produk pemimpin di pasaran.
5.2 Visi, Misi dan Sasaran Strategis Wika Beton
Visi Wika Beton yakni “Menjadi perusahaan terbaik dalam industri beton pracetak
” dengan Misi sebagai berikut : a. Memimpin pasar beton pracetak di Indonesia.
b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan mutu dan harga bersaing
c. Menerapkan system manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan efisiensi, konsistensi mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
yang berwawasan lingkungan d. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan
berkesinambungan. e. Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai.
Sasaran strategis perusahaan adalah mencapai nilai tingkat kesehatan perusahaan dalam setahun tidak boleh kurang dari golongan SEHAT
Berdasarkan KEPMEN BUMN.NO.KEP-100MBU2002 yang meliputi penilaian aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi.
5.3 Sasaran Mutu dan Kebijakan Strategis Wika Beton
Sasaran mutu Wika Beton yakni: a. Tingkat Cacat Produk Beton dalam setahun tidak lebih dari 0,5.
b. Tingkat Gagal Produk Beton dalam setahun tidak lebih dari 0,2. c. Biaya Kegagalan Internal + Eksternal terhadap nilai produksi dalam
setahun tidak boleh lebih dari 0,13.
Universitas Sumatera Utara
d. Jumlah Keluhan Pelanggan Berulang dalam setahun tidak lebih dari 5 keluhan.
e. Nilai Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index berdasarkan hasil survey dalam setahun tidak boleh kurang dari angka 4
atau nilai BAIK dari pelanggan. Untuk mencacapai sasaran mutu tersebut, Wika Beton melakukan
kebijakan strategis yakni : a. Perusahaan tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan pemegang
saham berdasarkan asas-asas transparansi, keadilan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kemandirian.
b. Perusahaan mengutamakan pemenuhan persyaratan dan kepuasan pelanggan dengan selalu meningkatkan mutu asas setiap kerjanya.
c. Kerjasama dengan mitra kerja dilakukan dengan cara yang sehat dan saling menguntungkan.
d. Profesionalisme menjadi landasan utama dalam pengelolaan sumber daya manusia.
e. Perusahaan menerapkan manajemen resiko pada setiap aktifitas bisnis untuk mendapatkan peluang usaha dan meminimalisasi resiko dan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta dampak lingkungan dalam setiap kegiatan
5.4 Jenis Usaha