Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

38 sekolah dan kepada responden yang akan diteliti. Setelah memperoleh izin dari kepala sekolah dan responden, selanjutnya peneliti mulai melakukan observasi kesetiap kelas yang terdapat siswa dengan anak sindrom down, kemudian peneliti mengadakan pertemuan dengan partisipan utama dan partisipan pendukung untuk menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian serta kriteria yang dipilih sebagai partisipan dan memberikan informed consent pada partisipan untuk dapat berpartisipasi dalam penelitian ini. Setelah partisipan memberikan pernyataan kesediaannya dengan menandatangani lembar persetujuan, maka peneliti melakukan proses pengambilan data dengan melakukan teknik open-ended interview. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membina hubungan saling percaya dengan partisipan dengan melakukan pendekatan awal, agar partisipan dapat lebih terbuka memberikan informasi. Setelah responden mulai menunjukan sikap terbuka dan saling percaya dengan peneliti, maka peneliti membuat penawaran dengan partisipan terlebih dulu, waktu, tempat dan durasi wawancara. Kemudian peneliti meminta izin kembali untuk melakukan pertemuan selanjutnya setelah selesai pengambilan data bila ada data yang kurang atau hilang. b. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data Pada tahap pelaksanaan pengumpulan data, data yang dikumpulkan merupakan hasil dari perolehan informasi yang diberikan oleh responden, kemudian informasi tersebut digunakan 39 peneliti sebagai data yang dibutuhkan dalam penulisan suatu laporan penelitian dengan mengkategorikan informasi yang diberikan responden sehingga hasil informasi tersebut menjadi subtema dan tema. Wawancara pertama dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara garis-garis besar tentang strategi koping orang tua yang memiliki anak dengan sindrom down, wawancara dilakukan dengan face to face untuk memperoleh informasi secara jelas dan mendalam. Dengan face to face peneliti memperoleh pandangan yang menyeluruh tentang strategi koping serta mendapatkan pengalaman langsung terhadap fenomena yang diteliti dan menemukan hal-hal yang tidak terungkap oleh partisipan dalam wawancara sehingga akan menguatkan data yang diperoleh. Bila dengan pertanyaan yang diberikan kurang dipahami oleh partisipan, maka peneliti menggunakan pedoman wawancara yang sudah dipersiapkan untuk menguraikan pertanyaan inti. Dalam ini peneliti durasi wawancara berlangsung selama 20-60 menit, Sehingga informasi yang didapatkan dari partisipan lebih dalam dan luas terhadap strategi koping yang digunakan oleh orang tua yang menderita anak dengan sindrom down. Data yang dikumpulkan peneliti merupakan data yang sudah jenuh dimana data tersebut merupakan informasi yang diperoleh dari reponden yang berlangsung secara terus menerus sampai tuntas hingga jawaban yang diberikan sama.

Dokumen yang terkait

Strategi Mekanisme Koping Orangtua yang Memiliki Anak dengan Retardas Mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Kecamatan Sei Agul Medan

21 115 82

Peran dan Sikap Keluarga Terhadap Anak Down Sindrom di Sekolah Luar Biasa-C Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan

6 58 87

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA Strategi Pembelajaran Matematika Pada Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar).

0 6 10

PEMBELAJARAN MEWARNAI ANAK DOWN SYNDROME KELAS V SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 YOGYAKARTA.

8 43 128

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga

0 0 50

Gambaran Kualitas Hidup Orang Tua Anak Sindrom Down di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan Sindrom Down Jakarta - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 58

Strategi Mekanisme Koping Orangtua yang Memiliki Anak dengan Retardas Mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Kecamatan Sei Agul Medan

0 0 28

Peran dan Sikap Keluarga Terhadap Anak Down Sindrom di Sekolah Luar Biasa-C Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan

0 0 22

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DENGAN KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA DAKSA DI SLB NEGERI 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DENGAN KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA DAKSA DI SLB NEGERI 1 BANTUL - DIGILIB

0 0 10