Deskripsi Obyek Penelitian PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

Berdasarkan pada teknik penentuan sampel, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72 laporan keuangan dari 6 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama tahun 2010. Dan untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan gambaran umum dari masing-masing Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel, yaitu:

1. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan. Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos OnlineSOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System MEPS sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah, bank muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional dan internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir. Penghargaan yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in Indonesia 2009 oleh Islamic Finance News Kuala Lumpur, sebagai Best Islamic Financial Institution in Indonesia 2009 oleh Global Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Finance New York serta sebagai The Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha South East Asia Hong Kong.

2. Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri resmi berdiri pada tanggal 25 Oktober 1999, dengan perubahan nama dari PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Mandiri yang kemudian disetujui dalam Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 11KEP.DGS1999. Pada tanggal yang sama berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 124KEP.GBI1999 yang telah memberikan izin perubahan kegiatan usaha dari bank dengan prinsip konvensional menjadi bank dengan prinsip syariah, serta terhitung beroperasi pada tanggal 1 November 1999. Kehadiran PT. Bank Syariah Mandiri merupakan usaha dari para perintis yaitu dari PT. Bank Susila Bakti dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang penting kehadiran bank syariah dilingkungan PT. Bank Mandiri Persero.

3. Bank Mega Syariah

Perjalanan PT Bank Mega Syariah Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama CT Corpora, kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega Tbk, Trans TV, dan beberapa perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25 Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. beroperasi secara syariah dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia, dan terhitung tanggal 23 September 2010 nama badan hukum bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT Bank Mega Syariah. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas keterbukaan dan kehati-hatian. Didukung oleh beragam produk dan fasilitas perbankan terkini, PT Bank Mega Syariah terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini memiliki 394 jaringan kerja dengan komposisi: 8 kantor cabang, 13 kantor cabang pembantu, 49 Gallery Mega Syariah, dan 324 kantor Mega Mitra Syariah M2S yang tersebar di Jabotabek, Pulau Jawa, Bali, Sumatera Kalimantan, dan Sulawesi. Dengan menggabungkan profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi kegiatan operasionalnya, PT Bank Mega Syariah hadir untuk mencapai visi menjadi “Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.

4. Bank Syariah BRI

PT Bank Syariah BRI didirikan pada tanggal 17 November 2008. Berawal dari akuisisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan perolehan ijin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum konvensional menjadi bank umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Nama BRISyariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, selanjutnya disebut Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

5. Bank Syariah Bukopin

PT Bank Syariah Bukopin didirikan pada tanggal 11 Desember 2008. Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008. Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka untuk menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah dengan pelayanan terbaik, dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan Bank Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha Syariah- nya kedalam PT Bank Syariah Bukopin. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Bank Panin Syariah

PT Bank Panin Syariah didirikan pada tanggal 2 Desember 2009. Bank Panin Syariah sebelumnya bernama PT Bank Harfa yang berkedudukan di Surabaya. Kini kantor pusat Bank Panin Syariah telah dipindahkan ke Jakarta dengan 4 kantor cabang di Jakarta, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Perubahan status menjadi Bank Panin Syariah ini sudah mendapat persetujuan dari BI melalui surat keputusan BI No.1152KEP.GBIDpG2009 tanggal 6 Oktober 2009.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian