BAB II STUDI PUSTAKA
TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN
II - 3
2.1.2 Tarif Tol
Tarif tol ditentukan berdasarkan beberapa kriteria yang ada, kriteria tersebut antara lain :
a. Tarif tol dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar keuntungan
biaya operasi kendaraan dan kelayakan investasi. b.
Besar keuntungan biaya operasi kendaraan dihitung berdasarkan pada selisih biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan tol dengan jalan lintas alternatif jalan
umum yang ada. c.
Kelayakan investasi dihitung berdasarkan pada taksiran transparan dan akurat dari semua biaya selama jangka waktu perjanjian pengusahaan, yang memungkinkan badan
usaha memperoleh keuntungan yang memadai atas investasinya. d.
Pemberlakuan tarif tol ditetapkan bersamaan dengan penetapan pengoperasian jalan tol.
e. Penetapan pengoperasian jalan tol dilakukan oleh menteri yang terkait.
f. Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan 2 tahun sekali oleh BPJT Badan
Pengatur Jalan Tol berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi sesuai dengan formula ”Tarif Baru = Tarif Lama 1+ inflasi ”.
g. BPJT merekomendasikan hasil evaluasi penyesuaian tarif tol tersebut terhadap menteri
yang terkait. h.
Untuk selanjutnya menteri menetapkan pemberlakuan penyesuaian tarif tol. Sedangakn untuk pelaksanaan pengumpulan tol secara teknis dilapangan dilakukan
dengan dengan 2 sistem yakni sistem tertutup dan sistem terbuka dengan memperhatikan kepentingan pengguna dan efisiensi pengoperasian jalan tol serta kelancaran lalu lintas.
a. Pengumpulan tol secara sistem tertutup adalah sistem pengumpulan tol yang kepada
penggunanya diwajibkan mengambil tanda masuk pada gerbang masuk dan membayar tol pada gerbang keluar.
BAB II STUDI PUSTAKA
TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN
II - 4
b. Pengumpulan tol secara sistem terbuka adalah sistem pengumpulan tol yang kepada
penggunanya diwajibkan membayar tol pada saat melewati gerbang masuk atau gerbang keluar.
2.1.3 Peningkatan Pendapatan Tol
Peningkatan pendapatan tol tergantung dari beberapa kriteria yang ada, kriteria tersebut antara lain :
a. Pertumbuhan lalu lintas
Pertumbuhan lalu lintas yang diperhitungkan pada awal perencanaan belum tentu cocok saat jalan dioperasikan. Volume lalu lintas ini berpengaruh langsung terhadap
pendapatan tol. b.
Tingkat inflasi Kenaikan inflasi pada periode tertentu akan menyulitkan penentuan tarif tol. Tingkat
inflasi sendiri sulit diramalkan dan biasanya berbeda-beda dalam periode tertentu, sementara jalan terus dipakai dan keuntungan harus tetap diperoleh.
c. Optimalisasi jalan tol
Tidak semua kendaraan yang diprediksi akan melewati atau memakai jalan tol benar- benar melewati jalan tol, apalagi jika masih ada jalan alternatif lain.
2.1.4 Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol