Penetapan nilai perolehan kembali, kesalahan sistematik dan kesalahan

72

2. Penetapan nilai perolehan kembali, kesalahan sistematik dan kesalahan

acak Metode analisis dikatakan memenuhi syarat apabila dapat memberikan nilai perolehan kembali dalam rentang 80 - 120 , kesalahan acak dan kesalahan sistematik kurang dari 10 Mulja dan Suharman, 1995. Pada penelitian dibuat dua seri kadar parasetamol dalam plasma yaitu kadar 25 dan 100 μgml masing- masing tiga kali replikasi, dengan tujuan untuk mewakili nilai kadar yang kecil maupun yang besar. Nilai perolehan kembali recovery merupakan tolok ukur akurasi atau kecermatan. Kesalahan sistematik merupakan tolok ukur inakurasi. Sedangkan kesalahan acak merupakan tolok ukur presisi atau keseksamaan dan dinyatakan dengan nilai koefisien variasi CV. Dalam penelitian dilakukan penetapan nilai perolehan kembali, kesalahan acak dan kesalahan sistematik pada hari yang sama intraday dan pada hari yang berbeda interday seperti yang terlihat pada tabel VII dan tabel VIII. Tabel VII. Nilai perolehan kembali, kesalahan sistematik, kesalahan acak dari penetapan kadar parasetamol dalam plasma secara HPLC- intraday Kadar terhitung μgml Kadar terukur μgml Perolehan kembali Kesalahan Sistematik Kesalahan acak 24,9950 24,4868 97,97 2,03 25,0000 25,0217 100,09 0,09 25,0075 24,9293 99,69 0,31 1,15 Rata-rata ± SE 24,8126± 0,1651 99,25 ± 0,6504 0,81 ± 0,6146 99,9800 96,6658 96,69 3,32 100,000 97,5950 97,58 2,42 100,0300 99,5062 99,44 0,56 1,48 Rata-rata ± SE 97,9223± 0,8361 97,90 ± 0,8102 2,10 ± 0,8126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 Tabel VIII. Nilai perolehan kembali, kesalahan sistematik, kesalahan acak dari penetapan kadar parasetamol dalam plasma secara HPLC- interday Kadar terhitung μgml Kadar terukur μgml Perolehan kembali Kesalahan Sistematik Kesalahan acak 24,9950 25,1337 100,56 0,56 24,9950 25,1698 100,70 0,70 25,0075 24,2656 97,03 3,0 2,06 Rata-rata ± SE 24,8564± 0,2956 99,43 ± 1,2010 1,42 ± 0,7910 99,9800 100,2464 100,27 0,27 99,9800 97,1070 97,13 2,87 100,0300 99,2717 99,24 0,76 1,63 Rata-rata ± SE 98,8750± 0,9277 98,88 ± 0,9241 1,30 ± 0,7976 Nilai perolehan kembali, kesalahan acak dan kesalahan sistematik pada hari yang berbeda interday digunakan untuk mengetahui ketangguhan metode ruggedness, yang menunjukkan derajat ketertiruan hasil uji yang diproleh dari sampel yang sama dalam berbagai kondisi uji normal. Dari hasil tersebut diperoleh nilai perolehan kembali pada hari yang sama adalah 99,25 - 97,90 , dan pada hari yang berbeda adalah 99,43 - 98,88 , yang berarti masuk dalam rentang yang diperbolehkan. Nilai kesalahan sistematik pada hari yang sama adalah 0,81 dan 2,10 , dan pada hari yang berbeda adalah 1,42 dan 1,30 , berarti nilai tersebut tidak melebihi nilai yang diperbolehkan. Nilai kesalahan acak pada hari yang sama adalah 1,15 dan 1,48 , dan pada hari yang berbeda adalah 2,06 dan 1,63 , berarti nilai tersebut tidak melebihi nilai yang diperbolehkan. Dari masing- masing nilai perolehan kembali, kesalahan sistematik dan kesalahan acak yang diperoleh tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa metode penetapan kadar parasetamol dalam plasma yang dilakukan telah memenuhi persyaratan metode analisis yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

3. Stabilitas parasetamol