Metode pustaka Prosedur pelaksanaan analisis Program analisa struktur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode pustaka

Metode pustaka yang dimaksud adalah untuk merujuk buku-buku pustaka sebagai acuan yang mendukung proses analisis dalam penulisan tugas akhir yang dilaksanakan.

3.2. Prosedur pelaksanaan analisis

Beberapa tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan analisa ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan observasi lapangan Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Dalam pengumpulan data ini dibagi 2 bagian: a Data primer: Data yang didapat langsung dari lapangan, contohnya data kuat tekan beton dan dimensi balok. b Data sekunder: Data yang diperoleh dari berbagai instansi yang terkait dalam penganalisaan ini, contohnya gambar-gambar detail pada balok pratekan. 2. Setelah melakukan pengumpulan data-data tersebut, kemudian dilakukan analisa perhitungan balok pratekan. 38

3.3. Program analisa struktur

Untuk mendapatkan gaya dalam, yaitu M, D dan N tanpa melalui proses perhitungan yang rumit dan perkalian matriks yang panjang, dewasa ini telah dikembangkan berbagai paket program bantu jadi dalam bidang analisis struktur structural analysis software diantaranya yaitu paket program terkenal SAP 2000 oleh Berkeley University Inc. Output yang dihasilkan akan relatif sama dengan metode elemen hingga konvensional karena memang software yang ada menggunakan metode elemen hingga yang telah disempurnakan. Untuk tugas akhir ini dipergunakan program bantu SAP 2000 dengan analisis cangkang shell analysis.Berikut contoh stress analysis dari program SAP 2000 2006: Gambar 3.11 Gambar Hasil SAP 2000 39 Hasil bidang momen tidak berbentuk bidang satu arah seperti pada portal, tetapi berbentuk ruang. Untuk memudahkan penggambaran, besarnya gaya dalam ditunjukkan dengan luasan bidang kontur warna tegangan. Garis kontur yang berhubungan menunjukkan nilai tegangan dan atau gaya dalam yang sama. Warna yang sama menunjukkan nilai tegangan dalam suatu interval range yang sama. Hasil ringkasan summary dari momen lentur Mx dan My dan gaya normal Fx dan Fy pada nilai maksimum saja - dari elemen tertentu - diperoleh dari output SAP 2000 2006 pada tabel berikut: Dari hasil spreadsheet diatas dapat kemudian diolah menjadi output untuk perhitungan kebutuhan akan penulangan dari struktur cangkang yang akan dihitung baik dari arah sumbu X maupun dari arah sumbu Y. Dengan adanya program bantu tersebut, maka akan memudahkan perhitungan yang lebih kompleks dengan kapasitas waktu yang jauh relatif lebih cepat, sehingga analisa terhadap sebuah struktur dapat diperjelas dan dipermudah. 40

3.4. Peraturan yang digunakan