Hubungan Umur dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang Hubungan Pekerjaan dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang

pengetahuan dan motivasi terhadap partisipasi tokoh masyarakat dalam program penanggulangan gizi.

4.6. Hubungan Umur dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang

Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan Umur dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8. Hubungan Umur dengan Partisipasi Umur Partisipasi Total P Kurang Tinggi Jumlah Jumlah Jumlah 21-30 Tahun 0.0 2 100.0 2 100.0 0,096 31-40 Tahun 0.0 12 100.0 12 100.0 41-50 Tahun 13 34.2 25 65.8 38 100.0 50 Tahun 4 28.6 10 71.4 14 100.0 Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori tinggi, dominan pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 25 orang 65,8 . Sedangkan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori kurang juga dominan pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 13 orang 34,2 dan tidak terdapat hubungan antara umur dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi p= 0.096 α 0.05.

4.7. Hubungan Pekerjaan dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang

Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan Pengetahuan dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Hubungan Pekerjaan dengan Partisipasi Pekerjaan Partisipasi Total P Kurang Tinggi Jumlah Jumlah Jumlah Tidak Bekerja 2 33.3 4 66.7 6 100.0 0.656 Bekerja 15 25.0 45 75.0 60 100.0 Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori tinggi, dominan pada kelompok masyarakat yang bekerja yaitu sebanyak 45 orang 75,0 . Sedangkan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori kurang juga dominan pada kelompok masyarakat yang bekerja yaitu sebanyak 15 orang 25,0 dan tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi p= 0.656 α 0.05.

4.8. Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi Tokoh Masyarakat tentang

Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan Pendidikan dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10. Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi Pendidikan Partisipasi Total P Kurang Tinggi Jumlah Jumlah Jumlah SD 2 100.0 0.0 2 100.0 0.036 SLTP 1 14.3 6 85.7 7 100.0 SLTA 11 21.6 40 78.4 51 100.0 DiplomaSarjana 3 50.0 3 50.0 6 100.0 Universitas Sumatera Utara Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori tinggi, dominan pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 40 orang 78,4 . Sedangkan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori kurang juga dominan pada kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 11 orang 21,6 dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi p= 0.036 α 0.05.

4.9. Hubungan Status Perkawinan dengan Partisipasi Responden tentang