Pengetahuan Responden HASIL PENELITIAN

77,3 dan status perkawinan responden paling banyak adalah kawin sebanyak 43 orang 65,2.

4.3. Pengetahuan Responden

Variabel pengetahuan terdiri dari 15 lima belas pertanyaan yang merupakan indikator untuk mengukur pengetahuan tokoh masyarakat dalam program penanggulangan masalah gizi dapat dilihat seperti pada tabel 4.2. berikut: Tabel 4.2 Distribusi Pengetahuan Tokoh Masyarakat tentang Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Tanggapan Responden Tepat Kurang Tepat Tidak Tahu Total n n n n 1. Jenis program pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi 18 27.3 42 63,6 6 9.1 66 100 2. Yang bertanggung jawab dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang gizi 17 25.8 39 59.1 10 15.2 66 100 3. Peran serta tokoh masyarakat dalam posyandu 10 15.2 42 63.6 14 21.2 66 100 4. Manfaat dilakukan penyuluhan kesehatan pada saat pelaksanaan posyandu 15 22.7 43 65.2 8 12.1 66 100 5. Media promosi yang sering digunakan dalam memberikan informasi tentang gizi 15 22.7 33 50.0 18 27.3 66 100 6. Manfaat dari posyandu 12 18.2 40 60.6 14 21.2 66 100 7. Jenis kegiatan pokok yang ada di posyandu 18 17.3 39 59.1 9 13.6 66 100 8. Manfaat dilakukan penimbangan berat badan pada saat posyandu 16 24.2 29 43.9 21 31.8 66 100 9. Manfaat buku KMS Balita diisi setiap bulan 8 12.1 38 57.6 20 30.3 66 100 10. Pengertian dari ASI Ekslusif 11 16.7 43 65.2 12 18.2 66 100 11. Penyebab terjadinya gizi buruk 12 18.2 42 63.6 12 18.2 66 100 12. Upaya yang dilakukan dalam hal penanggulangan masalah gizi pada balita 14 21.2 37 56.1 15 22.7 66 100 Universitas Sumatera Utara 13. Makanan tambahan yang sesuai untuk balita 13 19.7 39 59.1 14 21.2 66 100 14. Mengetahui balita mengalami gizi buruk 11 16.7 43 65.2 12 18.2 66 100 15. Manfaat PMT bagi balita 15 22.7 40 60.6 11 16.7 66 100 Tanggapan responden mengenai pengetahuan tentang jenis program pemerintah dalam penanggulangan gizi sebagian besar menjawab kurang tepat yaitu sebanyak 42 orang 63,6. Untuk tanggapan responden mengenai jenis kegiatan yang ada di Posyandu sebagian besar menjawab kurang tepat yaitu sebanyak 39 orang 59,1. Sedangkan tanggapan responden mengenai penyebab terjadinya gizi buruk sebagian besar menjawab kurang tepat yaitu sebanyak 42 orang 63,6 Berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada seluruh responden sebagian besar kurang tepat menjawab setiap item pertanyaan dengan benar. Hal ini menunjukkan pengetahuan kesadaran, pemahaman dan prinsip dasar responden terhadap program penanggulangan gizi masih kurang. Berdasarkan kategori pengetahuan responden terhadap program penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Pengetahuan Responden Pengetahuan Jumlah Kurang Baik 38 57.6 Baik 28 42.4 Total 66 100.0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa pada umumnya responden memiliki pengetahuan yang kurang baik terhadap program penanggulangan gizi yaitu Universitas Sumatera Utara sebanyak 38 orang 57,6 sedangkan yang berpengetahuan baik sebanyak 28 orang 42,4.

4.4. Motivasi Responden