Koping dan Strategi Koping

30 individu cenderung untuk menggunakan problem-focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurut mereka dapat dikontrolnya. Sebaliknya, individu cenderung menggunakan emotional focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurutnya sulit dikontrol. Terkadang individu dapat menggunakan kedua strategi tersebut secara bersamaan, namun tidak semua strategi koping pasti digunakan oleh individu Taylor,1991 dalam Nasir dan Muhith, 2011. 31

F. Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijabarkan sebelumnya, penulis membuat skema kerangka teori yang merupakan gabungan dari teori Lazarus dan Folkman 1984 dalam Nasir Muhith, 2011, Wong 2008, Jhonston dan Hull 2008. Sumber : Gabungan Lazarus dan Folkman 1984 dalam Nasir Muhith, 2011, Wong 2008, Jhonston dan Hull 2008. Strategi coping Orang tua yang memiliki anak dengan sindrom down Problem focused coping Emotional focus coping Stresor :  Masalah kesehatan  Perawatan khusus  Biaya  Pendidikan khusus  terapi-terapi Sumber koping : - Ekonomi - Keterampilan Kemampuan - Teknik pertahanan - Dukungan sosial - motivasi Adaptif Maladaptif

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN DEFINISI ISTILAH

A. Kerangka konsep

Bab III ini penulis akan menguraikan mengenai kerangka konsep, pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam yang berkaitan dengan “strategi coping orang tua pada anak yang menderita dwon sindrom”. Kerangka konseptual dituangkan dalam skema sebagai berikut. Bagan 3.1 kerangka konsep menurut Lazarus 1984 dalam Nasir Muhith, 2011 Orang tua yang memiliki anak dengan sindrom down Strategi coping Problem focused coping Emotional focus coping Definisi istilah Komponen Definisi Metode Alat ukur Informan Hasil ukur

1. Stresor faktor-faktor dalam kehidupan

manusia yang mengakibatkan terjadinya respon stress Wawancara mendalam Pedoman wawancara Orang tua Stresor 2. Strategy coping Suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntutan internal atau eksternal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki individu Wawancara mendalam Pedoman wawancara Orang tua Strategi koping a. Problem focused coping Strategi koping yang dilakukan untuk mengatasi stres dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan terjadinya stres. Wawancara mendalam Pedoman wawancara Orang tua Problem focused coping b. Emotional focused coping Strategi koping yang mengatasi stres dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan Wawancara mendalam Pedoman wawancara Orang tua Emotional focused coping

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan rumusan masalah deskriptif yang dapat memandu peneliti untuk mengeksplorasi masalah yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Dengan menggunakan instrument pedoman wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi yang jelas, luas dan akurat . Penelitian kualitatif memiliki sifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan, meliputi aspek tempat pleace, pelaku actor dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono, 2011.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2012.

C. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara in-dept interview wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara dan alat perekam suara. Alat perekam yang digunakan peneliti yaitu berupa recorder digital handphone dengan pertimbangan durasi yang lebih panjang kurang lebih 120 menit dan pemutaran hasil rekaman ulang akan lebih mudah dibandingkan dengan tape recorder manual. Dengan pertimbangan sebelumnya handphone tersebut menggunakan simcard yang 35 baru sehingga tidak mengganggu proses pengumpulan data. Bila menggunakan tape recorder manual yang menggunakan kaset perekam, peneliti mengalami kesulitan pada saat memutar ulang kaset sehingga pita kaset tersebut mudah kusut dan menyulitkan proses penulisan laporan hasil penelitian, maka peneliti menggunakan tape recorder digital berupa handphone. Sebelum melakukan perekaman, peneliti meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan perekaman.

D. Populasi

Populasi adalah sebagai suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang memnpunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugioyono, 2011. Populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua siswa maupun siswi yang terdiagnosa sindrom down dan masih tercatat aktif bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negri 1 Jakarta yang berjumlah tujuh orang siswa.

E. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti Sugiyono, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah nara sumber atau informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan cara pengambilan sampel sebelum pengumpulan data yaitu teknik pengambilan sampel sumber data berdasarkan keanggotaan dalam subkelompok dengan karakteristik yang sama atau tipe homogeneous sampling Creswell, 2008 yang akan dilakukan di SLB sekolah luar biasa sesuai dengan karakteristik informan dengan jumlah sampel

Dokumen yang terkait

Strategi Mekanisme Koping Orangtua yang Memiliki Anak dengan Retardas Mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Kecamatan Sei Agul Medan

21 115 82

Peran dan Sikap Keluarga Terhadap Anak Down Sindrom di Sekolah Luar Biasa-C Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan

6 58 87

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA Strategi Pembelajaran Matematika Pada Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar).

0 6 10

PEMBELAJARAN MEWARNAI ANAK DOWN SYNDROME KELAS V SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 YOGYAKARTA.

8 43 128

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga

0 0 50

Gambaran Kualitas Hidup Orang Tua Anak Sindrom Down di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan Sindrom Down Jakarta - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 58

Strategi Mekanisme Koping Orangtua yang Memiliki Anak dengan Retardas Mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Kecamatan Sei Agul Medan

0 0 28

Peran dan Sikap Keluarga Terhadap Anak Down Sindrom di Sekolah Luar Biasa-C Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan

0 0 22

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DENGAN KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA DAKSA DI SLB NEGERI 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DENGAN KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA DAKSA DI SLB NEGERI 1 BANTUL - DIGILIB

0 0 10