Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukurannya

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada guru-guru di sekolah- sekolah milik Yayasan Kanisius Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis. Kesimpulan penelitian hanya berlaku pada guru-guru di sekolah-sekolah milik Yayasan Kanisius Yogyakarta sebagai subyek penelitian ini.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah guru-guru sekolah-sekolah milik Yayasan Kanisius di Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan Juli-Agustus 2007. 38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Tempat Penelitian Tempat untuk penelitian ini adalah sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Kanisius di Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Persepsi Guru Terhadap KTSP Persepsi guru terhadap KTSP adalah suatu proses penelaahan dan pemahaman seseorang akan suatu informasi tentang lingkungannya, baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Jadi, persepsi merupakan langkah berikutnya dari suatu proses penginderaan terhadap kurikulum yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP mencakup 6 dimensi yaitu visi dan misi, tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kalender pendidikan, silabus, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Mulyasa, 2006:176. Masing-masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap KTSP: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Terhadap KTSP Pernyataan Dimensi Indikator Positif Negatif Visi dan Misi 1. Berorientasi ke depan 2. Dikembangkan bersama oleh 2 1 seluruh warga sekolah 3. Merupakan perpaduan antara langkah strategis dan sesuatu yang dicita-citakan 4. Dinyatakan dalam kalimat yang padat bermakna 5. Dapat dijabarkan ke dalam tujuan dan indikator keberhasilannya 6. Berbasis nilai 7. Membumi Kontekstual 3 4 5 6 7 Tujuan pendidikan 8. Kematangan diri anak didik sesuai tiap fase perkembangan 9. Kecerdasan, pengetahuan 10. Keterampilan hidup mandiri 11. Mengikuti pendidikan lanjut 9 11 8 10 Kalender pendidikan 12. Rencana sekolah 13. Alokasi Waktu 14. Penetapan Kalender Pendidikan 12 13 14 Struktur dan muatan KTSP 15. Mata pelajaran 16. Muatan lokal 17. Kegiatan Pengembangan diri 18. Pengaturan Beban Belajar 19. Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan 20. Pendidikan Kecakapan Hidup 21. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 15 16 17 19,21, 22,24 25 26 18 20,23 Silabus 22. Ilmiah 23. Relevan 24. Fleksibel 25. Kontinuitas 26. Konsisten 27. Memadai 28. Aktual dan kontekstual 29. Efektif 30. Efisien 27 28 29 30 32 33 34 35 31 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 31. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas; makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut. 32. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik. 33. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan. 34. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya. 35. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim team teaching atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran yang lain. 37 38 39 40 Pengukuran variabel persepsi guru terhadap KTSP didasarkan pada indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert Skor Kriteria Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 2. Variabel Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan adalah taraf pendidikan formal terakhir yang diselesaikan guru. Jenjang pendidikan formal guru diklasifikasikan sebagai berikut: a. Program Diploma 1 D1 Skor: 1 b. Program Diploma 2 D2 Skor: 2 c. Program Diploma 3 D3 Skor: 3 d. Program Strata 1 S1 Skor: 4 e. Program Pasca sarjana S2 Skor: 5 f. Program Doktor S3 Skor: 6 3. Variabel Status Kepegawaian Status kepegawaian guru adalah kedudukan guru dilihat kedudukan guru yang berkaitan dengan tanggungjawab guru terhadap sekolah yang ditempati. Pemberian skor untuk variabel status kepegawaian adalah sebagai berikut: a. Guru Tetap Yayasan Skor: 4 b. Guru Negeri Skor: 3 c. Guru Tidak Tetap Yayasan Skor: 2 d. Guru Honorer Skor: 1 4. Variabel Lama Menjalani Profesi Guru Lama menjalani profesi guru adalah lamanya seorang guru dalam menjalani profesi keguruan. Pemberian skor untuk variabel lama menjalani profesi guru adalah sebagai berikut: a. 1 tahun Skor: 0 b. 1-5 tahun Skor: 1 c. 6-10 tahun Skor: 2 d. 11-15 tahun Skor: 3 e. 15 tahun Skor: 4

E. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan : studi kasus guru-guru SD, SMP, SMA Pangudiluhur Kotamadya Yogyakarta.

1 9 161

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159

PERSEPSI GURU SMA TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU YANG TERBUKA BAGI SARJANA NON-KEPENDIDIKAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN MASA KERJA

0 0 160