13 pertanyaan dengan baik serta bagaimana memberi penjelasan dan penghargaan
kepada orang lain dengan cara yang baik. Beberapa hal tersebut menjadi penting karena akan menimbulkan konsekuensi positif antar anggota kelompok.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa ciri- ciri pembelajaran kooperatif tidak akan lepas satu dengan yang lain karena saling
berhubungan dan menimbulkan adanya ketergantungan yang positif antar anggota yang dimulai dari interaksi dan penciptaan hubungan yang positif untuk
menyelesaikan beban tanggungjawab bersama, misalnya kemajuan prestasi belajar bersama.
2.1.1.3 Manfaat Pembelajaran Kooperatif
Menurut Sadker dan Sadker dalam Huda, 2010: 67 pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan keterampilan kognitif dan afektif sehingga hasil
pembelajaran menjadi lebih tinggi. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam berpartisipasi dalam kelompok dan memiliki sikap harga diri serta termotivasi
untuk belajar. Partisipasi tersebut juga ditunjukkan melalui kepedulian terhadap teman- teman kelompok belajar yang memiliki perbedaan latar belakang baik ras,
etnik, agama maupun kemampuan inteligensinya sehingga tercipta ketergantungan yang positif. Pendapat lain mengatakan bahwa model ini bisa juga meningkatkan
kemampuan akademik, kemampuan berpikir kritis, membentuk hubungan persahabatan, menimba berbagai informasi, belajar menggunakan sopan santun,
meningkatkan motivasi siswa untuk memperbaiki sikap atau mengurangi perilaku
14 yang tidak baik serta membantu siswa menghargai pikiran orang lain Johnson
dalam Isjoni 2012:43. Sunal dan Haas dalam Isjoni, 2012: 64 mengemukakan bahwa
pembelajaran ini merupakan pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberikan dorongan kepada siswa agar bekerjasama selama
berlangsung prosesnya pelajaran. Kerjasama yang dilakukan merupakan keterampilan khusus yang bersifat positif melancarkan pengerjaan tugas dan
mengasah rasa sosial terhadap teman sebaya. Huda 2013: 67 mengatakan pembelajaran kooperatif merangkum tujuan
pembelajaran yang penting, yaitu : 1.
Meningkatkan hasil pembelajaran yang lebih tinggi, meliputi: produktivitas belajar yang semakin meningkat, daya ingat lebih lama, motivasi intrinsik lebih
besar, motivasi berprestasi semakin tinggi, kedisiplinan yang lebih stabil dan berpikir dengan kritis.
2. Tercipta relasi antar siswa yang lebih positif karena adanya penerimaan
terhadap perbedaan, ditunjukkan dengan: keterampilan bekerja sama yang baik, kepedulian terhadap orang semakin meningkat, dukungan sosial dan akademik
semakin meningkat, kohesivitas stabil serta sikap toleran akan perbedaan. Dari pendapat beberapa tokoh tersebut dapat dirumuskan bahwa manfaat
pembelajaran kooperatif adalah siswa menjadi lebih aktif berpartisipasi terutama dengan sesama anggota kelompoknya, mengembangkan kepedulian terhadap
perbedaan misalnya latar belakang agama, suku, bahasa dan budaya,
15 meningkatkan prestasi akademik sekaligus memotivasi belajar serta meningkatkan
rasa percaya diri dan kepempimpinan.
2.1.1.4 Langkah- langkah Model Pembelajaran Kooperatif