Persiapan Pelaksanaan Rencana Tindakan

39

3.3 Rencana Tindakan

Tindakan akan dilakukan selama dua siklus. Setiap satu siklus dilakukan selama dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama direncanakan menggunakan waktu selama 3 x 40 menit. Pertemuan kedua setiap siklusnya menggunakan waktu selama 2 x 40 menit.

3.3.1 Persiapan

1. Peneliti meminta izin observasi kepada pihak sekolah dan guru yang bersangkutan untuk melakukan observasi awal untuk mencari permasalahan. 2. Peneliti melakukan diskusi dan pengamatan mengenai permasalahan yang terjadi di kelas dengan guru yang bersangkutan kemudian menentukan tindakan yang dipilih. 3. Peneliti dan guru menentukan permasalah kerjasama melalui observasi dan wawancara. 4. Peneliti dan guru menentukan materi IPS yang akan digunakan untuk menilai tingkat prestasi. 5. Peneliti mengajukan proposal terkait tindakan yang akan dilakukan di SD. 6. Peneliti melakukan uji coba untuk instrumen yang dibutuhkan melalui expert judgement dan diujikan secara empirik kepada siswa di SD lain yang memiliki karakter yang sama. 7. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran dan kebutuhan lain yang diperlukan saat tindakan dalam siklus I dan siklus II. 40 8. Peneliti melakukan pengamatan atas tindakan yang dikerjakan oleh guru yang bersangkutan.

3.3.2 Pelaksanaan

1. Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dengan peneliti menyiapkan tindakan yang akan digunakan dalam memberikan solusi permasalahan. Perencanaan akan lebih teratur dengan adanya pembuatan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP dibuat dan disesuaikan dengan siklus yang digunakan oleh peneliti Kusumah dan Dwitagama,2010:39. RPP yang digunakan pada penelitian adalah RPP Tematik untuk kelas III di SD Kanisius Kintelan 1. RPP Tematik mengikuti contoh yang diberikan dari pihak sekolah dengan tema yang berkaitan yaitu permainan dengan modifikasi yang diperlukan selama tindakan dilakukan. Peneliti membuat RPP tematik dengan langkah- langkah STAD untuk dua siklus sekaligus menyiapkan alat belajar dan media untuk mempermudah penyampaian materi dari guru untuk siswa. Siklus pertama dibagi menjadi dua pertemuan. Sesuai dengan peraturan dari sekolah ini, satu jam pelajaran adalah 40 menit untuk kelas III. Pertemuan pertama direncanakan dilakukan selama 3 x 40 menit sedangkan pertemuan kedua dilakukan selama 2 x 40 menit. Hal ini juga diberlakukan untuk siklus kedua. Peneliti menyiapkan instrumen untuk pengambilan data berupa lembar wawancara dan alat perekam suara, lembar observasi yang diisi oleh guru dan 41 peneliti serta skala kerjasama yang dikerjakan setiap siswa. Perangkat pendukung untuk dokumentasi yang lain adalah kamera. 2. Tindakan Guru melakukan tindakan untuk mencapai tujuan pembelajaran di dalam kelas sesuai dengan RPP yang sudah dirancang oleh peneliti Kusumah dan Dwitagama,2010:39.Tindakan dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran IPS di kelas III SD Kanisius Kintelan 1. Tindakan dirancang dan dikolaborasikan antara proposal yang diajukan dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh guru. 3. Pengamatan Langkah pengamatan yang perlu diperhatikan adalah 1 observer yang melakukan pengamatan, 2 waktu untuk melakukan pengamatan dan 3 cara melakukan penilaian Whardani dan Wihardit,Kuswaya,2010:173. Pengamatan atau observasi menurut Kusumah dan Dwitagama 2010:40 dilakukan ketika guru melakukan tindakan. Peneliti dan guru melakukan pengamatan dengan bantuan lembar observasi. 4. Refleksi Refleksi adalah kegiatan untuk merenungkan kembali atau upaya evaluasi yang dilakukan oleh peneliti, pelaksana dan siswa dalam PTK yang dilaksanakan Kusumah dan Dwitagama,2010:40. Refleksi dilakukan untuk melihat sejauh mana indikator sudah tercapai dalam setiap tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi kemudian digunakan untuk perencanaan ulang dengan menyesuaikan rencana yang sudah terbentuk untuk tindakan pada siklus selanjutnya. 42

3.3.3 Rencana Setiap Siklus