tinggi rendahnya pendapatan orang tua tidak berpengaruh terhadap minat siswa sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kedua,
orang tua dari keluarga yang tidak mampu juga menginginkan anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikannya seperti anak yang berasal dari keluarga yang
mampu, supaya dengan memperoleh pendidikan yang tinggi anaknya bisa membantu perekonomian keluarga.
61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan pada tingkat pendidikan ayah
2 hitung
= 0,540
2 tabel
= 5,99 dan
pada tingkat pendidikan ibu
2 hitung
= 0,077
2 tabel
= 5,99.
2. Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan pada jenis pekerjaan ayah
2 hitung
= 0,014
2 tabel
= 3,84 dan pada
jenis pekerjaan ibu
2 hitung
= 0,003 dari
2 tabel
= 3,84.
2. Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan pada tingkat pendapatan ayah
2 hitung
= 0,110
2 tabel
= 3,84 dan
pada tingkat pendapatan ibu
2 hitung
= 0,004 dari
2 tabel
= 3,84.
B. Saran
Hasil penelitian pertama, kedua dan ketiga menunjukkan tidak adanya pengaruh tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan orang tua
62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hasil penelitian ini didukung data tingkat pndidikan orang tua yang relatif rendah, jenis
pekerjaan orang tua yang pada umumnya bukan guru, dan pendapatan orang tua yang dikategorikan rendah. Utamanya pada tingkat pendapatan orang tua yang
dikategorikan rendah, hal tersebut tidak memungkinkan para siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, menyarankan
bahwa: 1. Pengelola SMK N Jogonalan untuk lebih fokus menyiapkan peserta didik agar
lebih siap bekerja setelah menamatkan studinya. SMK N Jogonalan juga perlu mengadakan pelatihan di dalam maupun di luar sekolah, seperti: praktek kerja
lapangan, mengelola administrasi usaha sekolah kantin dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan agar setelah menyelesaikan studi peserta didik langsung
bisa mendapatkan pekerjaan atau bisa berwiraswasta dengan semua materi dan pengalaman yang telah diperolehnya.
2. PEMDA klaten juga diharapkan ikut peduli terhadap prestasi peserta didik dengan cara memberikan beasiswa agar peserta didik yang mempunyai prestasi
bagus dan mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat terus melanjutkan studinya sampai ke jenjang perguruan tinggi.
63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Keterbatasan
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa SMK untuk
melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 20 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian yang
rinci, ada kemungkinan siswa mempunyai interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan
gambaran kondisi sesungguhnya.
2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kemungkinan
tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. 64
Daftar Pustaka
Alunadi, A. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 1991. Prosedur Penelitian Sualu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Gilarso. 1991. Pengantar llmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius.
Koestoer Partowisastro. 1983. Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Mahmud, D. 1990. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta:
BPFE. Nawawi, H. 1985. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada.
Purwanto, N.M. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Kaiya. Riwanto. 1994. Dinamika Pendidikan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Perkotaan
Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widisarana Indonesia.
Shadili, H. 1983. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Bandung: Bina cipta. Soekanto, S. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 1989. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi
Offset. Susanto, A.I. 1983. Pengantar Sosial dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina
Cipta. 65
Sukardi, K.D. 1983. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.
Sumardi, M dan Evers, D.H. 1982, Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta:
Yayasan Ilmu-ilmu Sosial, CV. Rajawali. Syah, M. 1995. Psikologi dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Vembriarto. 1984. Sosiologi Pendidikan. Yoyakarta: Paramiti.
Walgito, B. 1982. Bimbingan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Andi
Offset. Winkel, WS. 1984. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah. Jakarta:
Gramedia Winkel, WS. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Gramedia
.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI