c. Rasio ROA Return On Asset, adalah rasio yang menggambarkan
kemampuan bank dalam mengelola dana yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang menghasilkan keuntungan. Skala
pengukuran menggunakan skala rasio, rumus yang digunakan Muhammad, 2004: 146:
d. Rasio NPM Net Profit Margin adalah rasio yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih melalui pendapatan operasi. Diukur dengan menggunakan skala
rasio, rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu Jumingan, 2006: 245:
e. Rasio LDR Loan Deposit Ratio adalah rasio yang digunakan
untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Skala pengukuran menggunakan skala rasio,
rumus yang digunakan Muhammad, 2004: 146:
3.2 Teknik Penentuan Sampel
3.2.1 Populasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Populasi merupakan kelompok subyekobyek yang memiliki ciri- ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok
subyekobyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2011 sebanyak 11 Bank, yaitu:
No Nama Bank
Tahun Beroperasi
1 PT Bank Syariah Muamalat
1992 2
PT Bank Syariah Mandiri 1999
3 PT Bank Syariah Mega
Indonesia 2004
4 PT Bank Syariah BRI
2008 5
PT Bank Syariah Bukopin 2008
6 PT Bank Panin Syariah
2009 7
PT Bank Victoria Syariah 2010
8 PT BCA Syariah
2010 9
PT Bank Jabar dan Banten 2010
10 PT Bank Syariah BNI
2010 11
PT Maybank Indonesia Syariah 2010
Sumber: Statistik perbankan syariah Bank Indonesia januari 2011
3.2.2 Sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Soemarsono 2004: 44, sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan
populasi tersebut. Kriteria sebuah sampel harus merupakan representatif dari sebuah populasi.
Untuk menentukan sampel yang akan diteliti terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan. Teknik yang akan digunakan oleh
penulis sesuai dengan judul adalah nonprobability sampling. Adapun pengertian nonprobability sampling menurut Sugiyono 2010: 84 yaitu:
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis nonprobability sampling yang akan digunakan oleh penulis adalah purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan
karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya Umar, 2004: 92. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah:
1. Bank Umum Syariah yang terdaftar Direktori Perbankan di Bank
Indonesia yang telah beroperasi sampai tahun 2010. 2.
Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan keuangan bulanan secara lengkap selama tahun 2010.
Berdasarkan kriteria tersebut, total sampel yang akan diolah adalah enam bank umum syariah, yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah BRI, Bank Syariah Bukopin, dan Bank Panin Syariah. Laporan keuangan yang dipakai adalah laporan
keuangan bulanan selama tahun 2010 dengan jumlah 72 laporan keuangan yang diteliti.
3.3 Teknik pengumpulan data