Uji Instrumen Penelitian Strategi Peningkatan Penjualan Produk Tiang Pancang Beton Pracetak di PT Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan I Medan

b. Data sekunder, yang merupakan sumber data penelitian diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada penelitian ini berasal dari laporan produksi, penjualan dan berbagai dokumen yang terkait dengan kebijakan pemasaran perusahaan.

4.6 Uji Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan sekumpulan item yang digunakan untuk menanyakan hal yang ingin diukur atau diketahui. 1. Pengujian Alat Ukur Keberhasilan alat ukur menjalankan fungsinya sebagai alat ukur apabila alat ukur tersebut dapat menunjukkan hasil ukur dengan cermat dan akurat. a. Uji Validitas Uji ini ditujukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan pengukuran. Analisis validitas yang digunakan adalah uji korelasi pearson product moment dan diolah menggunakan program SPSS versi 20 . Dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden untuk pilot test, maka dilakukan analisis korelasi antara skor pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai r hitung 0,30, maka dapat dinyatakan item tersebut valid Sugiyono, 2006. Jika pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan tidak valid, maka instrumen atau pertanyaan diperbaiki atau dikeluarkan, dan kemudian Universitas Sumatera Utara diuji kembali hingga semua butir pertanyaan valid. Selanjutnya kuesioner tersebut akan digunakan dalam penelitian. Pada Tabel 4.4 berikut ini diperoleh hasil uji validitas sesuai dengan Lampiran 2. Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Pertanyaan Nilai r hitung Keterangan Produk X 1 X1- 1 0,616 Valid X1- 2 0,591 Valid X1- 3 0,591 Valid Harga X 2 X2- 1 0,428 Valid X2- 2 0,710 Valid X2- 3 0,326 Valid Tempat X 3 X3- 1 0,911 Valid X3- 2 0,938 Valid X3- 3 0,775 Valid Promosi X 4 X4- 1 0,905 Valid X4- 2 0,876 Valid X4- 3 0,838 Valid Kualitas Pelayanan X 5 X5- 1 0,408 Valid X5- 2 0,430 Valid X5- 3 0,551 Valid X5- 4 0,356 Valid X5- 5 0,527 Valid Keputusan Pembelian Y Y- 1 0,731 Valid Y- 2 0,603 Valid Y- 3 0,531 Valid Y- 4 0,526 Valid Y- 5 0,365 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Seluruh pertanyaan pada Tabel 4.3. memiliki nilai validitas lebih besar dari 0,30 sehingga dinyatakan valid, dan dapat digunakan pada penelitian ini. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan tingkat kekuatan suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas sering diartikan juga konsistensi Sugiyono, 2006. Hal ini berarti bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas sempurna apabila hasil Universitas Sumatera Utara pengukuran diujikan berkali – kali terhadap subyek yang sama selalu menunjukan hasil atau skor yang sama. Dalam suatu kelompok item – item pertanyaan dinyatakan reliabel bilamana angka koefisisen   0,60. Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik alpha cronbach, dengan jumlah sampel 30 responden. Suatu instrumen penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai   0,60 Sunyoto, 2006. Pada Tabel 4.5 diuraikan hasil uji reliabilitas berdasarkan Lampiran 3. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Alpha Cronbach Keterangan Produk X 1 0,764 Reliabel Harga X 2 0,659 Reliabel Tempat X 3 0,938 Reliabel Promosi X 4 0,937 Reliabel Kualitas Pelayanan X 5 0,681 Reliabel Keputusan Pembelian Y 0,753 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai alpha cronbach semua variabel lebih besar dari 0,60 hal ini menunjukkan bahwa variabel reliabel atau handal untuk digunakan pada penelitian.

4.7 Uji Asumsi Klasik