syariah yang dikatakan aktiva produktif yaitu pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga syariah, penempatan, dan penyertaan modal.
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik kualitas asset bank syariah.
Dalam penelitian Zahara dan Siregar 2009, pengaruh assets terhadap manajemen laba ditunjukkan dengan nilai rata-rata rasio
RORA yang cukup rendah yaitu sebesar -0,00361 atau 0,4, apabila nilai rasio RORA rendah, maka suatu bank cenderung akan melakukan
praktik manajemen laba.
2.2.7.3 Pengaruh Management terhadap praktik manajemen laba.
Management diukur dengan Rasio ROA. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba dan
menunjukkan efektivitas pengelolaan aset, semakin tinggi angka ROA menunjukkan pengelolaan aset semakin produktif. Hubungan antara
ROA dengan manajemen laba yaitu apabila suatu bank memperoleh laba sedikit atau rendah, maka bank akan cenderung melakukan praktik
manajemen laba dengan cara memaksimalisasi laba tersebut, agar terlihat baik di dalam laporan keuangan.
Dalam penelitian Zahara dan Siregar 2009 adanya pengaruh earning terhadap manajemen laba ditunjukkan dengan Nilai rata-rata
rasio ROA yang rendah yaitu sebesar -0,00452 atau 0,5. Semakin rendah rasio ROA maka akan lebih memotivasi bank untuk melakukan
manajemen laba dengan cara meningkatkan laba.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.7.4 Pengaruh Earning terhadap praktik manajemen laba.
Earning yang diukur dengan Rasio NPM menunjukkan tingkat kemampuan manajemen dalam memperoleh laba. Hubungannya antara
rasio NPM dengan praktik manajemen laba yaitu, apabila laba yang diperoleh sedikit, maka manajer akan termotivasi untuk melakukan
praktik manajemen laba dengan cara memaksimalisasi laba agar laba yang terlihat di dalam laporan keuangan terlihat baik.
Contohnya dalam penelitian Zahara dan Siregar 2009, adanya pengaruh rasio NPM terhadap praktik manajemen laba karena
dipengaruhi oleh aktivitas big bath karena sekitar 53 sampel mengalami penurunan laba yang cukup besar. Semakin rendah rasio
NPM diduga akan lebih memotivasi bank untuk melakukan manajemen laba.
2.2.7.5 Pengaruh Liquidity terhadap praktik manajemen laba.
Liquidity diukur dengan Rasio LDR Loan Deposit Ratio, Digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya Muhammad, 2004: 146. Rasio LDR Loan to Deposit Ratio merupakan perbandingan antara jumlah kredit
yang diberikan dengan dana pihak ketiga. Rasio LDR ini menunjukkan kemampuan bank dalam menyalurkan dana dari pihak ketiga yang
dihimpunnya. Semakin rendah nilai LDR juga menunjukkan rendahnya penghasilan bank, maka akan memotivasi bank untuk melakukan
manajemen laba dengan meningkatkan laba.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil penelitian Zahara dan Siregar 2009 menunjukkan nilai rata-rata rasio LDR merupakan rasio tertinggi dari semua rasio, yaitu
63 yang menunjukkan kemampuan bank syariah dalam menyalurkan pembiayaan kredit kepada masyarakat. Apabila nilai LDR rendah, maka
akan lebih memotivasi bank untuk melakukan manajemen laba.
2.2.8 Kerangka pikir