sakit PMI di Jl. Pajajaran dan Kantor Biotrop di Jl. Raya Tajur. 4. Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor termasuk dalam wilayah administrasi Kota Bogor berada di Kecamatan Bogor Tengah dengan luas areal sekitar 71,12 ha. Kebun Raya Bogor memiliki fungsi secara ekologis yaitu sebagai suatu sistem penyanggga kehidupan secara ekonomis sebagai sumber yang menghasilkan barang dan jasa dan secara sosial sebagai sumber penghidupan dan lapangan kerja terutama bagi masyarakat sekitar Kebun Raya Bogor untuk kegiatan pariwisata. 5. Ruang terbuka hijau sempadan sungai, kawasan waduk, situ, danau dan mata air. Ruang terbuka hijau sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kiri dan kanan sungai termasuk sungai buatan atau saluran irigasi primer yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai dan mengamankan aliran sungai dan dikembangkan sebagai area penghijauan. Lanskap sempadan sungai merupakan kawasan perbatasan yang tidak saja penting secara ekologi karena kekayaan jenisnya atau fungsinya sebagai koridor alami tetapi juga potensial dikembangkan sebagai kawasan rekreasi karena memberikan kenyamanan. Ruang terbuka hijau kawasan sempadan sungai juga mempunyai fungsi sebagai kawasan lindung. Ruang terbuka hijau sempadan sungai diantaranya ditemui di daerah aliran Sungai Ciliwung dan Cisadane yang merupakan aliran sungai besar yang melewati Kota Bogor. Jenis-jenis tanaman pada kawasan sempadan sungai adalah untuk jenis kayu-kayuan seperti mahoni Swietenia mahagoni, matoa Pametia pinnata, angsana Pterocarpus moluccana, dan untuk jenis multi purpose tree species yaitu kemiri Aleurites moluccana, bamboo Bambusa bamboos, sukun Artocarpus elasticus, dan durian Durio zibethinus. Ruang terbuka hijau kawasan waduk, situ, danau dan mata air adalah kawasan hijau dan penghijauan yang berada pada area sempadan yang mengelilingi wadah air tersebut. Situ sebagai salah satu jenis lahan basah umumnya berair tawar dengan sistem perairannya yang tergenang. Situ dapat terbentuk secara alami karena kondisi topografi yang memungkinkan terperangkapnya sejumlah air yang berasal dari dibendungnya cekungan basin. Waduk adalah wadah air bautan, yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan dan berbentuk pelebaran alur sungai atau daratan yang diperdalam sedangkan daerah sekitar mata air adalah daerah sempadan kawasan tertentu di sekeliling. Disepanjang kiri dan kanan diatas dan dibawah sumber mata air yang berfungsi untuk melingdungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat mengganggu kelestarian fungsi mata air tersebut. Ruang terbuka hijau di kota Bogor terdapat di beberapa tempat diantaranya Situ Gede, Danau Bogor Raya, dan Situ didalam Perumahan Rancamaya. Secara keseluruhan luas Ruang Terbuka Hijau Sempadan Sungai, Kawasan Waduk, Situ, Danau dan Mata Air adalah seluas 181,79 ha. 6. Kawasan hijau bentang alam. Ruang terbuka hijau kawasan hijau dan bentang alam adalah ruang alam terbuka outdoor recreation tanpa dibatasi oleh suatu bangunan yang berhubungan dengan lingkungan dan berorientasi pada fungsi, pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan plasma nutfah dan keanekaragaman hayati, pengendali tata air, dan sarana estetika kota. Di Kota Bogor ruang terbuka hijau bentang alam terdiri dari bentang alam lereng dan lembah yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor terutama untuk wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Luas ruang terbuka hijau bentang alam di Kota Bogor adalah seluas 1.974,79 ha. Tingkat sebaran kawasan hijau di Kota Bogor terdapat di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dengan jenis kawasan hijau yang terindetifikasi di Kota Bogor, diantaranya adalah : tegalan di lembah sungai Cisadane, tegalan di bukit- bukit yang berkontur diatas 30 serta kebun-kebun campuran masyarakat. 7. Jalur hijau jalur pengaman jalan, median jalan, rel KA dan pedestrian. Jalur pengaman jalan ini merupakan jalur penempatan tanaman beserta lanskap lainnya yang terletak di daerah milik jalan damija maupun di daerah pengawasan jalan dawasja. Ruang terbuka hijau jalur jalan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai pengendali polusi udara seperti untuk peredam debu, CO2, SO2, Pb dan partikel padat. Fungsi lainnya adalah untuk peneduh bagi pejalan kaki, pengendali visual dan estetika. Ruang terbuka hijau jalur jalan di Kota Bogor berada pada jalan utama di Pusat Kota seperti jalan Pajajaran, jalan Pakuan, sebagian sudah tertata sesuai dengan fungsinya. Tanaman pada jalur jalan di Kota Bogor adalah dengan jenis kayu, perdu, semak dan ground cover. Ruang terbuka hijau jalur pengaman jalan dapat dibagi lagi menjadi : a. Ruang terbuka hijau jalur pejalan kaki, jalur ini merupakan jalur yang digunakan oleh pejalan kaki mulai dari titik awal perjalanan hingga titik tujuan perjalanan yang cukup untuk diakomodasikan bagi beban lalu lintas pejalan kaki terutama pada periode puncak penggunaan. b. Taman pulau jalan traffic island taman dalam kota yang terdapat di tengah persimpangan jalan. c. Taman sudut jalan pocket park taman kantong yang terdapat disisi persimpangan jalan. Luas ruang terbuka hijau jalur pengaman jalan, median jalan, Rel KA dengan pedestrian di wilayah kota Bogor adalah 138,29 ha yang tersebar sesuai dengan pola jaringan jalan yang terdapat di Kota Bogor. 