Populasi Sampel METODE PENELITIAN
39
peneliti sebagai data yang dibutuhkan dalam penulisan suatu laporan penelitian dengan mengkategorikan informasi yang
diberikan responden sehingga hasil informasi tersebut menjadi subtema dan tema. Wawancara pertama dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan secara garis-garis besar tentang strategi koping orang tua yang memiliki anak dengan sindrom down,
wawancara dilakukan dengan face to face untuk memperoleh informasi secara jelas dan mendalam. Dengan face to face peneliti
memperoleh pandangan yang menyeluruh tentang strategi koping serta mendapatkan pengalaman langsung terhadap fenomena yang
diteliti dan menemukan hal-hal yang tidak terungkap oleh partisipan dalam wawancara sehingga akan menguatkan data yang
diperoleh. Bila dengan pertanyaan yang diberikan kurang dipahami oleh partisipan, maka peneliti menggunakan pedoman wawancara
yang sudah dipersiapkan untuk menguraikan pertanyaan inti. Dalam ini peneliti durasi wawancara berlangsung selama 20-60
menit, Sehingga informasi yang didapatkan dari partisipan lebih dalam dan luas terhadap strategi koping yang digunakan oleh orang
tua yang menderita anak dengan sindrom down. Data yang dikumpulkan peneliti merupakan data yang sudah jenuh dimana
data tersebut merupakan informasi yang diperoleh dari reponden yang berlangsung secara terus menerus sampai tuntas hingga
jawaban yang diberikan sama.
40
Dengan metode wawancara ini peneliti tidak hanya mendapatkan informasi secara lisan saja, akan tetap peneliti juga
akan mendapatkan nilai kebenaran yang dikatakan oleh responden, membaca mimik muka partisipan, serta memberikan penjelasan
bila pertanyaan tidak dimengerti partisipan Notoatmodjo, 2010. Patton dan Molleong 2002 dalam Sugiyono, 2011
menggolongkan enam jenis pertanyaan dalam wawancara, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman, pendapat,
perasaan, pengetahuan, indera dan berkaitan dengan latar belakang atau demografi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis
pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman dan perasaan. Selama proses wawancara berlangsung, peneliti membuat catatan
lapangan yang berupa hal-hal penting atau kata-kata kunci dan gambaran ekspresi non-verbal partisipan serta hal-hal lain yang
dianggap penting untuk memperkaya data penelitian dan menggunakan alat perekam.
c. Tahap Penutupan Diakhir proses wawancara, peneliti melakukan terminasi
pada semua partisipan dengan melakukan validasi hasil wawancara yang sudah dilakukan selama penelitian, setelah peneliti
menganalisa data dengan menggunakan analisa tematik sehingga tergali subtema dan tema. Setelah peneliti mendapatkan tema dari
informasi tersebut peneliti kembali mendatangi responden untuk memvalidasi atau mengecek ulang informasi yang diberikan
41
responden. Kemudian peneliti mengucapkan terimakasih serta menyatakan penelitian telah selesai.