BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi
Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan
eksistensinya tantangan perubahan lingkungan ekonomi, sosial budaya, teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan.
Strategi menurut Porter 2001 adalah sekumpulan tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk menghantarkan nilai yang unik. Sedangkan David
2006 mengatakan strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas yang penuh daya saing serta pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja yang
memuaskan sesuai target. Jauch dan Glueck 1988 menyatakan bahwa strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang
mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dari yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat. Strategi yang disusun dapat kita bedakan menjadi beberapa tingkatan
tergantung pada jenis perusahaan yang melakukannya, apakah perusahaan tunggal single business atau perusahaan terdiversifikasi diversified
company. Tingkatan strategi pada perusahaan tunggal meliputi : strategi bisnis, strategi fungsional dan strategi operasional, sebagaimana ditunjukkan
pada Gambar 2.1.
Sedangkan tingkatan strategi
pada perusahaan
Universitas Sumatera Utara
terdiversifikasi meliputi : strategi korporat, strategi bisnis, strategi fungsional dan strategi operasional, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Strategi Operasional Strategi Fungsional
SDM, Pemasaran Keuangan, Operasional
Strategi Bisnis
Sumber : Umar, 2004 Gambar 2.1 Tingkatan Strategi pada Perusahaan Tunggal
Strategi Operasional Strategi Fungsional
SDM, Pemasaran, Keuangan, Operasional
Strategi Bisnis Strategi
Korporat
Sumber : Umar, 2004 Gambar 2.2 Tingkatan Strategi pada Perusahaan Disversifikasi
Perbedaan rumusan untuk setiap tingkatan strategi dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Strategi Korporat.
Universitas Sumatera Utara
Strategi korporat menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan
dan manajemen berbagai bisnis lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa Hunger dan Wheelan,
2003. b.
Strategi Bisnis. Strategi bisnis atau sering disebut strategi unit bisnis ini bisa berupa
strategi di level anak perusahaan, divisi, lini produk, atau profit centre lain yang memiliki otonomi pengelolaan bisnisnya sendiri. Isu dalam
strategi bisnis adalah bagaimana mengkoordinasikan fungsi-fungsi bisnismanajemen untuk mencapai keunggulan kompetitif. Di level
bisnis strategi yang diformulasikan akan berkaitan dengan posisi bisnis terhadap pesaing, bagaimana mengakomodasi perubahan tren
pasar dan teknologi, dan upaya-upaya mempengaruhi persaingan melalui tindakan-tindakan strategis seperti integrasi vertikal, atau
tindakan politis seperti lobi. Strategi generik Michael Porter adalah contoh strategi bisnis Umar, 2004.
c. Strategi Fungsional.
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di level fungsi manajemen dari tiap bisnis, seperti fungsi SDM, keuangan,
operasional, dan pemasaran. Level ini menjadi pusat informasi manajemen strategi di level lebih atas yaitu bisnis dan korporat. Setiap
unit fungsional diharuskan mengembangkan strategi bisnis agar dapat
Universitas Sumatera Utara
memberikan kontribusi pada kesuksesan strategi bisnis secara keseluruhan Umar, 2004.
d. Strategi Operasional.
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di unit-unit operasional seperti penjualan, distribusi, penyimpanan, promosi,
persediaan, penggajian dll. Keberhasilan manager pada jajaran ini akan menentukan kelancaran proses dan kesuksesan organisasi secara
keseluruhan Umar, 2004.
2.2 Pengertian Pemasaran