Populasi dan Sampel Strategi Peningkatan Penjualan Produk Tiang Pancang Beton Pracetak di PT Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan I Medan

Keputusan Pembelian Y Proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan penggunaan  Membeli karena sesuai kebutuhan  Membeli karena harga yang sesuai  Membeli karena penyelesaian pemesanan tepat waktu  Membeli setelah mendapatkan informasi yang jelas  Membeli karena kualitas pelayanan selama dan pasca pemesanan Skala Likert

4.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua individu yang menjadi objek penelitian Umar, 2004. Berdasarkan definisi tersebut, maka populasi dari penelitian ini adalah para pimpinan perusahaan yang menjadi pelanggan PT Wika Beton. Hingga Juni 2012, Jumlah populasi perusahaan yang pernah membeli .tiang pancang beton dari sebanyak 112 perusahaan. Perusahaan tersebut tersebar di 5 provinsi yakni 42 perusahaan di Sumatera Utara, 14 Nangroe Aceh Darusalam, 34 perusahaan di Riau, 11 perusahaan di Sumatera Barat, 11 perusahaan di Kepulauan Riau. Penentuan sampel menggunakan teknik area sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, berdasarkan perbedaan lokasi geografis propinsi atau kotamadyakabupaten Sinulingga, 2011. Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan sampel dilakukan secara acak atau random dari masing-masing area. Pada penelitian ini besar sampel didasarkan pendapat Hair et. all 1998, yang menyatakan bahwa rasio antara jumlah subjek dan jumlah variabel independen dalam analisis multivariat di anjurkan sekitar 15 sampai 20 subjek. Berdasarkan kerangka konseptual pada Gambar 3.1. ada sebanyak 5 lima variabel independen, sehingga jumlah subjek penelitian antara 75 sampai 100 Universitas Sumatera Utara responden. Dalam penelitian ini disebar sebanyak 75 kuesioner pada . Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada tiap pimpinan perusahaan, sebanyak 75 kuesioner diisi dan dikembalikan dan diisi sesuai petunjuk kuesioner. Jumlah ini masih memenuhi syarat untuk analisis multivariate. 75 sampel yang diperoleh akan dialokasikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Umar, 2004 yakni : n i = f i x n n i = Sampel strata i f i = Jumlah populasi tiap area dibagi jumlah seluruh populasi n = Jumlah sampel dari populasi Tabel 4.3 Penentuan Jumlah Sampel Tiap Provinsi No Provinsi Jumlah Sampel Kontribusi n 1 Nangroe Aceh Darussalam 14 12,5 9,375 = 10 2 Sumatera Utara 42 37,5 28,125 = 28 3 Riau 34 30,36 22,77 = 23 4 Sumatera Barat 11 9,82 7,365 = 7 5 Kepulauan Riau 11 9,82 7,365 = 7 112 100 75 Sumber : PT Wika Beton Wilayah Pejualan I Medan, 2013 Dari Tabel 4.2 dapat dilihar sebaran 75 responden yang akan dijadikan sampel didasarkan teknik area sampling. 4.5 Jenis Data a. Data primer, yang merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari kuesioner, yang disusun dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner diisi oleh ke-75 pimpinan perusahaan yang menjadi populasi pada penelitian ini. Universitas Sumatera Utara b. Data sekunder, yang merupakan sumber data penelitian diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada penelitian ini berasal dari laporan produksi, penjualan dan berbagai dokumen yang terkait dengan kebijakan pemasaran perusahaan.

4.6 Uji Instrumen Penelitian