Jalur Lalu Lintas Lajur Lalu Lintas

BAB II STUDI PUSTAKA

TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN II - 27 3. Bahu jalan 4. Median B. Bagian yang berguna untuk drainase jalan 1. Saluran samping 2. Kemiringan melintang jalur lalu lintas 3. Kemiringan melintang bahu jalan C. Bagian pelengkap jalan 1. Pengaman tepi D. Ruang manfaat jalan Rumaja E. Ruang milik jalan Rumija F. Ruang pengawasan jalan Ruwasja

2.2.3.1.1 Jalur Lalu Lintas

Jalur lalu lintas Travelled WayCarriage Way adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan. Jalur lalu lintas terdiri dari beberapa lajur Lane kendaraan. Batas jalur lalu lintas ini sendiri dapat berupa median, bahu jalan, trotoar, pulau jalan dan separator. Ada beberapa tipe jalur lalu lintas, yakni sebagai berikut : a. 1 jalur-2 lajur-2 arah 22 TB b. 1 jalur-2 lajur-1 arah 21 TB c. 2 jalur-4 lajur-2 arah 42 B d. 2 jalur-n lajur-2 arah n2 B Keterangan : TB = Tidak terbagi B = Terbagi n = Jumlah lajur

BAB II STUDI PUSTAKA

TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN II - 28

2.2.3.1.2 Lajur Lalu Lintas

Lajur adalah bagian jalur lalu lintas yang memanjang, dibatasi oleh marka lajur jalan, memiliki lebar yang cukup untuk dilewati suatu kendaraan bermotor sesuai kendaraan rencana. Lebar lajur tergantung pada kecepatan dan kendaraan rencana, yang dalam hal ini dinyatakan dengan fungsi dan kelas jalan sesuai dengan tabel yang tercantum di bawah ini Tabel 2.7 Lebar lajur jalan ideal S Sumber : Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota 1997 Lebar lajur lalu lintas merupakan bagian yang paling menentukan lebar melintang jalan secara keseluruhan, sebab penentuan lebar lajur jalan mengacu pada dimensi ukuran kendaraan rencana dan kecepatan rencana yang dikehendaki. Sebagai contoh Bina Marga menetapkan lebar kendaraan rencana untuk mobil penumpang adalah 1,70 meter dan 2,50 meter untuk kendaraan rencana trukbussemitrailer. Lebar lajur lalu lintas merupakan lebar kendaraan rencana ditambah ruang bebas antar kendaraan yang besarnya sangat ditentukan oleh keamanan dan kenyamanan yang diinginkan. Banyaknya lajur yang dibutuhkan sangat tergantung juga dari volume lalu lintas yang akan memakai jalan tersebut dan tingkat pelayanan jalan yang diharapkan. Fungsi Kelas Lebar lajur ideal m Arteri I II, III A 3,75 3,50 Kolektor III A, III B 3,00 Lokal III C 3,00

BAB II STUDI PUSTAKA

TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN II - 29

2.2.3.1.3 Bahu Jalan