28
3.3 Pelaksanaan Tindakan
3.3.1 Persiapan
Pada tahap persiapan peneliti melakukan enam hal yaitu 1 permintaan izin, 2 pengamatan, 3 wawancara, 4 studi pustaka, 5 kajian terhadap SK
dan KD, dan 6 penyusunan perangkat pembelajaran. Persiapan yang dilakukan
peneliti adalah: permintaan izin kepada Kepala Sekolah SDN Langensari Yogyakarta dilakukan sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian. Peneliti
selanjutnya melakukan wawancara kepada guru kelas II. Kegiatan pengamatan dilakukan kepada siswa kelas II untuk mengetahui sikap hormat siswa dalam
pembelajaran. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari modul Living Values yang akan dijadikan acuan dalam penelitian ini. Peneliti bersama rekan sejawat
dan dosen pembimbing berdiskusi tentang penerapan modul Living Values dalam kegiatan pembelajaran. Setelah itu peneliti mengkaji kompetensi dasar dan materi
pokok yang menjadi dasar dalam pengajaran nilai kerja sama yakni mata pelajaran PKn dengan KD
„Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari
‟, dan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan KD „Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya kepada orang lain‟. Penyusunan
perangkat pembelajaran meliputi mempersiapkan silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan menyiapkan sumber belajar. Selain itu
peneliti juga membuat kisi-kisi soal untuk mengukur prestasi belajar siswa, serta mempersiapkan instrumen penelitian dan menguji instrumen tersebut.
3.3.2 Pelaksanaan Siklus 1
Berdasarkan hasil observasi dan pretest pada pra siklus peneliti memperoleh informasi bahwa prestasi belajar dan sikap hormat siswa dalam
bekerja sama masih rendah. Peneliti kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan siklus 1 untuk meningkatkan prestasi belajar dan sikap hormat siswa
dalam kerja sama. Pelaksanaan pembelajaran siklus I terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Perencanaan pada siklus 1
meliputi perencanaan dan penyusunan perangkat pembelajaran yang akan
digunakan.
29 Pelaksanakan kegiatan pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada hari
Kamis, 21 Maret 2012. Pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning dengan metode pembelajaran tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Materi yang
disampaikan adalah sikap hormat siswa dalam kerja sama yang disertai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja sama dalam kelompok, serta menyampaikan
pesan kepada orang lain. Kegiatan awal adalah salam, membuat kesepakatan aturan pembelajaran, memotivasi siswa dengan menyanyikan lagu
„Mari Kita Kerja Sama
‟ serta gerakannya. Dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari dan melakukan tanya jawab tentang isi lagu
yang telah dinyanyikan. Kegiatan selanjutnya peneliti menjelaskan pentingnya melakukan kerja sama, serta memberikan beberapa contoh, dan melakukan tanya
jawab sikap-sikap yang dibutuhkan ketika melakukan kerja sama. Pada kegiatan elaborasi, siswa melihat video yang berisi cerita
„Kerja Sama Semut‟ dan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang isi video tersebut. Selanjutnya siswa
dibagi menjadi 4 kelompok untuk melakukan permainan kelompok. Kegiatan selanjutnya adalah mencocokkan apakah pesan yang dituliskan sama atau tidak
dengan pesan yang diberikan di awal. Setelah selesai siswa bersama peneliti melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui serta membuat
rangkuman. Di akhir kegiatan siswa diminta mengerjakan soal di lembar evaluasi
serta mengisi kuesioner sikap hormat siswa dalam kerja sama.
Kegiatan observasi dilakukan selama siklus 1 berlangsung. Peneliti dan teman sejawat mengobservasi perkembangan sikap hormat siswa selama
pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan untuk observasi adalah catatan anekdot dan rekaman video. Peneliti membuat catatan anekdot dalam
pelaksanaan observasi untuk mencatat hal-hal penting secara detail selama pembelajaran berlangsung. Catatan ini disusun untuk mengetahui secara spesifik
tentang sikap yang ditunjukkan siswa. Rekaman video digunakan untuk memperkuat hal-hal atau sikap yang ditunjukkan siswa selama kegiatan
berlangsung. Hasil dari observasi tersebut didiskusikan dengan guru dan dosen
pembimbing untuk menentukan rencana selanjutnya.
Diskusi bersama dengan guru, teman sejawat dan dosen berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan dan evaluasi terhadap proses
30 pembelajaran meliputi kendala, kekurangan, dan temuan lainnya. Peneliti
menganalisis hasil observasi dan skala sikap dengan melihat ketercapaian indikator pembelajaran. Selain itu peneliti juga melihat nilai atau hasil prestasi
belajar siswa untuk mempersiapkan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
3.3.3 Pelaksanaan Siklus 2