8. Hutan Kota. Hutan kota adalah suatu lahan yang bertumbuhan pohon-pohon didalam wilayah perkotaan didalam tanah Negara maupun tanah milik yang berfungsi sebagai penyangga lingkungan dalam hal pengaturan tata air, udara, habitat flora dan fauna yang memiliki nilai esterika dan dengan luasan yang solid yang merupakan ruang terbuka hijau pohon-phonan serta areal tersebut ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai hutan kota. Hutan di Kota Bogor berada di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat dengan luas 57,62 ha dengan nama Hutan Kota CIFOR. Pengelolaannya dilakukan Departemen Kehutanan yang mempunyai wewenang untuk pengelolaan dan pemeliharaan. Hutan Kota yang ada mempunyai fungsi sebagai konservasi dan sarana penelitian serta pendidikan. Fungsi lainnya adalah memberikan manfaat untuk menghasilkan iklim yang sejuk secara mikro. Hutan kota ini juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. 9. Ruang terbuka hijau pemakaman. Tempat pemakaman umum adalah ruang terbuka yang ditujukan untuk penyediaan lahan bagi pekuburan masyarakat. Sebagai lahan pekuburan, biasanya memiliki ruang terbangun yang tidak terlalu luas dan lahan sisanya ditanami berbagai jenis tanaman atau pepohonan baik itu untuk alasan sejarah, pendidikan maupun keindahan. Terdapat tiga jenis pemakaman yaitu: 1 Taman pemakaman umum TPU; 2 Taman pemakaman bukan umum Taman makam pahlawan; 3 Taman pemakaman khusus pemakaman keluarga, tokoh dll berfungsi sebagai fasilitas umum untuk tempat pemakaman warga. Fungsi lainnya adalah sebagai peneduh dan mempunyai fungsi sebagai ruang terbuka hijau secara umum. Jumlah luasan pemakaman umum secara keseluruhan di Kota Bogor adalah seluas 126,71 ha baik yang dikelola pemerintah maupun makam-makam keluarga atau bagian dari hibah masyarakat. 10. Kawasan lahan pertanian perkotaan. Kawasan pertanian perkotaan termasuk didalamnya kawasan sawah, kebun, semak belukar dan tegalan merupakan kawasan yang dikelola sebagian besar oleh penduduk dan sebagian lagi masih belum dikelola. Bentuk ruang terbuka hijau ini menyebar hampir disemua kecamatan Kota Bogor selain kecamatan yang berada di pusat kota. Luas keseluruhan lahan pertanian perkotaan di Kota Bogor Selatan seluas 1.053.83 ha, dan Kecamatan Tanah Sareal seluas 623,65 ha. Kawasan lahan pertanian perkotaan tersebut meliputi : a. Kebun seluas 564,47 ha. b. Ladang seluas 421,10 ha. c. Ruang terbuka hijau kebun percobaan Ciomas seluas 18,97 ha. d. Sawah seluas 2.112,71 ha. 11. Kawasan lapangan olah raga. Ruang terbuka olahraga merupakan ruang terbuka yang dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas olahraga. Dalam hal ini termasuk didalamnya lapangan olahraga kota yang bersifat terbuka tanpa tutupan bangunan atau perkerasan, seperti : a. Lapangan sepakbola. b. Lapangan softball baseball. c. Lapangan atletik. d. Pacuan kuda. Kawasan lapangan olahraga mempunyai fungsi umumnya sebagai fasilitas umum bagi aktifitas warga kota khususnya dalam kegiatan fisik bidang olahraga untuk kesehatan dan memberikan nilai rekreatif. Selain itu kawasan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi dan sosialisasi untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik. Kawasan lapangan olahraga yang ada di Kota Bogor diantaranya komplek lapangan olahraga GOR Pajajaran, lapangan olahraga Sempur, lapangan olahraga Indraprasta, Empang, Pulo, lapangan bola Heulang, lapangan golf Bogor, Jumlah luasan kawasan olahraga di Kota Bogor adalah seluas 151,79 ha. 12. Jalur hijau SUTET. Ruang terbuka hijau jalur hijau SUTET adalah ruang terbuka yang dimanfaatkan untuk melakukan pengamanan dan pengendalian jaringan listrik tegangan tinggi. Luas ruang terbuka hijau jalur hijau SUTET di Kota Bogor adalah 14,36 ha yang melintas di beberapa wilayah kecamatan yaitu kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Utara serta Kecamatan Bogor Selatan.

4.1.8.2 Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Fungsinya.