15
dihiraukan. Pada manusia teori ini hanya dapat kita terima dalam hal-hal belajar tertentu saja Purwanto, 2000:91.
3. Teori Belajar Connectionism Thorndike Menurut teori ini, setiap organism jika dihadapkan dengan situasi baru
akan melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya coba-coba secara membabi buta. Jika ada usaha mencoba-coba itu secara kebetulan ada perbuatan yang
dianggap memenuhi tuntutan situasi, maka perbuatan yang kebetulan cocok itu kemudian di “pegangnya”. Karena latihan yang terus menerus maka waktu
yang dipergunakan untuk melakukan perbuatan yang cocok itu makin lama makin efesien.
2.2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan atau
kecakapan. Sampai dimanakan perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor.
Adapun faktor-faktor itu dapat kita bedakan menjadi dua golongan, yaitu :
a. Faktor yang ada dalam diri organisme itu sendiri atau yang biasa disebut faktor internindividual faktor kematanganpertumbuhan, perilakukebiasaan,
kecerdasan, latihan, motivasi, minat. b. Faktor yang ada di luar individu atau biasa disebut faktor eksternalsosial
faktor keluargarumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar, lengkungan, dan motivasi sosial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.2.1.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar
Untuk memahami kegiatan yang disebut “belajar”, perlu dilakukan analisis untuk menemukan personal-personal apa yang terlibat didalam kegiatan belajar
itu. Sudah diterangkan bahwa belajar merupakan suatu proses. Sebagai suatu proses sudah tentu harus ada yang di proses masukan atau input dan hasil dari
pemrosesan keluaran atau output. Jadi dalam hal ini kita dapat menganalisis kegiatan belajar itu dengan pendekatan analisis sistem. Dengan pendekatan sistem
ini sekaligus kita dapat melihat adanya berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Dengan pendekatan sistem, kegiatan belajar dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Pendekatan Sistem Kegiatan Belajar
Sumber : Purwanto, Psikologi Penelitian, 2006
Gambar diatas menunjukkan bahwa masukan mentah raw input merupakan bahan baku yang perlu di olah, dalam hal ini diberi pengalaman
belajar tertentu dalam proses belajar-mengajar teaching-learning process didalam proses belajar-mengajar itu turut berpengaruh pula sejumlah faktor
lingkungan yang merupakan masukan lingkungan environmental input, dan berfungsi sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan
instrumental input guna menunjang tercapainya keluaran yang dikehendaki
INSTRUMENTAL INPUT
RAW INPUT TEACHING
– LEARNING PROCESS
OUTPUT ENVIRONMENTAL
INPUT
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
output. Berbagai faktor tersebut terinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan keluaran tertentu.
Didalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi, maka yang dimaksud dengan raw input masukan mentah adalah mahasiswa. Sebagai raw input
mahasiswa memiliki karakteristik tertentu, baik fisiologis bagaimana kondisi fisiknya, panca inderanya, dan sebagainya maupun psikologis minatnya, tingkat
kecerdasannya, bakatnya, motivasinya, kemampuan kognitifnya, dan sebagainya semua ini dapat mempengaruhi bagaimana proses dan hasil belajarnya.
Yang dimaksud instrumen input adalah kurikulumbahan pelajaran, dosen yang memberikan pengajaran, sarana dan fasilitas, serta manajemen yang berlaku
di perguruan tinggi yang bersangkutan. Didalam keseluruhan sistem maka instrumen input merupakan faktor yang sangat penting dan yang paling
menentukan dalam pencapaian hasiloutput yang dikehendaki, karena instrumental input inilah yang menentukan bagaimana proses belajar mengajar itu
akan terjadi didalam diri si pelajar. Disamping itu masih ada lagi faktor lain yang dapat mempengaruhi proses
dan hasil belajar pada setiap orang dapat di ikhtisarkan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Gambar 2.2 Faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi proses dan hasil
belajar
Sumber : Purwanto, Psikologi Penelitian, 2006
Alam
Faktor Luar
Dalam Lingkungan
Sosial
Instrumental Kurikulum
Dosen Sarana dan
fasilitas Administrasi
Fisiologi
Psikologi Kondisi Fisik
Konsisi Panca Indera
Bakat Minat
Kecerdasan Motivasi
Kemampuan kognitif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
2.2.1.4 Sasaran – sasaran untuk Membiasakan Belajar yang Efektif