BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian dengan judul Pengaruh Puasa terhadap Profil Farmakokinetika Parasetamol pada Tikus Putih Jantan ini termasuk jenis penelitian eksperimental
murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitan, yang pertama yaitu variabel utama, yang terdiri dari variabel bebas dan variabel tergantung, serta
yang kedua yaitu variabel pengacau terkendali. Berikut ini akan diuraikan tentang masing- masing variabel tersebut.
1. Variabel utama
a Variabel bebas. Pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu waktu puasa
selama 6 jam sebelum pemberian parasetamol. b
Variabel tergantung. Pada penelitian ini variabel tergantungnya adalah profil farmakokinetika parasetamol, yaitu :
1 parameter farmakokinetika primer, meliputi :
a tetapan laju absorpsi k
a
b volume distribusi steady state Vd
ss
, adalah jumlah obat terukur dalam tubuh yang digambarkan dalam cairan tubuh
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pada keadaan steady state tunak ml c
bersihan tubuh total Cl
T
, adalah ukuran volume darah atau plasma yang dibersihkan dari obat per satuan waktu
mlmenit 2
parameter farmakokinetika sekunder, meliputi : a
waktu untuk mencapai puncak maksimum t
maks
, adalah waktu yang diperlukan obat untuk mencapai Cp
maks
menit b
waktu paruh eliminasi t
½el
, adalah waktu berkurangnya kadar obat dalam darah menjadi setengahnya menit
c mean residence time
MRT, adalah waktu tinggal rata-rata saat residu obat ada di dalam tubuh jam
d konsentrasi maksimum pada waktu mencapai t
maks
Cp
maks
, adalah konsentrasi maksimum yang dapat dicapai obat di
dalam plasma darah mgL e
α, adalah tetapan laju disposisi cepat menit
-1
f β, adalah tetapan laju disposisi lambat menit
-1
g k
12
, adalah tetapan laju distribusi dari kompartemen sentral ke kompartemen perifer menit
-1
h k
21
, adalah tetapan laju distribusi dari kompartemen perifer ke kompartemen sentral
i k
13
, adalah tetapan laju eliminasi dari kompartemen sentral menit
-1
3 besaran turunan lain, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
luas area dibawah kurva AUC
0- ∞
, adalah jumlah obat yang terukur dalam tubuh pada waktu 0 sampai tak hingga
μg.menitml.
2. Variabel pengacau terkendali Variabel ini disebut sebagai variabel pengacau terkendali karena adanya
variabel- variabel ini dapat mengacaukan hasil penelitan yang diperoleh. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengendalian yaitu dengan cara
meminimalkan perbedaan antara subyek uji yang digunakan. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini meliputi variabel- variabel berikut.
1 galur spesies subyek uji adalah galur Wistar Rattus norwegicus
2 jenis kelamin subyek uji adalah jantan
3 umur subyek uji antara 2-3 bulan
4 berat badan subyek uji antara 240-270 gram
5 status puasa subyek uji terhadap makanan dan minuman
selama 18 jam sebelum diberi perlakuan Disamping variabel pengacau yang terkendali, terdapat pula variabel
pengacau yang tidak terkendali yaitu keadaan patologis dan psikologis subyek uji.
C. Bahan Penelitian