54 Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode 2009-2013 berjumlah 20 perusahaan perbankan tersebut tidak ada perusahaan yang menglami delisting, tidak ada
perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keunagan selama 2009-2013, dan tidak ada perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan selain mata
uang rupiah dan tidak terdaftar perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data terkait variabel yang digunakan. Sehingga perusahaan perbankan yang
dijadikan sampel perusahaan yang digunakan sebanyak 20 perusahaan. Sedangkan total data yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 100
sampel. Adapun perusahaan yang dijadikan sampel dalam penilitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan
No. PERUSAHAAN
KODE
1 Bank Artha Graha International Tbk.
INPC
2 Bank Cina Asia Tbk.
BBCA
3 Bank Negara Indonesia Tbk.
BBNI
4 Bank Rakyat Indonesia Tbk.
BBRI
5 Bank Cimb Niaga Tbk.
BNGA
6 Bank Danamon Indonesia Tbk.
BDMN
7 Bank International Indonesia Tbk.
BNII
8 Bank Mandiri Tbk.
BMRI
9 Bank Permata Tbk.
BNLI
10 Bank Mega Tbk.
MEGA
11 Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
BBNP
12 Bank Mayapada International Tbk.
MAYA
13 Bank Pan Indonesia Tbk.
PNBN
14 Bank Bukopin Tbk.
BBKP
15 Bank Tabungan Negara Tbk.
BBTN
16 Bank Tabungan Pensiunan National Tbk.
BTPN
17 Bank Windu Kentjana International Tbk.
MCOR
18 Bank Himpuna Saudara Tbk.
SDRA
19 Bank Sinarmas Tbk.
BSIM
20 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
AGRO
Sumber: data diolah
55
B. Hasil Dan Pembahasan 1.
Deskriptif Perhitungan Data Mentah
Tabel deskriptif menunjukkan semua variabel yang digunakan dalam model analisis Regresi Berganda, yaitu variabel Ypenghindaran pajak dan
kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan komite audit sebagai variabel bebas. Perhitungan dilakukan
dengan menggunakan software excel sesuai perhitungan berdasarkan rumus, adapun penjelasan lengkap masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
a. Kepemilikan Institusional
Berikut hasil perhitungan kepemilikan institusional periode
penelitian 2009-2013: Tabel 4.3
Hasil Perhitungan Data Kepemilikan Institusional
No. Kode Emiten 2009 2010 2011 2012 2013 1
BBNI 77 77 77 72 72
2 MAYA
58 85 82 82 80 3
BMRI 80 90 90 88 88
4 MEGA
85 94 94 89 90 5
BBRI 76 76 76 77 78
6 PNBN
98 98 98 89 87 7
BBTN 46 46 46 54 55
8 BNII
80 80 80 78 78 9
AGRO 61 54 53 55 56
10 BBNP
51 51 51 55 56 11
INPC 58 58 58 65 62
12 BNLI
86 86 86 77 75 13
BBCA 76 76 76 74 74
14 BSIM
85 85 85 77 75 Bersambung pada halaman selanjutnya
56
Tabel 4.3 Lanjutan
No. Kode Emiten 2009 2010 2011 2012 2013 15
BNGA 82 76 76 81 81
16 BTPN
77 65 70 71 71 17
BDMN 64 80 80 78 78
18 MCOR
87 90 90 88 88 19
SDRA 89 70 75 75 75
20 BBKP
73 67 67 72 77 Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pada tahun 2009 sampai 2013 kepemilikan institusional terendah dimiliki oleh Bank Tabungan
Negara yaitu sebesar 46, 46, 46, 54, 55, dan kepemilikan institusional tertinggi dimiliki oleh Bank PAN Indonesia yaitu sebesar
98, 98, 98, 89 pada tahun 2009 sampai 2012, sedangkan pada tahun 212 sampai 2013 Bank Mega juga memiliki kepemilikan
institusional tertinggi pula yaitu sebesar 89, dan 90.
b. Dewan Komisaris Independen
Berikut hasil perhitungan dewan komisaris independen periode
penelitian 2009-2013: Tabel 4.4
Hasil Perhitungan Data Dewan Komisaris Independen
No.
Kode Emiten 2009 2010 2011 2012 2013
1
BBNI 33 33 33 34 34
2
MAYA 20 67 40 43 45
3
BMRI 33 33 33 40 44
4
MEGA 33 33 33 33 43
5
BBRI 75 75 25 40 30
6
PNBN 67 60 20 47 40
7
BBTN 33 33 33 53 33