Penelitian Terdahulu Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013
30
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No. PenelitiJudulSumber Perbedaan
Persamaan Hasil Penelitian
1. Nuralifmia Ayu Annisa
dan Lulus Kurniasih, Pengaruh Corporate
Governance terhadap Tax Avoidance, Jurnal
Akuntansi Auditing Volume 8No. 2Mei
2012: 95-189. a. Sampel: Seluruh
perusahaan yang terdaftar di BEI.
b. Tahun data: 2008 c. Variabel lain:
Jumlah dewan komisaris dan
kualitas audit independen.
a. Metode analisis: Regresi linear
berganda. b. Jenis penelitian:
Kuantitatif. c. Sumber data: Data
sekunder. Berdasarkan hasil analisis dan
pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, terdapat beberapa
kesimpulan yaitu: hasil uji regresi menunjukkan bahwa
secara statistik terbukti tidak terdapat pengaruh signifikan
kepemilikan institusional terhadap tax avoidance, tidak
terdapat pengaruh signifikan komposisi dewan komisaris
independen terhadap tax avoidance, tidak terbukti
terdapat pengaruh signifikan dewan komisaris terhadap tax
avoidance, terbukti terdapat pengaruh signifikan komite audit
terhadap tax avoidance, dan terbukti terdapat pengaruh
signifikan kualitas audit terhadap tax avoidance.
2. Tresno Eka Jaya, M.
Yasser Arafat, dan Dinda Kartika,
Corporate Governance, Konservatisme
Akuntansi dan Tax Avoidance, Prosiding
Simposium Nasional Perpajakan 4.
a. Sampel: Sebanyak 178 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
b. Metode analisis: Regresi logistik.
c. Variabel lain: Ukuran dewan
direksi, kualitas audit, dan
konservatisme akuntansi
independen. a. Jenis penelitian:
Kuantitatif. b. Sumber data: Data
sekunder. Berdasarkan hasil penelitian
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1 komposisi
kepemilikan saham institusional tidak berpengaruh terhadap
praktek penghindaran pajak, 2 ukuran dewan direksi tidak
berpengaruh terhadap praktik penghindaran pajak, 3 kualitas
audit tidak berpengaruh terhadap praktik penghindaran pajak. Dan
konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap
penghindaran pajak.
3. Rahmi Fadhilah,
Pengaruh Good Corporate Governance
terhadap Tax Avoidance studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
a. Sampel: Sebanyak 55 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
b. Variabel lain: kualitas audit
independen. a. Metode analisis:
Regresi linear berganda.
b. Jenis penelitian: Kuantitatif.
c. Sumber data: Data sekunder.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian
hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
proporsi kepemilikan institusional tidak berpengaruh
terhadap tax avoidance, proporsi
31
Tabel 2.1. Lanjutan No. PenelitiJudulSumber
Perbedaan Persamaan
Hasil Penelitian
2009-2011 Dewan komisaris independen
tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, komite audit
berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, dan kualitas audit
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax
avoidance pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2009-2011.
4. I Gede Hendy
Darmawan dan I Made Sukartha, Pengaruh
Penerapan Corporate Governance, Leverage,
Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan
Pada Penghindaran Pajak, E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 9.1. 2014:
143-161. a. Sampel: Sebanyak
460 perusahaan yang terdaftar di BEI.
b. Variabel lain: Leverage, Return On
Assets, dan Ukuran Perusahaan
independen. a. Metode analisis:
Regresi Linear Berganda.
b. Jenis penelitian: Kuantitatif.
c. Sumber data: Data sekunder.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian
hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
corporate governance berpengaruh pada penghindaran
pajak. Leverage tidak berpengaruh pada penghindaran
pajak. ROA berpengaruh pada penghindaran pajak. Dan ukuran
perusahaan berpengaruh pada penghindaran pajak.
5. Tommy Kurniasih dan
Maria M. Ratna Sari, Pengaruh Return On
Asset, Leverage, Corporate Governance,
Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi
Fiskal Pada Tax Avoidance, Buletin
Studi Ekonomi, Volume 18, No.1,
Februari 2013 a. Sampel: Sebanyak
288 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI periode 2007-2010.
b. Variabel lain: Return On Asset, Leverage,
Ukuran Perusahaan, Kompensasi Rugi
Fiskal. a. Metode analisis:
Regresi Linear Berganda.
b. Jenis penelitian: Kuantitatif.
c. Sumber data: Data sekunder.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian
hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
corporate governance dan Leverage tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap Tax Avoidance. ROA,
ukuran perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Tax Avoidance.
6 Robert Jao, Corporate
governance, Ukuran Perusahaan, dan
Leverage Terhadap Manajemen Laba
Perusahaan manufaktur Indonesia, Jurnal
Akuntansi Auditing Volume 8No.
a. Sampel: Sebanyak 112. perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI
periode 2006-2009.
b. Variabel lain: Ukuran Perusahaan,
Leverage, Manajemen Laba.
a. Metode analisis: Regresi Linear
Berganda. b. Jenis penelitian:
Kuantitatif. c. Sumber data: Data
sekunder. Berdasarkan hasil penelitian
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1 Pelaksanaan
Corporate Governace melalui kepemilikan manajerial,
komposisi dewan komisaris independen, dan jumlah
pertemuan komite audit mempunyai pengaruh positif
32
Tabel 2.1. Lanjutan No. PenelitiJudulSumber
Perbedaan Persamaan
Hasil Penelitian
1November 2011: 1- 94
Signifikan terhadap manajemen laba, disisi lain kepimilikan
institutional dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh
positif terhadap manajemen laba, 2 ukuran perusahaan
mempunyai hubungan negative signifikan terhadap manajemen
laba, 3 leverage tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
7 Okta S. Hartadinata,
Analisis pengaruh kepemlikian manajerial,
kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan
terhadap Tax Aggressive pada
perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2010
a. Sampel: 222 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI,
periode tahun 2008- 2010
b. Variabel lain: kebijakan hutang,
ukuran perusahaan a. Metode Analisis:
Regresi Linear Berganda
b. Jenis penelitian kuantitatif.
c. Sumber data: data sekunder
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian
hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pengaruh yang signifikan dari kepemilikan manajerial,
kebijakan hutang tidak berpengaruh secara signifikan,
sedanglan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan.
8 Utkir Kholbadalov,
Hubungan penghindaran pajak
perusahaan, biaya hutang dan
kepemilikan institusional: bukti
dari Malaysia, Atlantic Review of Economics,
2st Volume 2012. a. Sampel: Perusahaan
yang terdaftar di Bursa Malaysia.
b. Variabel lain: biaya hutang independen.
a. Metode analisis: Regresi Linear
Berganda. b. Jenis penelitian:
Kuantitatif. c. Sumber data: Data
sekunder. Berdasarkan hasil temuan
penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang signifikan dari
kepemilikan institusional pada hubungan ini, yang berarti
bahwa tingkat kelembagaan kepemilikan tidak berdampak
pada hubungan antara penghindaran pajak dan biaya
utang, tanpa kepemilikan institusional tingkat
tinggi atau rendah.
33