23
meningkatkan minat sedangkan kegagalan dapat menghilangkan minat seseorang.
2.2.2.2 Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Minat pada dasarnya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar. Minat akan menimbulkan kesenangan dalam belajar sehingga
mendongkrak prestasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Hamalik 1990:118 berpendapat bahwa “Kurangnya minat menyebabkan kurangnya
perhatian dalam usaha belajar, sehingga menghambat studinya”. Dengan didasari oleh minat, seseorang akan dapat melakukan aktivitas
dengan penuh perhatian, dan memudahkan terciptanya konsentrasi sehingga gangguan dapat dihindari. Dengan konsentrasi yang baik daya serap peserta didik
terhadap materi pelajaran akan baik pula. Daya serap yang baik akan membuahkan prestasi peserta didik sesuai yang diharapkan yaitu tingkat prestasi
yang optimum.
2.2.3 Perilaku Belajar
2.2.3.1 Pengertian Perilaku Belajar
Seseorang yang ingin berhasil dalam belajarnya hendaknya mempunyai sikap dan cara belajar yang baik. Cara-cara belajar ini yang disebut dengan
kebiasaanperilaku belajar. Perilaku belajar seseorang akan menentukan keberhasilan belajarnya.
Surya 2004: 28 dalam Ariwaseso mengemukakan bahwa “Kebiasaan itu
merupakan suatu cara individu bertindak yang sifatnya otomatis untuk masa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
tertentu.” Kebiasaan dapat diartikan sebagai cara-cara atau teknik yang menetap yang dilakukan seseorang. Pendapat lain dikemukakan oleh Slameto 2010: 82
dalam Rahmi 2008 yang mengemukakan “kebiasaan belajar diperoleh dengan
cara - cara yang dipakai untuk mencapai tujuan belajar”.
Gie 2002: 61 dalam Ariwaseso bahwa “suatu kebiasaan adalah perilaku
seseorang yang dilakukannya secara tetap atau sama dari waktu ke waktu tanpa pemakaian banyak pikiran sadar”. Oleh karena sifat dasarnya yang spontan dan
otomatis. Hal ini sesuai dengan pendapat Burghard dalam Syah 2008: 121 “Kebiasaan itu timbul karena proses penyusutan kecenderungan respon dengan
menggunakan stimulus yang berulang- ulang”. Oleh karena adanya proses
pengurangan maka muncul suatu pola bertingkah laku baru yang relatif menetap dan otomatis.
Berdasarkan pengertian di atas kemudian dihubungkan dengan belajar, maka kebiasaan belajarperilaku dapat diartikan sebagai cara-cara yang ditempuh
mahasiswa dalam belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Suwardjono 1992:153-162 menyatakan terdapat aspek dalam belajar
diperguruan tinggi, yakni: makna kuliah, pengalaman belajar atau nilai, konsepsi dosen, kemandirian dalam belajar, konsep memiliki buku, dan kemampuan
berbahas dalam semua aspek ini, pengukuran prestasi akademik merupakan hal hal yang sangat penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai
mahasiswa dalam belajar. Kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya kuliah saja, akan
tetapi juga meliputi: diskusi, seminar, dan praktikum. Sebagai kegiatan akademik,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
kuliah adalah ceramah tentang suatu topik yang disampaikan di depan kelas sebagai metode pengajaran di perguruan tinggi Ginting, 2003: 18 dalam
Sudaryono dan Bharata, 2004. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi langsung antara mahasiswa dan dosen yang memungkinkan mahasiswa menangkap
antusiasme dosen dalam menjelaskan suatu topik dan mahasiswa dapat langsung bertanya apabila ada sesuatu hal yang belum dimengerti. Dalam konteks perilaku
belajar, mempersiapkan diri mengikuti kuliah merupakan salah satu komponen perilaku belajar di perguruan tinggi Ginting, 2003: 20 dalam Sudaryono dan
Bharata, 2004. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen perilaku belajar mahasiswa di perguruan tinggi Sudaryono dan Bharata, 2004:
a Mempersiapkan diri mengikuti kuliah, b Mengikuti kuliah dengan efektif,
c Membuat catatan, d Belajar setelah kuliah,
e Belajar untuk menghadapi ujian, f Pola membaca,
g Kemampuan menggunakan waktu secara efektif.
2.2.3.2 Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar