3.5.1 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan guru dan empat siswa kelas II. Wawancara yang dilakukan dengan guru dan siswa bertujuan untuk
mengetahui pembelajaran matematika di kelas dan penggunaan media di dalam kelas. Berikut tabel pedoman wawancara guru.
Tabel 3.5.1.1. Pedoman wawancara guru.
No Garis Besar
Wawancara
Aspek yang ditanyakan
1 Pembelajaran
Matematika di kelas II. 1.
Proses pembelajaran Matematika di kelas. 2.
Proses pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan
2 Kesulitan guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran
Matematika. 1.
Kesulitan yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran Matematika.
2. Materi yang sulit disampaikan kepada siswa.
3. Penyebab kesulitan dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
3 Media
pendukung dalam
kegiatan pembelajaran
Matematika. 1.
Ketersediaan media pendukung di kelas untuk pelajaran matematika.
2. Pengadaan media pendukung buatan guru.
3. Pengadaan media pendukung bukan buatan guru.
4. Media pendukung yang pernah digunakan guru
dalam pembelajaran Matematika. 5.
Penggunaan media pendukung oleh siswa. 5
Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
pembelajaran Matematika.
1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika.
2. Siswa
yang mengalami
kesulitan dalam
pembelajaran Matematika.
Wawancara yang dilakukan berfokus untuk mengetahui kesulitan
siswa dalam mempelajari mata pelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan. Selain itu, wawancara dilakukan
guna mengetahui penggunaan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, khususnya pada mata pelajaran matematika materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan. Berikut tabel pedoman wawancara siswa.
Tabel 3.5.1.2. Pedoman wawancara siswa.
No Garis Besar
Wawancara Aspek yang ditanyakan
1. Auto education
1. Penggunaan media decanomial bead bar box secara
mandiri oleh siswa. 2.
Pemahaman siswa akan materi pembelajaran dengan menggunakan media decanomial bead bar box.
2. Menarik
1. Ketertarikan siswa belajar Matematika karena warna
media decanomial bead bar box. 2.
Ketertarikan siswa pada bentuk media decanomial bead bar box.
3. Penggunaan media decanomial bead bar box membuat
siswa merasa senang.
3. Gradasi
1. Kemudahan
siswa membawamemindahkan
media decanomial bead bar box.
2. Kemudahan siswa mengetahui angka berdasarkan warna
media decanomial bead bar box.
4. Auto correction
1. Kesadaran
siswa mengetahui
kesalahan dalam
menggunakan media decanomial bead bar box. 2.
Kemudahan siswa
menemukan jawaban
ketika menggunakan media decanomial bead bar box.
5. Kontekstual
1. Kemudahan
menemukan bahan
pembuatan media
decanomial bead bar box di lingkungan sekitar. 2.
Pembuatan media decanomial bead bar box oleh BapakIbu guru atau orang lain.
Wawancara yang dilakukan kepada siswa bertujuan untuk mengetahui
pendapat siswa terkait penggunaan media decanomial bead bar box oleh siswa dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan di kelas.
3.5.2 Pedoman Observasi