63 diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan dari nilai rata-rata aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik pada pra siklus yaitu 72,30 meningkat menjadi 75,47 pada siklus 1. Hasil ini menunjukkan ada peningkatan dari pra siklus ke siklus 1
sebesar 4,4 75,47-72,30. Pada siklus 1 ini sembilan siswa telah mencapai nilai KKM 75,00 sedangkan delapan siswa belum mencapai nilai KKM. Nilai rata-
rata yang diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada siklus 1 yaitu 75,47. Nilai tersebut meningkat
menjadi 80,63 pada siklus 2. Hasil tersebut menunjukkan ada peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 6,8 80,63-75,47. Pada siklus 1 tiga belas siswa
sudah mencapai nilai KKM, sedangkan empat siswa belum mencapai nilai KKM. Pada siklus 3 nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan
dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yaitu 89,90 nilai tersebut meningkat dari siklus 2 yaitu 80,63. Persentase peningkatan nilai gabungan siswa dari siklus
2 sampai siklus 3 sebesar 11,5 89,90-80,63. Pada siklus 3 semua atau tujuh belas siswa sudah mencapai nilai KKM.
4.4.2 Pembahasan Data Kuantitatif Aspek Kognitif, Afektif, Psikomotorik
Prestasi belajar siswa juga dapat dilihat dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Berikut ini peneliti paparkan tentang pembahasan
prestasi belajar pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dari pra siklus sampai siklus 3.
4.4.2.1 Pembahasan Data Kuantitatif Aspek Kognitif
Hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari pra siklus sampai siklus 3 dapat dilihat pada tabel 4.1 dan grafik berikut ini:
64
GRAFIK 4.2 Grafik Prestasi Belajar Aspek Kognitif Pra Siklus - Siklus 3
Berdasarkan tabel 4.1 dan grafik 4.2, nilai rata-rata dari aspek kognitif tidak selalu mengalami peningkatan. Prestasi belajar siswa aspek kognitif pada pra
siklus yaitu 74,28 menurun menjadi 73,90 pada siklus 1. Persentase penurunan dari pra siklus sampai siklus 1 sebesar 0,5 73,90-74,28. Jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM 75,00 pada siklus 1 sebanyak delapan siswa sedangkan sembilan siswa belum mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata aspek kognitif pada
siklus 1 yaitu 73,90. Nilai tersebut meningkat menjadi 77,48 pada siklus 2. Hasil prestasi belajar pada siklus 2 menunjukkan ada peningkatan pada aspek kognitif
dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 4,8 77,48-73,90. Pada siklus 2 nilai siswa pada aspek kognitif terhitung sebelas siswa sudah mencapai nilai KKM dan enam
siswa belum mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata aspek kognitif pada siklus 3 adalah 83,07 meningkat dari 77,48 pada siklus 2. Persentase peningkatan rata-rata
nilai kognitif pasa siklus 2 sampai siklus 3 sebesar 7,2 83,07-77,48 . Pada siklus 3 terhitung enam belas siswa sudah mencapai KKM dan satu siswa belum
mencapai nilai KKM.
4.4.2.2 Pembahasan Data Kuantitatif Aspek Afektif
Hasil prestasi belajar siswa pada aspek afektif dapat dilihat pada tabel 4.1 dan grafik berikut ini:
74.28 73.90
77.48 83.07
68.00 70.00
72.00 74.00
76.00 78.00
80.00 82.00
84.00
KOGNITIF
n il
ai r
ata -r
ata
PRA SIKLUS SIKLUS 1
SIKLUS 2 SIKLUS 3
65
GRAFIK 4.3 Grafik Prestasi Belajar Aspek Afektif Pra siklus
– Siklus 3
Berdasarkan tabel 4.1 dan grafik 4.3, nilai rata-rata dari aspek afektif tidak selalu mengalami peningkatan. Prestasi belajar siswa aspek afektif pada pra
siklus yaitu 82,94 menurun menjadi 81,91 pada siklus 1. Presentase penurunan dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 1,2 81,91-82,94. Pada aspek afektif, jumlah
siswa yang mencapai nilai KKM 75,00 pada siklus 1 sebanyak tiga belas siswa, empat siswa belum mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata aspek afektif pada siklus
1 yaitu 81,91. Nilai afektif pada siklus 2 meningkat menjadi 86,47. Hasil tersebut menunjukkan ada peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 5,6 86,47-
81,91. Pada siklus 2 terhitung lima belas siswa sudah mencapai nilai KKM sedangkan dua siswa belum mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata aspek afektif
pada siklus 3 adalah 91,03 meningkat dari 86,47 pada siklus 2. Persentase peningkatan rata-rata nilai afektif pada siklus 2 sampai siklus 3 sebesar 5,3
91,03-86,47 terhitung tujuh belas siswa sudah mencapai KKM.
4.4.2.3 Pembahasan Data Kuantitatif Aspek Psikomotorik