51 INST = Jumlah kepemilikan saham oleh Institusional
Seluruh modal saham perusahaan 3. Dewan Komisaris Independen X
2
Komposisi dewan komisaris independen KDKI yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proporsi Komisaris Independen dalam suatu
Dewan Komisaris perusahaan. Independensi Dewan Komisaris diukur dengan Bakhri, 2008.
KDKI = Jumlah anggota komisaris independen Total anggota dewan komisaris
4. Kepemilikan Manajerial X
3
Kepemilikan manajerial Manajerial ownership adalah kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajemen Budiono, 2005. Kepemilikan
manajerial diukur dari jumlah persentase saham yang dimiliki oleh manajer dan dewan komisaris perusahaan Erni, 2005.
KPMJ = Jumlah kepemilikan saham oleh Manajemen Modal saham perusahaan
5. Komite Audit X
4
Penelitian ini mengukur latar belakang keahlian akuntansi atau keuangan komite audit sebagai proporsi anggota komite audit yang
memiliki pengalaman sebagai akuntan, auditor, direktur keuangan atau chief financial officer, atau kepala akuntansi atau chief accounting officer
Krishnan dan Visvanathan, 2007; Robinson et. al., 2012; dan Abernathy et. al., 2013 atau memiliki latar belakang pendidikan akuntansi Putri,
52 2011. Penelitian ini menyesuaikan dengan peraturan dari otoritas di
Indonesia, yaitu BAPEPAM-LK yang mengatur bahwa minimal 1 orang dalam komite audit memiliki latar belakang akuntansi atau keuangan. Data
diperoleh dari profil komite audit dalam laporan keuangan. Kehadiran komite audit diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai masalah-
masalah yang berhubungan dengan kebijakan keuangan, akuntansi dan pengendalian intern.
Dalam penelitian ini digunakan jumlah komite audit dalam suatu perusahaan sebagai alat ukur Mayangsari, 2003.
Koma= ∑ Komite Audit
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penlitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2009-
2013. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Berdasarkan kriteria sampel yang digunakan diperoleh sampel penelitian
sebanyak 20 perusahaan dengan total data 100 laporan keuangan perusahaan. Data dipeoleh melaui website
www.idx.co.id dan website perusahaan. Analisis
dan pembahasan yang tersaji dalam bab ini untuk menguji pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance.
Berikut ini adalah perincian perolehan sampel kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dan ditampilkan dalam tabel.
Tabel 4.1. Karakteristik Sampel
No. Kriteria
Jumlah 1.
Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2013
20 2.
Perusahaan yang mengalami delisting selama periode 2009-2013
3. Perusahaan
yang tidak mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2009-2013
4. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan
keuangan yang dinyatakan dalam rupiah dan berakhir pada tanggal 31 desember selama
periode pengamatan tahun 2009-2013
5. Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan
data variabel-variabel yang digunakan. Jumlah perusahaan yang digunakan
20 Total keseluruhan sampel selama 5 tahun
20x5 100
Sumber: data sekunder yang diperoleh
54 Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode 2009-2013 berjumlah 20 perusahaan perbankan tersebut tidak ada perusahaan yang menglami delisting, tidak ada
perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keunagan selama 2009-2013, dan tidak ada perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan selain mata
uang rupiah dan tidak terdaftar perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data terkait variabel yang digunakan. Sehingga perusahaan perbankan yang
dijadikan sampel perusahaan yang digunakan sebanyak 20 perusahaan. Sedangkan total data yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 100
sampel. Adapun perusahaan yang dijadikan sampel dalam penilitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan
No. PERUSAHAAN
KODE
1 Bank Artha Graha International Tbk.
INPC
2 Bank Cina Asia Tbk.
BBCA
3 Bank Negara Indonesia Tbk.
BBNI
4 Bank Rakyat Indonesia Tbk.
BBRI
5 Bank Cimb Niaga Tbk.
BNGA
6 Bank Danamon Indonesia Tbk.
BDMN
7 Bank International Indonesia Tbk.
BNII
8 Bank Mandiri Tbk.
BMRI
9 Bank Permata Tbk.
BNLI
10 Bank Mega Tbk.
MEGA
11 Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
BBNP
12 Bank Mayapada International Tbk.
MAYA
13 Bank Pan Indonesia Tbk.
PNBN
14 Bank Bukopin Tbk.
BBKP
15 Bank Tabungan Negara Tbk.
BBTN
16 Bank Tabungan Pensiunan National Tbk.
BTPN
17 Bank Windu Kentjana International Tbk.
MCOR
18 Bank Himpuna Saudara Tbk.
SDRA
19 Bank Sinarmas Tbk.
BSIM
20 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
AGRO
Sumber: data diolah