Persamaan Regresi Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.4 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian asumsi di atas, terlihat bahwa asumsi- asumsi yang mendasari analisis regresi telah terpenuhi. Selanjutnya dilakukan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Rasio CAR, Rasio RORA, Rasio ROA, Rasio NPM dan Rasio LDR terhadap manejemen laba pada Bank Syariah Untuk mengolah data digunakan alat bantu komputer dengan program SPSS 13.0. Dari pengolahan data tersebut maka diperoleh hasil-hasil sebagai berikut:

4.4.1 Persamaan Regresi

Berikut adalah hasil nilai estimasi koefisien regresi yang dihasilkan: Tabel 4.7. Hasil Estimasi Koefisien Regresi Unstandardized Coefficient Model  Konstanta 3.1171 x10 12 Rasio CAR X 1 5.68090x10 12 Rasio RORA X 2 3.62990 x10 13 Rasio ROA X 3 -3.70718 x10 13 Rasio NPM X 4 1.66421 x10 14 Rasio LDR X 5 -4.14620 x10 14 Sumber : Lampiran 4 Sehingga persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut Y = 3.1171 x10 12 + 5.68090x10 12 X 1 + 3.62990 x10 13 X 2 - 3.70718 x10 13 X 3 + 1.66421 x10 14 X 4 - 4.14620 x10 14 X 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut:  = Konstanta = 3.1171 x10 12 Artinya besarnya Manajemen Laba adalah sebesar 3.1171 x10 12 , apabila pengaruh dari Rasio CAR, Rasio RORA, Rasio ROA, Rasio NPM dan Rasio LDR dianggap tidak berubahkonstan.  1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 5.68090x10 12 = 56809000000000 Artinya apabila Rasio CAR naik sebesar 1 satuan, maka Manajemen Laba akan naik sebesar 56809000000000 dengan asumsi pengaruh Rasio RORA, Rasio ROA, Rasio NPM dan Rasio LDR adalah konstantidak berubah.  2 = Koefisien regresi untuk X 2 = 3.62990 x10 13 = 362990000000000 Artinya apabila Rasio RORA naik sebesar 1 satuan, maka Manajemen Laba akan naik sebesar 362990000000000 dengan asumsi pengaruh Rasio CAR, Rasio ROA, Rasio NPM dan Rasio LDR adalah konstantidak berubah.  3 = Koefisien regresi untuk X 3 = -3.70718 x10 13 = -370718000000000 Artinya apabila Rasio ROA naik sebesar 1 satuan, maka Manajemen Laba akan turun sebesar 370718000000000 dengan asumsi pengaruh Rasio CAR, Rasio RORA, Rasio NPM dan Rasio LDR adalah konstantidak berubah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  4 = Koefisien regresi untuk X 4 = 1.66421 x10 14 = 1664210000000000 Artinya apabila Rasio NPM naik sebesar 1 satuan, maka Manajemen Laba akan naik sebesar 1664210000000000 dengan asumsi pengaruh Rasio CAR, Rasio RORA, Rasio ROA dan Rasio LDR adalah konstantidak berubah.  5 = Koefisien regresi untuk X 5 = -4.14620 x10 14 = -4146200000000000 Artinya apabila Rasio LDR naik sebesar 1 satuan, maka Manajemen Laba akan turun sebesar 4146200000000000 dengan asumsi pengaruh Rasio CAR, Rasio RORA, Rasio ROA dan Rasio NPM adalah konstantidak berubah.

4.4.2 Koefisien Determinasi R