Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori tinggi, dominan pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu
sebanyak 40 orang 78,4 . Sedangkan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori kurang juga dominan pada kelompok
masyarakat dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 11 orang 21,6 dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan partisipasi masyarakat dalam
program penanggulangan gizi p= 0.036 α 0.05.
4.9. Hubungan Status Perkawinan dengan Partisipasi Responden tentang
Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan status perkawinan dengan partisipasi masyarakat dalam program
penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11. Hubungan Status Perkawinan dengan Partisipasi Status
Perkawinan Partisipasi
Total P
Kurang Tinggi
Jumlah Jumlah
Jumlah
Kawin 9
20.9 34
79.1 43
100.0 0.460
Tidak Kawin 5
33.3 10
66.7 15
100.0 JandaDuda
3 37.5
5 62.5
8 100.0
Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori tinggi, dominan pada kelompok responden dengan status perkawinan kawin yaitu
sebanyak 34 orang 79,1 . Sedangkan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori kurang dominan pada kelompok masyarakat
dengan status perkawinan kawin yaitu sebanyak 9 orang 20,9 dan tidak terdapat
Universitas Sumatera Utara
hubungan antara status perkawinan dengan partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi
p= 0.460 α 0.05.
4.10. Hubungan Pengetahuan dengan Partisipasi Responden tentang
Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan Pengetahuan dengan partisipasi masyarakat dalam program
penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12. Hubungan Pengetahuan dengan Partisipasi
Pengetahuan Partisipasi
Total P
Kurang Tinggi
Jumlah Jumlah
Jumlah
Kurang Baik 10
26.3 28
73.7 38
100.0 0.904
Baik 7
25.0 21
75.0 28
100.0 Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori
tinggi, dominan pada tingkat pengetahuan kategori kurang baik yaitu sebesar 73,7 dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan partisipasi
masyarakat dalam program penanggulangan gizi p= 0.904 α 0.05.
4.11. Hubungan Motivasi dengan Partisipasi Responden tentang Program
Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Hubungan motivasi dengan partisipasi masyarakat dalam program
penanggulangan gizi dapat dilihat pada tabel 4.13. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Hubungan Motivasi dengan Partisipasi
Motivasi Partisipasi
Total P
Kurang Tinggi
Jumlah Jumlah
Jumlah
Rendah 10
66.7 5
33.3 15
100.0 0.000
Tinggi 7
13.7 44
86.3 51
100.0 Partisipasi masyarakat dalam program penanggulangan gizi dengan kategori
tinggi, dominan pada tingkat motivasi dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 44 orang 86,3 dan terdapat hubungan antara motivasi dengan partisipasi masyarakat dalam
program penanggulangan gizi p= 0.000 α 0.05.
4.12. Hubungan Umur, Pendidikan dan Motivasi terhadap Partisipasi Tokoh