Pengertian Bank Landasan Teori

Persamaan antara penelitian terdahulu dengan yang dilakukan oleh peneliti sekarang ini, yaitu sama-sama meneliti tentang manajemen laba suatu bank. Perbedaan antara penelitian yang terdahulu dengan penelitian saat ini yang sedang dibahas oleh penulis adalah terletak pada objek dan tahunnya. Penelitian yang dilakukan saat ini, peneliti melakukan penelitian praktik manajemen laba di Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, dan Bank Panin Syariah selama tahun 2010.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Bank

Syariah Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah menjelaskan definisi dari bank Syariah yaitu bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah. Bank umum syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, jasa disini yaitu al-wakalah, hawalah, kafalah, rahn. Al-wakalah terjadi apabila nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan atau jasa tertentu, seperti pembukaan LC, inkaso, dan transfer uang. Al-Hawalah adalah pengalihan utang dari orang yang berutang debitur kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Transaksi ini pada dasarnya merupakan pemindahan beban utang dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. debitur menjadi tanggungan pihak lain yang berkewajiban menanggung pembayaran utang. Al-Kafalah adalah garansi atau jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk menanggung kewajiban pihak kedua tertanggung apabila tertanggung tidak dapat memenuhi kewajibannya. Sebagaimana halnya dalam praktek bank konvensional, perbankan syariah pada dasarnya dapat memberikan jaminan berupa garansi bank kepada nasabahnya. Al-Rahn adalah harta atau aset yang harus diserahkan oleh peminjam debitur sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya dari bank. Tujuan pemberian fasilitas ini oleh bank adalah untuk membantu nasabah dalam pembiayaan usahanya Siamat, 2004. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah bab 1 pasal 1 tersebut, yang dimaksud prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

2.2.2 Laporan Keuangan Syariah