9 sama perlu menyadari pentingnya keikutsertaan dan menjaga sikap yang positif.
Saat melakukan kerja sama, dibutuhkan adanya ide dan kerelaan untuk membimbing dan mengikuti orang lain.
Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa kerja sama dapat dilakukan oleh semua orang yang memiliki tujuan sama. Hal ini berlandaskan usaha untuk
memelihara hubungan baik, kesediaan membantu, dan tidak adanya usaha untuk mengunggulkan diri sendiri di atas kepentingan orang lain.
2.1.1.3 Modul Living Values
Living Values: An Educational Program LVEP adalah program
pendidikan nilai-nilai. Program ini menyajikan berbagai aktivitas pengalaman dan metodologi praktis bagi guru atau fasilitator untuk mengembangkan nilai-nilai
pribadi dan sosial: kedamaian, penghargaan, cinta, tanggung jawab, kebahagiaan, kerja sama, kejujuran, kerendahan hati, toleransi, kesederhanaan, dan persatuan
Tillman, 2004:ix. Aktivitas-aktivitas berdasarkan nilai yang ada dalam Living Values: An Educational Program
dirancang untuk memotivasi siswa dan mengajak mereka untuk memikirkan diri sendiri, orang lain, dunia, dan nilai-nilai
dalam cara yang saling berkaitan. Kegiatan yang ada di modul ini bertujuan untuk merasakan pengalaman di dalam diri sendiri dan untuk membangun sumber daya
diri guna memperkuat serta memancing potensi, kreativitas, dan bakat-bakat tiap siswa. Para siswa diajak untuk berefleksi, berimajinasi, berdialog, berkomunikasi,
berkreasi, membuat tulisan, menyatakan diri lewat seni, dan bermain-main dengan nilai-nilai yang diajarkan. Dalam prosesnya akan berkembang keterampilan
pribadi, sosial, dan emosional, sejalan dengan keterampilan sosial yang damai dan penuh kerja sama dengan orang lain. Latihan-latihan yang ada termasuk
membangun keterampilan menghargai diri sendiri, keterampilan komunikasi sosial yang positif, keterampilan berfikir kritis, dan menyatakan diri lewat seni
dan drama Tillman, 2004:xiii. Tillman 2004:x menyatakan bahwa “para pengajar di seluruh dunia
sangat didorong untuk menggunakan budaya negara mereka masing-masing yang kaya sambil mengintegrasikan nilai-nilai yang diajarkan ke dalam aktivitas sehari-
10 hari dan kurikulum.” Hal ini berarti peneliti dapat memodifikasi langkah-langkah
pembelajaran yang akan digunakan. Nilai dalam modul Living Values yang peneliti gunakan dalam penelitian
ini adalah nilai kerja sama. Hal ini berkaitan dengan perilaku kerja sama siswa yang akan ditingkatkan dalam penelitian ini. kegiatan dalam penelitian ini
memiliki tujuan agar siswa dapat merasakan pengalaman bekerja sama lewat permainan dan siswa ikut berpartisipasi dalam diskusi. Peneliti melakukan sedikit
modifikasi langkah-langkah modul pelajaran kerja sama dengan menyesuaikan dengan konteks siswa indonesia dan pelajaran yang akan disampaikan.
Dalam modul pelajaran kerjasama ada 16 tahap pelajaran yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kerja sama siswa. Ada 5 langkah pelajaran
yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan kelima pelajaran tersebut dilandaskan dengan kesesuaian materi PKn yang akan di ajarkan. Selain itu,
pelajaran-pelajaran berikut juga sesuai dengan usia siswa kelas II SD. Langkah pembelajaran yang peneliti ambil dalam penelitian yang dilakukan adalah:
Pelajaran 1: Kerja Sama Itu Penting
Siswa diajak melakukan permainan „Perjamuan Kerja Sama‟ dimodifikasi dari permainan jamuan kerja. Siswa diminta memakan roti dengan
keadaan tangan yang dilingkari kertas dan posisi tangan tidak boleh menekuk. Setelah itu siswa diminta mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut.
Pelajaran 4: Permainan-permainan
Siswa berbaris secara berpasangan. Siswa dengan menggunakan kain diminta melemparkan bola yang berisi kertas pesan kepada pasangan selanjutnya.
Setelah sampai ujung, kertas yang ada dalam bola diambil dan pesan yang ada di dalamnya disampaikan kepada temannya. Di akhir permainan ini siswa yang
paling ujung menuliskan pesan yang diterima pada kertas yang peneliti sediakan.
Pelajaran 5: Kisah-kisah
Peneliti membacakan cerita, kemudian siswa diminta mendiskusikan cerita tersebut dalam kelompok. Peneliti menggunakan beberapa judul cerita yang
berbeda. Isi cerita tersebut peneliti sesuaikan dengan materi yang disampaikan dalam pembelajaran.
11
Pelajaran 10: Komunikasi yang Baik
Siswa diajak untuk berpikir satu proyek kerja sama dan permainan yang sudah pernah dikerjakan di kelas, dan menciptakan peraturan-peraturan untuk
berkomunikasi dengan baik. Peraturan-peraturan ditempelkan agar bisa digunakan Tillman, 2004:167. Kegiatan ini diterapkan di awal pembelajaran, siswa diajak
untuk membuat „kontrak belajar‟ yang telah disepakati kemudian peraturan tersebut ditulis dan ditempel. Hal ini bertujuan agar siswa mengingat peraturan
yang telah disepakati bersama.
Pelajaran 15: Tokoh Kartun
Cerita kartun disajikan, di mana para tokohnya bekerja sama untuk membuat dunia menjadi lebih baik Tillman, 2004:171. Cerita yang digunakan
dalam penelitian ini adalah cerita „kerja sama semut‟ yang disajikan dalam bentuk video.
Modul ini secara khusus membahas tentang pendidikan nilai sehingga modul Living Values kiranya tepat di terapkan untuk mengajarkan karakter.
Modul ini mengajarkan aktivitas-aktivitas untuk membantu memperbaiki perilaku kerja sama.
2.1.1.4 Prestasi Belajar