a. Guru Tetap Yayasan
Skor: 4 b.
Guru Negeri Skor:
3 c.
Guru Tidak Tetap Yayasan Skor: 2
d. Guru
Honorer Skor:
1 4.
Variabel Lama Menjalani Profesi Guru Lama menjalani profesi guru adalah lamanya seorang guru dalam
menjalani profesi keguruan. Pemberian skor untuk variabel lama menjalani profesi guru adalah sebagai berikut:
a. 1 tahun
Skor: 0 b.
1-5 tahun
Skor: 1
c. 6-10
tahun Skor:
2 d.
11-15 tahun
Skor: 3
e. 15
tahun Skor:
4
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD dan SMP di bawah
naungan Yayasan Kanisius Yogyakarta. Jumlah populasi penelitian ini adalah 469 guru. Berikut ini rinciannya:
1. SD
356 guru
2. SMP 113
guru 2.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah tenaga kependidikan yang berhubungan dengan kurikulum di sekolah, yaitu guru-guru di
sekolah Yayasan Kanisius Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 265 guru dengan rincian:
1. SD
178 guru
2. SMP 87
guru 3.
Teknik Penarikan Sampel Dalam penelitian ini teknik pengambilan sample dilakukan dengan
menggunakan metode sampling dari kelompok convenience sampling adalah cara memilih anggota dari populasi untuk dijadikan sample dimana
sesukanya peneliti convenience. Peneliti akan memilih sampel yang tersedia saja atau yang mudah diperoleh Ronny
Kontour,2003:144.sample ini sebisa mungkin dihindari, jika tidak dianjurkan agar penelitian menggunakan ini direplikasi, agar dapat
memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode ini merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
menggunakan sejumlah daftar pertanyaan maupun pernyataan yang disusun secara tertulis berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam
penelitian kuesioner ini melibatkan responden untuk mengisi dengan jawaban yang sesuai keadaan responden yang sebenarnya. Metode ini digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai persepsi guru terhadap KTSP, tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru.
G. Uji Kuesioner
a. Pengujian Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan berdasarkan uji
korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus Suharsimi Arikunto,1998:225:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
N = Total responden
Y = Total item
X = Total dari setiap item
r
xy
= Keofisien korelasi antara variabel X dan variabel Y Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan
tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya hasil koefisien korelasi ini dibandingkan dengan nilai r korelasi Product
Moment pada tabel. Jika hasil r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya. Pengujian
validitas ini didasarkan pada jawaban responden guru yang berjumlah 50 di Yayasan BOPKRI. Pengujian validitas butir pernyataan dilakukan
dengan bantuan program komputer SPSS 13.0. Hasil pengujian untuk 40 butir pernyataan dari kuesioner tentang
persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut: 0,486 butir 1; 0,664 butir 2; 0,664 butir 3; 0,397
butir 4; 0,631 butir 5; 0,638 butir 6; 0,684 butir 7; 0,737 butir 8; 0,332 butir 9; 0,602 butir 10; 0,549 butir 11; 0,328 butir 12; 0,518
butir 13; 0,608 butir 14; 0,443 butir 15; 0,689 butir 16; 0,885 butir 17; 0,510 butir 18; 0,678 butir 19; 0,474 butir 20; 0,517 butir 21;
0,400 butir 22; 0,728 butir 23; 0,468 butir 24; 0,527 butir 25; 0,595 butir 26; 0,390 butir 27; 0,402 butir 28; 0,361 butir 29; 0,603 butir
30; 0,635 butir 31; 0,638 butir 32; 0,611 butir 33; 0,719 butir 34; 0,398 butir 35; 0,651 butir 36; 0,792 butir 37; 0,542 butir 38; 0,605
butir 39; 0,391 butir 40. Mengingat nilai-nilai dari r
hitung
r
tabel
0,284, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan tentang persepsi
guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rangkuman tabel di bawah ini lampiran
II, hal 126:
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Validitas
No Item
r
hitung
r
tabel
taraf signifikansi 5
Hasil 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 .486
.664 .664
.397 .631
.638 .684
.737 .332
.602 .549
.328 .518
.608 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 40
.443 .689
.885 .510
678 .474
.517 .400
.728 .468
.527 .595
.390 .402
.361 .603
635 638
611 719
398 651
792 542
605 391
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
b. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Alat ukur
dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang tetap meskipun digunakan kapanpun. Untuk mengetahui koefisien
reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto,1998:236.
Rumus : ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
− =
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dimana : r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ = jumlah varian butir
2 t
σ
=
varian total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Jika koefisien α dari 0,60 maka instrumen penelitian
tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya α dari 0,60 maka
instrumen penelitian tersebut tidak reliabel Nunally, 1967 dalam Imam Gozhali, 2001:42.
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini didasarkan pada butir-butir pernyataan yang valid. Pengujian relliabilitas dilakukan dengan
bantuan program komputer SPSS 13.0. Dari hasil pengujian instrumen tentang persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan
diperoleh nilai r
hitung
= 0,951 nilai α = 0,60. Oleh karena nilai r
hitung
α = 0,60 maka kuesioner tersebut dapat dipercaya atau dapat diandalkan
sebagai alat ukur.
H. Uji Prasyarat Analisis