35
baru sehingga tidak mengganggu proses pengumpulan data. Bila menggunakan tape recorder manual yang menggunakan kaset perekam,
peneliti mengalami kesulitan pada saat memutar ulang kaset sehingga pita kaset tersebut mudah kusut dan menyulitkan proses penulisan laporan
hasil penelitian, maka peneliti menggunakan tape recorder digital berupa handphone. Sebelum melakukan perekaman, peneliti meminta izin terlebih
dahulu untuk melakukan perekaman.
D. Populasi
Populasi adalah sebagai suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang memnpunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugioyono, 2011. Populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua
siswa maupun siswi yang terdiagnosa sindrom down dan masih tercatat aktif bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negri 1 Jakarta yang berjumlah
tujuh orang siswa.
E. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti Sugiyono, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah nara sumber atau
informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan cara pengambilan sampel sebelum pengumpulan data yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data berdasarkan keanggotaan dalam subkelompok dengan karakteristik
yang sama atau tipe homogeneous sampling Creswell, 2008 yang akan dilakukan di SLB sekolah luar
biasa sesuai dengan karakteristik informan dengan jumlah sampel
36
sebanyak tujuh partisipan orang tua bapakIbu dari lima siswa anak sindrom down. Dari berbagai referensi penelitian kualitatif tidak
ditentukan batas minimal jumlah sampel sebagai informan yang akan diteliti, apabila data yang diperoleh dari informan sudah mencapai saturasi
data telah jenuh atau informan melakukan pengulanggan informasi sehingga informan tidak lagi memberikan informasi yang baru maka
jumlah sampel yang telah ditentukan sudah cukup. Sumber informasi atau partisipan dalam penelitian ini yaitu :
1. Partisipan utama Partisipan utama ini terdiri dari orang tua pada anak yang
menderita sindrom down yang masih aktif bersekolah di SLB sekolah luar biasa dengan jumlah lima orang, dengan kriteria :
a. Orang tua pada anak yang menderita sindrom down yang masih aktif bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negri 1 jakarta.
b. Sehat jasmani dan rohani. c. Bersedia diwawancarai.
2. Partisipan pendukung Partisipan ini terdiri dari 2 orang guru yang masih aktif mengajar
di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta yang memiliki siswa dikelasnya menderita sindrom down. Partisipan tersebut merupakan
suatu sumber informasi yang akan membantu peneliti dalam melakukan validasi data.