Tes Cacatan anekdot Wawancara

39 Tabel 3.6 Reliabilitas Cronbachs Alpha Kualitikasi 0,925 Sangat tinggi Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika harga Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly dalam Ghozali, 2009:46. Tabel di atas menunjukkan harga Cronbach Alpha sebesar 0,925. Hal tersebut menunjukkan bahwa 33 item soal tersebut reliabel sehingga layak dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Tes

Tes yang digunakan peneliti adalah tes tertulis yang dikerjakan siswa pada pra siklus, akhir siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa berupa soal yang harus dijawab. Pada pra siklus, peneliti memberi tes awal untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa sebelum adanya tindakan. Hasil tes pada pra siklus digunakan sebagai acuan dalam siklus berikutnya. Hal tersebut juga berlaku untuk penilaian non tes pada aspek psikomotorik.

3.6.2 Cacatan anekdot

Catatan anekdot dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung di setiap siklus dalam 4JP. Peneliti dibantu oleh dua rekan yang bertugas untuk membuat catatan anekdot dari kegiatan yang ada di dalam kelas. Peneliti menggunakan catatan anekdot untuk mengetahui semua aktivitas siswa yang berkaitan dengan sikap hormat, mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Peneliti juga membuat catatan anekdot yang didasarkan dari hasil rekaman video. Peneliti mencatat setiap aktivitas siswa baik secara verbal atau non-verbal yang dilakukan siswa di dalam kelas. Catatan anekdot ini dibuat pada pra siklus dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal tentang sikap-sikap siswa 40 selama pembelajaran. Kegiatan ini juga dilakukan pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 untuk mengetahui perubahan sikap siswa dalam setiap siklusnya.

3.6.3 Wawancara

Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas II. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan guru terhadap sikap kerja sama antar siswa. Peneliti melakukan wawancara pada pra siklus untuk mengkonfirmasi temuan yang telah peneliti peroleh dari pengamatan dan catatan anekdot. Kemudian peneliti melakukan wawancara setelah siklus 1 terlaksana. Hal ini untuk mengetahui tanggapan guru tentang perubahan sikap yang terjadi pada siswa setelah adanya tindakan. Wawancara juga dilakukan setelah pelaksanaan siklus 2 dan siklus 3.

3.6.4 Video

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KELAS VA SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

0 7 147

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 6 127

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 1 142

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta

0 0 144

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

0 9 145

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN SURYODININGRATAN II YOGYAKARTA.

0 0 252

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DI KELAS V SDN KARANGL

0 0 15

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 1 125