11
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai 2.1 kajian pustaka, 2.2 penelitian yang relevan, dan 2.3 kerangka berpikir.
2.1 Kajian Pustaka
Hal-hal yang akan diuraikan dalam kajian pustaka yaitu tentang hakekat belajar, hasil belajar, pembelajaran matematika, metode Montessori,
media pembelajaran, media decanomial bead bar box, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan.
2.1.1 Hakekat Belajar
Uno dan Nurdin 2011: 139 mengatakan bahwa belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
latihan pengalaman individu akibat interaksi dengan lingkungannya Suryabrata dalam Rahyubi, 2014: 3 menambahkan bahwa belajar
merupakan upaya yang sengaja dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku, baik yang berupa pengetahuan atau keterampilan. Menurut
Mayer dalam Rahyubi, 2014: 4, belajar diartikan sebagai perubahan perilaku sebagai hasil dari latihan atau pengalaman yang dialami siswa.
Selain perubahan tingkah laku berupa pengetahuan atau keterampilan yang di dapat dari hasil latihan atau pengalaman, Hamalik 2011: 27-29 menegaskan
belajar sebagai suatu perubahan perbuatan melalui aktivitas, praktek, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengalaman. Menurut Slameto 2003: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Susanto 2013: 4-5 menegaskan bahwa belajar
merupakan aktivitas yang dilakukan secara sengaja dan dalam keadaan sadar untuk memperoleh konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru yang
memungkinkan perubahan perilaku yang relatif tetap dalam berpikir, merasa, dan bertindak.
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka dapat disimpulkan belajar yaitu kegiatan yang dilakukan guna mendapat pengetahuan dan keterampilan
yang belum didapat sebelumnya melalui aktivitas, praktek, dan pengalaman.
2.1.2 Hasil Belajar
Susanto 2013: 5 mengatakan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor itulah yang dimaknai sebagai hasil dari kegiatan belajar hasil belajar. Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai kemampuan yang
diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Suprijono 2009: 5-7 juga mengatakan hal yang serupa dengan Susanto. Menurutnya hasil belajar adalah
perubahan perilaku secara keseluruhan yang dapat berupa nilai-nilai, sikap, dan keterampilan. Widoyoko 2009: 25 juga mengartikan hasil belajar
sebagai perubahan pada diri siswa yang berupa perubahan sikap, pengetahuan maupun kecakapan. Nawawi dalam Susanto, 2013: 5 menyatakan bahwa
hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempelajari materi pelajaran di sekolah. Tingkat keberhasilan tersebut dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes sejumlah materi pelajaran
tertentu. Berdasarkan pengertian-pengertian tentang hasil belajar, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang
menyangkut aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat dinyatakan dalam skor.
2.1.3 Pembelajaran Matematika