30
2 Faktor Sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan
tugas rumah. 3
Faktor Masyarakat Masyarakat
merupakan faktor
ekstern yang
juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena
keberadaannya siswa dalam masyarakat.
B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Sardiman 2012:73- 75, berawal dari kata „motif‟, maka
motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang menjadi aktif yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau aktivitas-
aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan sangat dirasakanmendesak. Motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam
kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh pelajar itu dapat tercapai.
31
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual. Peranannya ialah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
senang dan semangat untuk belajar. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Motivasi dapat juga dikatakan sebagai usaha
untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan apabila ia tidak suka, maka akan
berusaha meniadakan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu adalah tumbuh di
dalam diri seseorang. Maslow 1943,1970 percaya bahwa tingkah laku manusia
dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kebutuhan-kebutuhan ini yang memotivasi tingkah laku seseorang
dibagi oleh Maslow ke dalam 7 kategori yaitu: a.
Fisiologis Ini merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar,
meliputi kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat berlindung, yang penting untuk mempertahankan hidup.
b. Rasa aman
Ini merupakan kebutuhan kepastian keadaan dan lingkungan yang
dapat diramalkan,
ketidakpastian, ketidakadilan,
keterancaman, akan menimbulkan kecemasan dan ketakutan pada diri individual.
32
c. Rasa cinta
Ini merupakan kebutuhan afeksi dan pertalian dengan orang lain.
d. Penghargaan
Ini merupakan kebutuhan rasa berguna, penting, dihargai, dikagumi, dihormati oleh orang-orang lain. Secara tidak langsung
ini merupakan kebutuhan perhatian, ketenaran, status, martabat, dan lain sebagainya.
e. Aktualisasi diri
Ini merupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri sepenuhnya, merealisasikan potensi-potensi yang dimilikinya.
f. Mengetahui dan mengerti
Ini merupakan kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin
tahunya, untuk
mendapatkan pengetahuan,
untuk mendapatkan keterangan-keterangan dan untuk mengerti sesuatu.
Jadi motivasi sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar sebagai daya penggerak yang mendorong seseorang untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi yang benar dapat menumbuhkan gairah dalam belajar, merasa senang dan semangat
dalam belajar. Motivasi berasal dari dalam diri dan lingkungan sekitar pun dapat mempengaruhi motivasi seseorang. Motivasi
menjadi sangat penting karena adanya kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu.
33
2. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi adalah hal yang sangat diperlukan untuk belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat
motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para
siswa. Sehubung dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi yaitu: a.
Mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motivasi dalam hal ini merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan b.
Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya c.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan usaha karena adanya
motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya
usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan melahirkan prestasi yang baik.
34
Jadi fungsi motivasi adalah sebagai daya penggerak yang mendorong manusia untuk bertindak kearah tujuan yang hendak
dicapai dan setiap tindakan diseleksi agar setiap perbuatan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Macam-Macam Motivasi