26
menjelang ujian. Dengan kebiasaan belajar yang baik, yakni belajar terjadwal, mengerjakan tugas dengan benar, belajar berkelompok, atau memperbanyak
membaca, maka seorang mahasiswa diharapkan akan meningkat prestasi
belajarnya.
Kebiasaan belajar sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa atau mahasiswa adalah kebiasaan belajar yang dimiliki
siswa atau mahasiswa yang bersangkutan. Gie 2002: 193 merumuskan bahwa “kebiasaan belajar yang baik akan
membantu siswa dalam menguasai pelajaranya untuk mencapai kemajuan studi, dan akhirnya sukses di sekolah”. Jadi kebiasaan belajar yang baik berarti
membiasakan diri dengan melakukan proses belajar yang tepat untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal.
2.2.4 Lingkungan belajar
2.2.4.1 Pengertian Lingkungan Belajar
Manusia disepanjang hidupnya tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut dengan lingkungan. Lingkungan dalam kehidupan manusia selalu
mengitarinya dan terdapat hubungan timbal balik diantara keduanya. Lingkungan disatu sisi dapat mempengaruhi manusia, akan tetapi disisi yang lain manusia juga
dapat mempengaruhi lingkungan. Demikian halnya dalam proses belajar mengajar, lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak berpengaruh terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung di dalamnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
Menurut Rohani 2004:19 dikutip Johari 2006:40 dalam Setiawan 2012 perkembangan seseorang dalam hidupnya tidak pernah lepas dari adanya faktor
pembawaan dan faktor lingkungan. Diantara keduanya terdapat hubungan yang saling mempengaruhi dalam menjadikan manusia yang berkualitas dan bercirikan
keunggulan serta mempunyai karakter dan kepribadian yang baik. Berdasarkan hasil penelitian para pakar psikologi dikatakan bahwa faktor pembawaan lebih
menentukan dalam hal intelegensi, fisik dan reaksi inderawi. Sementara itu faktor lingkungan lebih berpengaruh dalam hal pembentukan kebiasaan, kepribadian,
sikap dan nilai.” Lingkungan diartikan sebagai “kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kehidupan dan perkembangan suatu organisme”
Imam Gunawan, 2011:2. Pada penelitian ini lingkungan yang dijadikan penelitian adalah lingkungan belajar atau biasa disebut dengan lingkungan
pendidikan. Lingkungan belajar dapat diartikan berupa “benda-benda, orang-orang,
keadaan-keadaan, dan peristiwa-peristiwa yang ada di sekitar peserta didik yang bisa memberikan pengaruh kepada perkembangannya, baik secara tidak langsung
ataupun langsung, baik secara sengaja maupun tidak disengaja” Imam Gunawan,
2011:2. Lingkungan belajar dapat diartikan pula sebagai tempat dimana mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan bersosialisasi dengan orang lain yang
ada di dalam lingkungan tersebut. Lingkungan belajar oleh para ahli sering disebut sebagai lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah segala
kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kegiatan pendidikan Hadikusumo, 1996:74 dalam Partono dan Tri M. Sedangkan lingkungan pendidikan menurut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
Tirtarahardja dan La Sulo 1994:168 dalam Partono dan Tri Madalah latar tempat berlangsungnya pendidikan. Berdasarkan pengertian dari definisi-definisi di atas
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud lingkungan belajar adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap
keberlangsungan kegiatan tersebut.
2.2.4.2 Macam – Macam Lingkungan Belajar