3 terdorong untuk melakukan suatu penelitian guna meningkatkan prestasi belajar
dan kerja sama siswa kelas II semester genap SDN Langensari Yogyakarta tahun ajaran 20122013 melalui penerapan modul Living Values. Teknik ini dipilih
karena modul Living Values menawarkan aktivitas-aktivitas menarik untuk membantu siswa memperbaiki sikap hormatnya termasuk dalam kerja sama.
Melalui kerja sama siswa dapat menciptakan komunikasi yang baik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Kerja sama didasari oleh sikap saling
menghargai untuk mendengarkan, mengungkapkan gagasan, serta kesediaan dibimbing dan membimbing orang lain serta diharapkan dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa. Penelitian ini dibatasi pada pelajaran tematik mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan Kompetensi Dasar KD ‘Melaksanakan perilaku jujur,
disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari ’ dan mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan KD ‘Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya
kepada orang lain ’ melalui penerapan modul Living Values dengan permainan
kerjasama pada siswa kelas II SDN Langensari.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah perubahan perilaku kerja sama yang dapat di amati dari siswa
kelas II SDN Langensari Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values
pada pembelajaran tematik? 1.2.2
Apakah penerapan modul Living Values meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta pada pembelajaran tematik?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Memperbaiki perilaku kerja sama siswa kelas II SDN Langensari
Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values pada pembelajaran
tematik.
1.3.2 Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari
Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values.
4
1.4 Batasan Pengertian
1.4.1 Prestasi
belajar siswa
merupakan perubahan-perubahan
yang berhubungan dengan pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor,
dan nilai sikap afektif sebagai interaksi aktif dengan lingkungan Darsono, 2000:110. Dalam penelitian ini peneliti membatasi prestasi
belajar sebagai hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar berupa penguasaan
pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotorik pada pelajaran PKn yang dinyatakan dalam skor atau nilai.
1.4.2 Kerja sama adalah bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama dan kemanfaatan bersama Muchlas, 2011:53. Peneliti membatasi kerja sama dalam penelitian ini sebagai tindakan dan sikap
mau bekerja bersama dengan orang lain yang memiliki tujuan bersama dengan adanya hubungan baik, saling membantu, dan tidak
mementingkan diri sendiri. 1.4.3
Modul Living Values adalah modul pembelajaran untuk anak usia antara 8-14 tahun yang diterbitkan oleh UNESCO dan disponsori oleh Spanish
Committee dari UNICEF.
1.4.4 Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu
yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa
Trianto, 2010:147. Peneliti membatasi pembelajaran tematik sebagai pembelajaran yang dirancang dan dilakukan guru kelas II pada kegiatan
pembelajaran berdasarkan tema-tema tertentu. Pelajaran tematik dalam penelitian ini mengambil tema kerja sama dengan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, KD ‘Melaksanakan perilaku jujur,
disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari ’, mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan KD ‘Menyampaikan pesan pendek yang
didengarnya kepada orang lain. ’
1.4.5 Siswa kelas II SD N Langensari adalah subjek penelitian yang berusia
antara 7 sampai 8 tahun dengan jumlah siswa 17 yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
5
1.5 Manfaat Penelitian