14
Dengan adanya kegiatan belajar, maka setiap individu memiliki tingkat motivasi belajar yang berbeda-beda. Rendahnya motivasi yang ada dalam diri
mahasiswa akan memiliki dampak yang besar bagi sebuah perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
2.2.1.1 Teori - Teori Belajar
Teori – teori yang membahas tentang belajar adalah sebagai berikut :
1. Teori Belajar Gesalt Menurut teori ini, belajar dapat diterangkan sebagai berikut Pertama,
dalam belajar pemahaman atau pengertian inisight merupakan faktor yang penting untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengalaman.
Kedua, dalam belajar pribadi atau organism memegang peranan sangat sentral, belajar itu tidak hanya dilakukan secara reaktif saja tetapi dilakukan dengan
sadar, bermotif dan bertujuan Purwanto, 2000:101. 2. Teori Belajar Classical Conditioning Pavlon dan Watson
Menurut teori ini, belajar adalah sesuatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang kemudian menimbulkan reaksi. Untuk
menjadikan seseorang itu belajar haruslah kita memberikan syarat-syarat tertentu. Yang terpenting dalam belajar menurut teori ini adalah adanya
latihan-latihan yang kontinyu, yang lebih diutamakan dalam teori ini adalah hal belajar yang terjadi secara otomatis.
Kelemahan dalam teori ini adalah teori ini menganggap bahwa belajar hanya terjadi secara otomatis, kekuatan dan penentuan pribadi tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
dihiraukan. Pada manusia teori ini hanya dapat kita terima dalam hal-hal belajar tertentu saja Purwanto, 2000:91.
3. Teori Belajar Connectionism Thorndike Menurut teori ini, setiap organism jika dihadapkan dengan situasi baru
akan melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya coba-coba secara membabi buta. Jika ada usaha mencoba-coba itu secara kebetulan ada perbuatan yang
dianggap memenuhi tuntutan situasi, maka perbuatan yang kebetulan cocok itu kemudian di “pegangnya”. Karena latihan yang terus menerus maka waktu
yang dipergunakan untuk melakukan perbuatan yang cocok itu makin lama makin efesien.
2.2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar