41
responden. Kemudian peneliti mengucapkan terimakasih serta menyatakan penelitian telah selesai.
G. Validasi Data
Untuk menjaga validasi data, maka peneliti menggunakan metode validitas internal dengan melakukan triangulasi. Triangulasi dalam
pengujian kredibilitas ini dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi
meliputi Sugiyono, 2011 1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data dari sumber yang berupa informan berbeda-beda. Data yang telah
dianalisis akan menghasilkan suatu kesimpulan yang akurat. 2. Triagulasi Teknik
Triangulasi teknik dilakukan untuk menguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber
yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi,
dokumentasi atau kuesioner. Bila dengan menggunakan teknik tersebut mendapatkan hasil yang berbeda-beda, maka peneliti akan
melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data untuk memastikan data mana yang dianggap benar, atau mungkin semua
benar karena sudut pandangnya berbeda-beda.
42
3. Triangulasi Waktu Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data
yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat nara sumber masih segar, sehingga partisipan belum mempunyai
banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kreadibel. Pengujian kreadibilitas data dlakukan dengan cara
melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji
menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan secara berulang- ulang hingga mendapatkan kepastian data.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas dengan melakukan pengecekan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid, realible dan objektif.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana strategi koping orang tua pada anak yang menderita sindrom down. Analisa data yang
akan digunakan dalam penelitian ini dengan metode fenomenologi yang dikembangkan oleh Colaizzi 1978. Langkah-langkah analisis data
berdasarkan Colaizzi 1978 dalam Streubert 2003, meliputi: 1. Peneliti mencatat semua simbol yang didapatkan dari responden tentang
fenomena yang diteliti yaitu strategi koping orang tua pada anak yang menderita sindrom down.
43
2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai stresor dan membuat transkip. Data yang dianggap penting kemudian
dilakukan pengkodean data. 3. Mendengar ulang hasil wawancara dan membaca semua gambaran
partisipan secara berulang-ulang dari fenomena yang dialami partisipan mengenai strategi koping yang dilakukan oleh orang tua pada anak yang
menderita sindrom down sampai diperoleh pemahaman yang benar 4. Membaca ulang catatan asli dan kutipan pertanyaan penting dengan
mengelompokkan kata kunci dari partisipan mengenai strategi koping. 5. Membaca ulang kembali data yang sudah didapatkan.
6. Tulis ulang kembali data yang ada, kemudian peneliti membentuk pegertian dari kelompok tema dengan membuat sub-tema dan kategori.
7. Selanjutnya mengintegrasi hasil analisis ke dalam bentuk deskriptif dengan mengambil tema dari kategori yang sudah dianalisa.
8. Peneliti membaca kembali data dalam pembentukan kategori data hasil penelitian untuk dijadikan tema.
9. Membuat abstraksi dari tema yang sudah ditentukan Streubert dan Carpenter, 2003
44
Gambaran proses analisis data
Gambar 4.2 Teknik analisa data Colaizzi 1978 Sumber: Streubert Carpenter 2003.
I. Etika Penelitian
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti,
pihak yang diteliti partisipan dan masyarakat yang akan memperoleh hasil penelitian tersebut Notoatmojo, 2010. Etika penelitian ini bertujuan
untuk menjaga privasi dan kerahasiaan informan, serta peneliti memberikan kebebasan kepada partisipan untuk memberikan informasi
atau tidak memberikan informasi tidak berpartisipasi. Sebelum Menggabungkan data yang baru
diperoleh saat dilakukan validasi Memiliki gambaran yang jelas
tentang fenomena yang diteliti
Mencatat data yang diperoleh hasil wawancara
Kembali ke responden untuk klarifikasi data hasil penelitian
Mengintegrasikan hasil analisis ke dalam bentuk deskriptif
Membaca transkrip secara berulang-ulang
Merumuskan tema Mengelompokkan kata kunci
Membuat kategori-kategori
45
melakukan pengumpulan data, peneliti meminta izin kepada Kepala Sekolah Luar Biasa Negri 1 Jakarta dengan menyerahkan surat
permohonan melakukan pengambilan data untuk proposal penelitian dan penelitian.
Sesuai dengan kode etik, sebelum peneliti melakukan penelitian untuk mendapatkan suatu informasi dari partisipan, maka peneliti
menggunakan pendekatan kepada partisipan dengan menjelaskan tentang isi surat persetujuan menjadi partisipan yang berisi tetang jaminan
kerahasiaan identitas partisipan dan tujuan dari penelitian. Peneliti selanjutnya meminta kesediaan partisipan untuk menandatangani lembar
persetujuan tersebut sebagai bukti kesediaan partisipan menjadi responden peneliti. Seluruh informasi yang mencantumkan identitas partisipan hanya
digunakan sebagai pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan maka data akan dihilangkan. Dengan adanya inform concent dari partisipan
tersebut, artinya partisipan sudah mempunyai keterikatan dengan peneliti untuk memberikan informasi yang diperlukan peneliti.
Peneliti dalam melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah scientific attitude serta berpegang teguh pada etika
penelitian, meskipun mungkin penelitian yang dilakukan tidak akan merugikan atau membahayakan bagi subjek penelitian. Secara garis besar,
dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang teguh, yakni:
a. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity